Anda di halaman 1dari 3

Tata Kebaktian HUT AMGPM Ranting PNIEL Ke-52

TEMA: TUHAN ADALAH ANDALAN DAN HARAPAN (YEREMIA 17:7)

PEMBUKAAN (berdiri)
(Menyanyikan bersama NJ GPM No. 194 : 1, 2–“Berjumpa Lagi”)
1) Berjumpa lagi, berjumpa lagi di tempat ini
Dendang bersama, dendang bersama bergembira ria
Saat yang indah, beramai-ramai kumpul gandong e
Kita bersatu di dalam kasihmanis e (2x)
(2) Baku dapa’ lai, baku dapa laidi tempat ini
Dendang bersama, dendang bersama bergembira ria
Oras yang indah, beramai-ramai kumpul gandong e
Katong bersatu di dalam kasih manis e (2x)

VOTUM DAN SALAM


Lit. : Dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, kami tahbiskan Kebaktian HUT AMGPM
Ranting PNIEL yangke-52 saat ini.
J : Amin
Lit. : Damai Sejahtera Allah menyertai saudara-saudari
J : Menyertai saudara juga.

(duduk)

NYANYIAN PUJIAN
Menyanyikan NJ GPM No 14: 1
“Ku Ingin Slalu MemujiMu”
Ku slalu ingin memujiMu, sebagaimana hidupku,
Karna cinta kasih setiaMu menuntun di setiap waktu
Bagai rusa rindu airMu, begitu juga jiwaku
Dawai cinta mengalun syahdu getarkan seluruh hidupku
Kicau burung menyambut sang surya, hangat cahya kemuliaan
Kuncup bunga di taman lestari, sebarkan aroma cintaMu
Ombak samudra riuh menderu, memuji keagunganMu
Ya Tuhan bri kekuatan, ku mau bersaksi bagiMu
Madahku tahtaMu kan abadi selama-lamanya

PENGAKUAN DAN PERMOHONAN


Lit. : 52 tahun sudah,organisasi ini berjalan menapaki lika-liku pelayanan.
Adakah kita berjalan dijalanan bertaburkan emas?
Laki2 : Tidak. Tak ada emas, tak ada pula kemurnian. Masing-masing kita
bersembunyi dibalik rupa-rupa motivasi dalam pelayanan.
Perempuan : Egoisme diri merusak segalanya. Apa yang mau ditunjukkan kepada
sesama? Apa yang mau diberikan kepada dunia? Apa yang mau
dipersembahkan kepada Tuhan?
Anggota : Dimanakah ada kasih yang murni? Yang ada hanya kasih yang pura-
pura. Dimana rasa solider kita? Yang ada hanya kepentingan
pribadi dan golongan.
Pengurus : Kami lupa apa itu sebenarnya pelayanan. Karena kami lebih suka
dilayani, bukan melayani. Kami lebih memilih bersantai serta hura-
hura, daripada berlelah diri dan menguras keringat atas nama
Tuhan dan kemanusiaan.
Pembina : Rutinitas dan tanggung jawab lain membebani kami. Seringkali tak
ada waktu untuk menengok akan pelayanan yang dititipkan Tuhan
ini.
Jemaat : Mulut-mulut kami menyerukan pelayanan, tapi hati dan perilaku kami
tak mencerminkan persatuan. Langkah kami semakin jauh dari
persekutuan. Bahkan kami membalikkan badan lalu saling
menyerang manakala jalan kami berbeda. Tak ada solusi, tak ada
kasih. Percuma menelan kata-kata pahit yang berakar
menyakitkan hati.
Laki2 : Berhentilah menuding!
Perempuan : Buanglah segala tuduhan!
Pengurus : Mari bergandeng tangan, baharui pelayanan ini.
Anggota : Ya, kau dan aku..kita semua..
Jemaat : Ampunilah kami, ya Tuhan. Biarlah kami belajar meleburkan kasih
dalam kemurnian pelayanan sebagaimana teladan yang telah
Kau tinggalkan.
Lit. :Sesungguhnya Allah kita adalah Allah pengasih dan penyayang, panjang
sabar dan berlimpah kasih karunia. Ia mau menerima setiap orang
yang menyesal dan bertobat, dan berjalan di dalam hidup baru.
Menyanyikan lagu “Seldiki Aku”
Selidiki aku, lihat hatiku, apakah kusungguh mengasihiMu Yesus
Kau yang Mahatahu dan menilai hidupku
Tak ada yang tersembunyi bagiMu
Reff. Tlah kulihat kebaikanMu yang tak pernah habis di hidupku
Ku berjuang sampai akhirnya, Kau dapati aku tetap setia.

