Langkah 2: Tentukan pilihan yang lebih baik antara fibrinolisis atau strategi invasif untuk
kasus tersebut.
Bila pasien < 3 jam sejak serangan dan Intervensi Koroner Perkutan dapat dilakukan tanpa
penundaan, tidak ada preferensi untuk satu strategi tertentu.
KESIMPULAN:
Bila terdapat jawaban salah satu di atas (YA) maka pemberian fibrinolitik tidak dapat
diberikan
KESIMPULAN:
Bila terdapat jawaban salah satu di atas (YA) maka pemberian fibrinolitik sesuai
instruksi DPJP
……………………………… ……………………………………….
Sumber: Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut, Disusun oleh Perhimpunan Dokter Spesialis
Kardiovaskular Indonesia, Edisi Ketiga, 2015.
PERSIAPAN PEMBERIAN TERAPI FIBRINOLITIK
NAMA PASIEN :
UMUR :
NOMOR RM :
JAM MULAI PEMBERIAN :
JAM SELESAI PEMBERIAN :
RUANGAN :
(Per 5 (TD)
menit)
DOKTER PELAKSANA :
(Nama lengkap, ttd)
PERAWAT PELAKSANA :
(Nama lengkap, ttd)
DPJP :
(Nama lengkap, ttd)
Perdarahan minor: Alergi ringan : *) Posisikan pasien ke posisi Tata laksana sesuai panduan
supinasi ACLS
Penekanan pada sumber Injeksi
perdarahan antihistamin *) Turunkan dosis drip atau stop
pemberian obat fibrinolitik
Difenhidramin
10 mg iv *) Loading RL atau NaCl 0,9%
100 ml dalam 10 menit