Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Sr.M.

Marta FSE
NIM : 032020061
D0SEN : Rotua elvina Pakpahan S. Kep,Ns,M.Kep
Resume : Sistem kesehatan nasional (SKN)

 Pengertian SKN
Pengertian dari SKN adalah bentuk dan cara penyelenggaran pembangunan
kesehatan yang memadukan berbagai upaya bangsa Indonesia dalam satu derap
langkah guna menjamin tercapainya tujuan pembangunan kesehatan dalam rangka
mewujutkan kesejahteraan rakyat sebagaimana yang dimaksut dalam undang-
undang dasar 1945

 Sistem kesehatan nasional perlu dilaksanakan dalam konteks pembangunan


kesehatan secara keseluruhan dengan mempertimbangkan determinal social
seperti :
-kondisi kehidupan sehari-hari
-tingkst pendidikan
-pendapatan keluarga
-distribusi kewenangan
-keamanan
-sumber daya
-kesadaran masyarakat
-serta kemampuan tenaga kesehatan dalam mengatasi masalah-masalah tersebut

 System kesehatan nasional disusun dalam memperhatikan pendekatan


revitalisasi pelayanan kesehatan dasar primary health care yang meliputi :
1. cakupan pelayanan kesehatan yang adil dan merata
2. Pemberian kesehatan yang berpihak kepada rakyat
3. Kebijakan pembangunan kesehatan
4. kepemimpinan
 SKN baru mempertegas makna pembangunan kesehatan dalam rangka
pemenuhan hak asasi manusia,memperjelas penyelenggaraan pembangunan
kesehatan sesuai dengan visi dan misinya memantapkan kemitraan dan
kepemimpinan yang transformative, meningkatkan pemerataan upaya kesehatan
yang terjangkau dan bermutu , serta meningkatkan investasi kesehatan untuk
keberhasilan pembangunan nasional
 Landasan SKN meliputi 3 :
1) Landasan idiil yaitu pancasila
2) Landasan konstitusional UUD 1945 ,khususnya pasal 28 A setiap orang berhak
untuk hidup dan berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya; pasal 28
H ayat (1) setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal
dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik sehat dan berhak mendapatkan
pelayanan kesehatan
3) Landasan oprasional meliputi seluruh ketentuan peraturan perundangan yang
berkaitan dengan penyelenggaraan SKN dan pembangunan kesehatan

 TUJUAN SKN adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua


potensi bangsa, baik masyarakat , swasta maupun pemerintah secara
sinergis, berhasil guna dan daya guna ,sehingga tercapai derajat kesmas
yang setinggi-tingginya

 KEDUDUKAN SKN
1. Suprasistem skn adalah system penyelenggaraan Negara. SKN bersama dengan
berbagai subsistem lain, diarahkan untuk mencapai tujuan bangsa Indonesia
seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 , yaitu melindungi segenap
Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yg berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
social
2. Kedudukan SKN terhadap system nasional lain terwujutnya keadaan sehat
dipengaruhi oleh berbagai faktor , yang tidak hanya menjadi penanggung jawab
sector
NAMA : Sr.M.Marta FSE
NIM : 032020061
D0SEN : Ibu Ance M , S. Kep,Ns,M.Kep
Resume : keperawatan (KDK)

 Keperawatan profesional Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional


yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. Pelayanan keperawatan
yang professional merupakan praktek keperawatan yang dilandasi oleh nilai-nilai
profesional, yaitu mempunyai otonomi dalam pekerjaannya, bertanggung jawab
dan bertanggung gugat, pengambilan 8 keputusan yang mandiri, kolaborasi dengan
disiplin lain, pemberian pembelaan dan memfasilitasi kepentingan klien. Tuntutan
terhadap kualitas pelayanan keperawatan mendorong perubahan dalam
memberikan asuhan keperawatan yang efektif dan bermutu

 Tanggung jawab perawat yaitu membantu apapun yang pasien butuhkan untuk
memenuhi kebutuhan tersebut (misalnya kenyamanan fisik dan rasa aman ketika
dalam medapatkan pengobatan atau dalam pemantauan. Perawat harus
mengetahui kebutuhan pasien untuk membantu memenuhinya. Perawat harus
mengetahui benar peran

 Mengenal perilaku pasien Mengenal perilaku pasien yaitu dengan mengobservasi


apa yang dikatakan pasien maupun perilaku nonverbal yang ditunjukan pasien.

 Reaksi segera Reaksi segera meliputi persepsi, ide dan perasaan perawat dan
pasien.

PERAN DAN FUNGSI PERAWAT


Peran perawat
 Pemberi asuhan
 Advokat
 Educator
 koordinator
 Kolaborator
 Konsultan
 Pembaharu
 Peneliti
 komunikator

Fungsi perawat

 independen (mandiri)
 dependen(sejawat)
 interdependen(interdisiplin)

LINGKUP KEPERAWATAN

LiNgkup keperawatan ada beberapa yaitu:

1. Anak (usia 28 hari-18hari)

2.Maternitas(neonates/BBL-28hari)

3. Medikal bedah (˃18 tahun-60 tahun dengan gangguan fungsi tubuh)

4. JIwa (kesehatan mental semua usia)

5. keluarga

6. komunitas(masyarakat diwilayah tertentu)

7. Gerotik(˃ 60 tahun, proses penuaan dan masalahnya)

Anda mungkin juga menyukai