Anda di halaman 1dari 2

Tata Ibadah Malam Refleksi dirimu dengan jujur. Apa yang sudah kamu berikan untuk Tuhan?

Pikirkan
“Jadikan Kami Satu” itu saudara saudariku… Berapa lama waktu yang kita pakai untuk berdoa
1 Korintus 1:10 dan bercerita dengan Tuhan ketimbang waktu kita untuk bermain gadget
sepanjang hari? Berapa kali dalam seminggu waktu kita untuk pergi ibadah,
 Persiapan Ibadah dan Penyalaan Lilin persekutuan dibandingkan pergi main dan nongkrong dengan teman?
 Peserta ibadah memasuki tempat ibadah satu persatu dengan tertib dan Berapa banyak kita ambil bagian dalam pelayanan dibandingkan waktu yang
tenang…. kita pakai untuk kesibukan pekerjaan, kesibukan studi, kesibukan mencari
uang dan materi, dan berbagai kesulitan hidup yang kemudian dijadikan
Lagu Pengantar : KJ. 355 “SUNGGUH LEMBUT TUHAN YESUS MEMANGGIL”
Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, memanggil aku dan kau. Lihatlah alasan untuk jauh dari Tuhan, jauh dari persekutuan, jauh dari panggilan
Dia prihatin menunggu, menunggu aku dan kau. Reff: Hai mari datanglah, kau hidup kita sebagai anak-anak Kristus yang benar. Tanyakan pada dirimu.
yang lelah mari datanglah. Sungguh lembut Tuhan Yesus memanggil, kau Mohonlah pengampunanNya jika selama ini ternyata kehidupan kita
yang sesat marilah. sangatlah egois. Mintalah maafNya karena ternyata hidup kita sebagai anak-
Janganlah ragu, Tuhanmu mengajak, mengajak aku dan kau. Janganlah anak muda ini hanya terfokus pada kesenangan duniawi saja. (instrument…)
enggan menerima kasihNya, terhadap aku dank au. Reff.
Menyanyi : KJ. 27 “MESKI TAK LAYAK DIRIKU”
Saat teduh…. (diiringi instrument) Meski tak layak diriku, tetapi karna darahMu. Dan karna kau memanggilku,
ku datang Tuhan padaMu.
P : Saudara saudariku yang dikasihi Tuhan. Di malam hari yang tenang dan Sebagaimana adanya jiwaku sungguh bercela. Darah-Mulah pembasuhnya,
sunyi ini, mari kita ambil waktu kita sedikit saja untuk Tuhan. Kita tujukan kudatang Tuhan padamu.
dan kita pusatkan hati dan pikiran kita hanya untuk Tuhan. Kita tinggalkan
sebentar segala persoalan duniawi kita. Ijinkanlah Tuhan sang pemilik P : Kami sadar ya Tuhan bahwa kami sering mengeluh. Kami sering kali marah
kehidupan kita menyapamu, masuk ke hatimu, bersekutu dalam kasihNya. kepadaMu. Kami protes, kami kesal, kami kecewa, kami menyalahkan
Mari berjumpa dengan Dia dan menghayati segala kebaikanNya dalam Engkau, jika segala sesuatu tak berjalan sesuai yang kami mau. Jika apa yang
hidup kita. (instrument…) kami rencanakan meleset, jika yang kami permohonkan tak kunjung dapat
jawaban. Jika apa yang kami usahakan hasilnya buruk, jika yang kami
Menyanyi : “MARI MASUK” lakukan ternyata tak dianggap baik oleh orang lain. Ampuni kami ya Tuhan,
Mari masuk. Mari masuk. Masuk hatiku ya Yesus. Datang s’karang, datang karena kami memaksa Tuhan, mengatur Tuhan, mendikte Tuhan.
tinggal, dalam hatiku ya Yesus.
(instrument…)
Into my heart. Into my heart. Come into my heart, Lord Jesus. Come in
today, come in stay, come into my heart Lord Jesus. Menyanyi : PKJ. 43 “TUHAN, KAMI BERLUMURAN DOSA”
Tuhan kami berlumuran dosa. Tuhan sudilah ampuni kami.
LITANI PENGAKUAN DOSA
P : Kehidupan kami bersama sesama tak jauh berbeda. Kami mengaku
P : Saudara saudariku yang dikasihi Tuhan, di ibadah refleksi ini marilah
mengasihi Engkau, tapi kami tak mengasihi sesama kami. Sungguh
tundukan kepala kita. Lihatlah kedalam hatimu saat ini, tanyakan pada
kehidupan kami hanya omong kosong. Kami seringkali tak memanusiakan
sesama kami. Dia berbeda denganku, dia tak selevel denganku. Kami menilai Menyanyi : “JADIKAN KAMI SATU”
sesama ciptaanMu dari ujung rambut sampai ujung kaki layaknya diri kami Kami rendahkan diri dihadapanMu. Membawa hancur hati saat berseru.
paling sempurna. Ampuni kami ya Tuhan karena merendahkan ciptaanMu. Agar kami saling melengkapi tubuhMu. Seperti kau dan Yesus adalah satu.
Reff: Jadikan kami satu s’perti kerinduanku. Agar dunia tahu bukti nyata dari
Kami mencela satu dengan yang lain, kami merendahkan, kami menghakimi,
kasihMu. Sebelum kami pergi membritakan kasihMu. Mulailah dari kami
kami mendiskriminasi, kami egois, kami individualis. Kami pilih-pilih teman, lebih dulu, jadikan kami satu.
kami pilih-pilih suku. Sungguh kami memohon pengampunanMu.
(instrument…) LITANI PENUTUP

