Anda di halaman 1dari 11

1|

PEKAN DOA SEDUNIA


UNTUK PERSATUAN UMAT KRISTIANI
18-25 Januari 2024

“Kasihilah Tuhan, Allahmu… dan kasihilah sesamamu


manusia seperti dirimu sendiri”
(Luk 10:27)

KOMLIT KAM
2024
|3

BAGIAN 1:
TATA PERAYAAN IBADAT
PEKAN DOA SEDUNIA

PERSIAPAN
Umat berkumpul pada tempat yang ditentukan dalam suasana doa dan
menciptakan keheningan.
Pemimpin dan para petugas ibadat mempersiapkan diri di tempat yang
ditentukan. Mereka mengenakan pakaian liturgi seturut tugas mereka
masing-masing.
Hendaknya perlengkapan ibadat dipersiapakan di tempat ibadat dengan
baik.

Pada waktu yang ditentukan, ibadat dimulai. Petugas berarak memasuki


tempat ibadat. Sementara itu, umat dapat menyanyikan lagu yang sesuai,
misalnya:

LAGU: CINTA KASIH TUHAN (PS 1031; d=do;4/4)

TANDA SALIB

P Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus.


U Amin.

HANTARAN

P Saudara-Saudari,
kita berkumpul di sini sebagai Saudara-Saudari
untuk berdoa bagi kesatuan seluruh umat kristiani.
Dalam ibadat kita akan mendengarkan Sabda Tuhan
yang berbicara tentang Orang Samaria yang baik hati.
Allah, Sumber Kasih,
mengundang kita untuk hidup dalam kasih-Nya dan
memanggil kita untuk mencintai sesama.
|4

Marilah mempersiapkan diri secara khusus


untuk bertemu dengan Allah Mahapengasih
dengan gembira dan penuh syukur,
seraya mengingat perintah-Nya untuk mengasihi.

U Kemuliaan bagi-Mu, Bapa,


sebab Engkau hadir dalam seluruh ciptaan-Mu
dan memanggil semua manusia
untuk hidup dalam kehadiran-Mu.
Kemuliaan bagi-Mu, Kristus Yesus,
sebab Engkau memberikan cinta-Mu
yang sempurna kepada kami
dan mengundang kami untuk melakukan yang sama.
Kemuliaan bagi-Mu, Roh Kudus,
sebab Engkau mempersatukan kami
dalam cinta kasih dan kesatuan.
Kemuliaan bagi-Mu, Allah Mahapengasih,
yang mencipta dan memelihara kami karena cinta-Mu,
serta memanggil kami dalam kesatuan. Amin.

Sesudahnya, seturut kebutuhan, umat dapat menyanyikan sebuah lagu yang


sesuai bernada pujian akan cinta Tuhan.
Atau, boleh juga langsung disambung dengan Litani berikut.

LITANI PUJIAN DAN SYUKUR

P Marilah kita mengarahkan hati kepada Tuhan dalam


pujian dan ucapan syukur:
Tuhan, kami memuji Engkau
karena Engkau telah mencurahkan cinta-Mu
ke dalam hati kami
sehingga kami tidak akan pernah kehilangan harapan.
Syukur atas cinta-Mu,
bebaskanlah kami dari rasa takut
dan buatlah hati kami bersatu dengan cinta-Mu.
|5

Kami memuji Engkau atas umat-Mu,


wanita dan pria, di mana pun berada,
Engkau utus menabur cinta dan harapan
untuk orang-orang di sekitarnya.
U Kami memuji Engkau, Tuhan.

P Tuhan Yang Kekal, kami berterima kasih kepada-Mu,


atas anugerah Putra-Mu Yesus, Penebus umat manusia.
Kami bersyukur atas rahmat pertobatan
dan atas semua benih iman, harapan dan cinta
yang hadir di antara umat-Mu dan di mana pun.
Terima kasih atas iman yang kami terima dari para
rasul, atas doa Yesus untuk persatuan
dan atas karunia Kabar Baik keselamatan.
U Kami memuji Engkau, Tuhan.

P Tuhan Mahapengasih, kami menyembah Engkau


atas kemurahan cinta-Mu kepada semua manusia:
Cinta yang begitu sempurna
dan tidak membeda-bedakan suku dan kondisi sosial.
Kami menyembah Engkau,
karena Cinta-Mu, Engkau mengutus Putra-Mu,
Yesus Kristus, ke dunia
dan terus mencurahkan cinta-Mu kepada kami
melalui Roh Kudus.
U Kami memuji Engkau, Tuhan.