PEMBACAAN ALKITAB
· Doa Eplikese : Pengurus
· Pembacaan Alkitab : Anggota
· Khotbah : Pendeta
· Saat Teduh

RESPONS UMAT (berdiri)


 Pengakuan Iman
PF : marilah kita mengucapkan pengakuan Iman Rasuli bersama-sama……
(duduk)
PERSEMBAHAN PUJIAN

PERSEMBAHAN SYUKUR
Pemimpin Pujian mengajak menyanyikan NJ GPM No. 166 : 1 dst
“Ayo Bawa Persembahanmu”
1. AYO BAWA PERSEMBAHANMU KEPADA TUHAN
BAWALAH DENGAN RASA SENANG.
AYO BAWA PERSEMBAHANMU KEPADA TUHAN
BAWALAH, BAWALAH, TUHAN SAMBUT PERSEMBAHANMU.

2. AYO BAWA KORBAN SYUKURMU KE ALTAR TUHAN.


BAWALAH DENGAN TEMBANG SYUKUR.
AYO BAWA KORBAN SYUKURMU KE ALTAR TUHAN.
BAWALAH, BAWALAH, TUHAN SAMBUT KORBAN SYUKURMU.

3. AYO ANGKATLAH SUARAMU SAMBUT KASIH TUHAN.


ANGKATLAH DENGAN SUARA MERDU.
AYO ANGKATLAH SUARAMU SAMBUT KASIH TUHAN.
ANGKATLAH, ANGKATLAH TUHAN SAMBUT SUARA HATIMU.
4. AYO BUNYIKAN TEPUK TANGANMU PUJI TUHAN
BUNYIKAN DENGAN SUKARIA.
AYO BUNYIKAN TEPUK TANGANMU PUJI TUHAN
BUNYIKAN, BUNYIKAN TUHAN SAMBUT BUNYI TANGANMU.

5. AYO HARUMKAN TARIANMU KEPADA TUHAN.


HARUMKAN DENGAN SENYUM KASIH.
AYO HARUMKAN TARIANMU KEPADA TUHAN.
HARUMKAN, HARUMKAN TUHAN SAMBUT TARI SYUKURMU.

PERSEMBAHAN PUJIAN

PELEPASAN SATGAS

DOA SYAFAAT (diakhiri dengan mengucapkan Doa Bapa Kami secara bersama-sama)

(menyanyikan KJ NO. 413:1,2 “TUHAN PIMPIN ANAKMU”) (berdiri)


1. Tuhan, pimpin anakMu, agar tidak tersesat.
Akan jauhlah seteru, bila Kau tetap dekat
Reff:
Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
Agar jangan 'ku sesat, pegang tanganku erat.

2. Hanya Dikau sajalah Perlindungan yang teguh.


Bila hidup menekan, Kau harapanku penuh.
Reff:
Tuhan pimpin! Arus hidup menderas;
Agar jangan 'ku sesat, pegang tanganku erat

BERKAT
PF : Panggilan menjadi garam dan terang dunia memunculkan segudang Tanya,
dapatkah pemudah, orang tua dan kita semua menjadi orang-orang yang
memiliki kuasa untuk melayani dan mempersekutukan? Kita berpengharapan
yang teguh akan kehadiran-Nya disepanjang hidup kita dengan kemahakuasaan-
Nya untuk selalu menolong, menyertai hidup kita serta memampukan kita ‘tuk
dapat hidup melayani dan mempersekutukan sesama dan alam ini. Kita ‘kan
dipulihkan untuk terus membesarkan dan memuji nama-Nya. Untuk itu
terimalah Berkat Tuhan: maka Allah damai sejahtera, yang oleh darah
perjanjian yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati
Gembala Agung segala domba, yaitu Yesus, Tuhan kita, kiranya melengkapi
kamu dengan segala yang baik untuk melakukan kehendaknya oleh Yesus
Kristus. Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya.
Semua : Amin…Amin…Amin!!!

SELAMAT MERAYAKAN HUT KE-52


ANGKATAN MUDA RANTING PNIEL
TUHAN YESUS MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai