Anda di halaman 1dari 18

Asuhan Keperawatan

Pasien dengan Terapi


Trombolitik

By:
Zuningsih, AMK
RSUD dr. LOEKMONO HADI KUDUS
Pengertian
Terapi fibrinolitik adalah suatu pengobatan yang
ditujukan untuk melarutkan trombus/ fibrin yang
menyumbat arteri koroner pada infark miokard akut
sehingga terjadi reperfusi dan dapat mencegah kerusakan
miokard lebih lanjut
Jenis Obat
A. Selektif Fibrin B. Non Selektif Fibrin
Contoh : Contoh :
Tissue Plasminogen Streptokinase
Aktivator (t-PA ), ASPAC
Recombinan Tissue Urokinase
Plasminogen Activor
(Rt-PA)
Sistem Fibrinolitik
Proaktivator Plasminogen

Aktivator Plasminogen

Plasminogen Proteinplasma

Plasmin

Memecah Fibrin dan Fibrinogen menjadi fragmen


Sistem Trombolitik
Indikasi
a) Pasien yang mengalami infark miokard akut onset < 12
jam
b) Ada perubahan gambaran EKG
Elevasi segmen ST > 1mm di dua limb lead atau lebih
Elevasi segmen ST > 2 mm di dua chest lead atau lebih
New LBBB / RBBB
c) Waktu mulai sakit dada/ onset sampai pemberian terapi
fibrinolitik (6-24 jam)
d) Usia kurang dari 75 tahun
e) Tidak ada kontra indikasi
Kontra Indikasi
a. Mutlak b. Relatif

Hipertensi berat (TD > 180/110 mmHg)


Perdarahan
Sedang dalam terapi koagulan
internal aktif Trauma baru dalam 2-4 minggu (trauma
 Riwayat strooke kepala atau RJP lebih dari 10 menit atau
hemoragik/ stroke operasi besar kurang dari 3 minggu)
lain < 1 tahun Perdarahan internal dalam 2-4 minggu
Neoplasma intra terakhir
Adanya ulkus peptikum aktif
kranial
Kehamilan
Suspect deseksi
Penggunaan streptokinase sebelumnya <
aorta 2 tahun dengan riwayat alergi.
Efek Samping
Perdarahan
Aritmia, berupa aritmia ventrikel, bradikardi
Hipotensi
Alergi
Indikasi Keberhasilan Reperfusi
Keluhan sakit dada berkurang atau hilang
Penurunan elevasi segmen ST > 50% pada saat selesai
fibrinolitik
Aritmia reperfusi
Percepatan nilai puncak enzim
Tanda Kegagalan Trombolitik
Adanya nyeri dada yang berlanjut
Menetapnya St Elevasi
Prosedur Pemberian
a. Persiapan
Administrasi termasuk informed consent
Memberikan penjelasan pada pasien dan keluarga
terhadap tindakan yang akan dilakukan
Pemeriksaan penunjang, meliputi EKG lengkap, rontgen
thorak, darah rutin, CT/BT, APTT, CK, CKMB, elektrolit
Siapkan monitor EKG, defibrilator dan obat-obatan
kardiopulmonal
Prosedur Pemberian
Iv line 2 jalur
Berikan 1.500.000 ui streptokinase dalam 100 ml Nacl 0,9%
atau D 5% diberikan secara iv dengan infus pump selama 1jam.
Berikan 3 ml terlebih dahulu kemudian observasi sekitar 10
menit terhadap adanya tanda-tanda reaksi alergi.
Bila tidak ada reaksi alergi, maka lanjutkan sampai selesai
(habis dlam 1 jam).
Observasi keluhan pasien, tekanan darah dan perubahan EKG
selama pemberian fibrinolitik
Buat EKG lengkap setelah pemberian fibrinolitik selesai
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Selama Pemberian Terapi Trombolitik
Observasi TTV dan keluhan nyeri dada: irama EKG,
reaksi alergi, tanda perdarahan (tiap 5 menit)
Beri O2 2-4 l/menit
Bila TD  posisi tredelenburg
 beri cairan 300cc NaCl ( 10
menit )
 Bila HR < 50x /menit injeksi SA 2 Amp
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
 Identitas data dasar
 RPD
 RPS : keluhan nyeri , lokasi & penyebaran
kwalitas , lamanya faktor yang meringankan
 Faktor risiko
Pemeriksaan Fisik
Penampilan umum
TTV
Pemeriksaan paru
Pemeriksaan jantung
Diagnosa Keperawatan
Nyeri
Ansietas
Risiko perdarahan
Intervensi Keperawatan
Bed rest
Obs TTV
Pantau irama EKG
Kaji hingga nyeri ada
Ajarkan tehnik relaksasi
Kaji adanya perdarahan
Jaga lingkungan tetap aman & nyaman

Anda mungkin juga menyukai