SERUAN TOBAT

P Kini kami menghadap Engkau, ya Tuhan,


untuk mengakui dosa-dosa kami.
|6

P Dalam mencari kebahagiaan, kami sering menjauhkan


diri dari Engkau, Tuhan, mengabaikan perintah cinta-
Mu, menjauhkan diri dari sesama kami.
Kami sering jatuh dalam keegoisan dan ingin hidup
dalam keinginan pribadi serta memisahkan diri dari-Mu
Tuhan.
Hening sejenak.

P Allah yang Berbelaskasih:


U Kasihanilah dan ampunilah kami.

P Terkadang kami merendahkan diri sesama kami,


membangun tembok pemisah, menabur kebencian dan
kekerasan, serta mengabaikan perintah-Mu
untuk saling mengasihi.
Hening sejenak.

P Allah yang Berbelaskasih:


U Kasihanilah dan ampunilah kami.
P Terkadang kami mengeraskan hati dan menipu diri
sendiri: dalam kekurangan kami akan belas kasihan,
kami tidak lagi melihat Yesus dalam diri orang-orang
yang berbeda dari kami;
Hening sejenak.

P Allah yang Berbelaskasih:


U Kasihanilah dan ampunilah kami.

P Ya Allah, Bapa Tuhan kami Yesus Kristus,


yang Engkau utus dalam kepenuhan waktu
untuk menyelamatkan seluruh ciptaan,
kasihanilah kami, ampunilah dosa kami
dan ubahlah kami melalui Roh Kudus-Mu.
U Kemuliaan bagi-Mu, ya Tuhan;
Kami memuji Engkau dengan satu suara, berseru:
Tuhan Yang Kudus, Yang Maha Kuat, Yang Abadi,
kasihanilah kami!
|7

LITURGI SABDA

BACAAN I: Kej 18:1-8


MAZMUR TANGGAPAN: Mzm 138 (137)
INJIL Luk 10:25-37

HOMILI
Sesudahnya, seturut kebutuhan, umat dapat menyanyikan sebuah lagu
yang sesuai atau hening sejenak.
Kemudian, ibadat dilanjutkan dengan Doa Permohonan.

DOA PERMOHONAN

P Kita telah diundang untuk menghayati panggilan ilahi


untuk mengasihi Allah dan sesama kita.
Marilah membarui komitmen kita
untuk menjawab panggilan ini.
Dan, marilah memohon semoga cinta Tuhan
memperkuat persatuan kita sebagai umat Kristiani.
L Dengan segenap hati,
kita ingin untuk tinggal dalam Cinta Tuhan
dan menerima rahmat untuk mencintai sesama kita
seperti diri kita sendiri.
Semoga semua orang Kristen sadar akan kasih Tuhan yang
tak terbatas, dan percaya akan kehendak-Nya untuk
memenuhi kita dengan cinta yang tak terbatas.
Marilah kita mohon:
U Penuhilah kami dengan cinta-Mu, Tuhan!
Jadikanlah kami satu di dalam Engkau.
L Dalam doa-Nya, Yesus mendambakan
persatuan semua orang yang percaya kepada-Nya.
Marilah kita mohon,
semoga kita mampu bersatu
dan bekerjasama demi kemuliaan Tuhan
dan mewartakan Injil Keselamatan kepada semua orang.
|8

L Kita bersedih atas terjadinya perselisihan dan perang di


dunia.
Semoga Tuhan, Sumber Kedamaian, menyatukan kita sebagai
satu kawanan agar tidak tercerai-berai seperti domba tanpa
gembala. Dan, semoga dengan kekuatan Roh Kudus, kita
dapat melaksanakan karya perutusan untuk menjadi teranng
dan garam dunia.
L Kita sadar bahwa kita sering menjauhkan diri dari mereka
yang membutuhkan bantuan kita.
Marilah kita berdoa, semoga kita semakin mampu
mengamalkan cinta kasih melalui karya amal dan perbuatan-
perbuatan kita.

BAPA KAMI

KOLEKTE

RITUS PENUTUP
DOA PENUTUP
P Tuhan Yesus, Engkau menghendaki
agar semua orang menjadi satu dalam Dikau.
Kami berdoa kepada-Mu
untuk kesatuan umat Kristiani,
agar dapat hidup dalam kesatuan
seperti yang Engkau inginkan
dan hidup seperti yang Engkau kehendaki.
Semoga dengan tuntunan Roh Kudus-Mu,
Engkau memberi kami rahmat dan karunia
untuk dapat hidup dalam iman, pengharapan
dan kasih yang berasal dari diri-Mu.
Engkau yang Hidup dan Berkuasa,
sepanjang segala masa.
U Amin.
|9

BERKAT

P Semoga Tuhan memberkati kita,


melindungi kita terhadap dosa,
dan mengantar kita ke hidup kekal.
U Amin.

PERUTUSAN

P Saudara-Saudari,
dilahirkan kembali oleh Air Kehidupan,
dipersatukan dalam Kristus
dan dihidupkan oleh Roh Kudus,
marilah kita pergi
mengasihi Tuhan dan sesama kita.

U Syukur kepada Allah.

LAGU PENUTUP

Sesudahnya, ibadat dapat ditutup dengan lagu yang sesuai, misalnya:

BERSATULAH KITA SEMUA (PS 1034; do=g;4/4)


| 10

BAGIAN 2:

DOA-DOA
PEKAN DOA SEDUNIA
Doa-doa dan Permenungan berikut dilaksanakan seturut hari-hari Pekan
Doa Sedunia. Doa-doa ini dapat dilengkapi dengan struktur Ibadat Sabda
gereja kita seraya menyesuaikannya dengan Tata Perayaan Sabda Pekan
Doa Sedunia 2024 di atas (lihat Bagian 1).

HARI PERTAMA
“Bantu kami, Tuhan,
untuk memiliki hidup yang berpaling kepada-Mu.”

Pada suatu kali berdirilah seorang ahli Taurat untuk mencobai Yesus,
katanya: “Guru, apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang
kekal?” (Luk 10:25)

BACAAN : Roma 14:8-9


MAZMUR TANGGAPAN : Mazmur 103:13-18

RENUNGAN
“Apa yang harus saya lakukan untuk memiliki hidup kekal?”
Ini suatu pertanyaan kritis yang diajukan kepada Yesus oleh
seorang ahli hukum Taurat. Pertanyaan ini menantang setiap
orang yang percaya kepada Tuhan. Pertanyaan ini
memengaruhi makna kehidupan kita di dunia ini dan untuk
kehidupan kekal. Di tempat lain dalam Alkitab, Yesus
memberikan kepada kita definisi kunci tentang hidup kekal:
‘… bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang
benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus’
(Yoh 17:3).
Mengenal Allah berarti menemukan dan melakukan
kehendak-Nya dalam hidup kita. Setiap orang menginginkan
| 11

kehidupan yang penuh dan penuh kebenaran, dan Allah juga


menginginkannya untuk kita (bdk. Yoh 10:10). Santo Ireneus
berkata, “Kemuliaan Allah adalah manusia yang hidup
sepenuhnya”.
Realitas kehidupan yang diwarnai dengan perpecahan,
egoisme, dan penderitaan, seringkali menjauhkan kita dari
pencarian akan Allah. Yesus hidup dalam misteri komuni
kudus dengan Bapa, yang menginginkan semua anak-Nya
penuh dengan hidup kekal. Yesus adalah ‘Jalan’ yang
membawa kita kepada Bapa, tujuan terakhir kita.
Dengan demikian, pencarian kita akan hidup kekal membawa
kita lebih dekat kepada Yesus. Usaha kita untuk semakin
dekat dengan Yesus, justru mendorong kita untuk semakin
mendekatkan diri kita satu sama lain. Kedekatan tersebut
mempererat kita dalam perjalanan menuju persatuan
Kristiani.
Mari kita terbuka untuk persahabatan dan kerjasama dengan
semua orang Kristiani dari berbagai gereja, berdoa untuk hari
dimana kita semua dapat bersama-sama bersatu dalam meja
perjamuan Tuhan.

DOA
P Tuhan Sang Pemilik Kehidupan,
Engkau menciptakan kami untuk memiliki hidup,
dan hidup dalam segala keutuhannya.
Semoga kami mengenali dalam saudara-saudara kami
keinginan mereka untuk hidup kekal.
Semoga kami juga dapat mengarahkan orang-orang
yang belum mengenal Engkau
untuk semakin bersatu dengan Engkau
pada saat kami mengikuti jalan Yesus, Putra-Mu.
Sebab, Dialah Tuhan, Pengantara kami.

U Amin.
| 12

Anda mungkin juga menyukai