Menyanyi : KJ. 467 “TUHANKU BILA HATI KAWANKU” P : Saudara saudariku yang terkasih, kita adalah satu kesatuan dalam tubuh
Tuhanku bila hati kawanku, terluka oleh tingkah ujarku. Dan kehendakku Kristus. Pandanglah saudaramu di samping kiri dan kanan, dan katakanlah
jadi panduku. Ampunilah bahwa “Aku sungguh mengasihimu seperti Yesus mengasihiku. Aku
menerima semua yang ada pada dirimu dalam cinta kasih Tuhan”. Marilah
P : Tutur kata kami sama tajamnya dengan pedang. Seringkali kami
kita bersama memperbaiki diri, memperbaiki persekutuan kita, bahu
mengucapkan perkataan yang menyakiti sesama kami. Lukanya tak terlihat
membahu dalam melayani Tuhan, melengkapi kelebihan dan kekurangan,
tapi sakitnya berbekas tanpa kita sadari. Prilaku kami yang seringkali
mau mendengarkan dan cepat menolong. Mari kita berdiri dan saling
merugikan orang-orang di sekitar kami terlebih menyakiti hati Tuhan.
bergandeng tangan.
Ampunilah kami ya Tuhan atas setiap pelanggaran kami. Maafkan anak-
anakmu ini karena nyatanya tak banyak hal dapat kami lakukan untuk Menyanyi : “SATUKAN KAMI”
menyenangkan hati Tuhan. Oleh karena itu saudara saudariku, saat ini Satukan kami, satu dalam kuasamu, sebab kami bersaudara. Biar kami satu,
rendahkanlah hati kita kepada Tuhan. Jujurlah akan setiap kesalahan yang s’perti Kau dan Bapa satu. Dunia lihat Kau dalam kami. Reff: Jadikan kami
kita lakukan pada Tuhan, pada orang tua kita, pada keluarga kita, pada sehati, sepikir biar k’hendakMu jadi. Tuk menyatakan rahmatMu, jadikan
sahabat kita, pada teman-teman kita, pada orang-orang yang kita kenal, kami satu.
maupun pada setiap orang yang kita jumpai secara sadar maupun tidak.
BERKAT…..
Allah senang dengan orang yang berani mengakui kesalahannya dan
memohon pengampunan.(instrument…) Menyanyi : “BAPA TRIMAKASIH”
Bapa trimakasih, Bapa trimakasih. Bapa di dalam sorga. Ku bert’rimakasih.
Menyanyi : KJ. 467 “TUHANKU BILA HATI KAWANKU” Amin.
Jikalau tuturku tak semena, dan aku tolak orang berkesah. Pikiran dan
tuturku bercela. Ampunilah
Dan hari ini aku bersembah, serta padamu Bapa berserah. Berikan daku
kasihmu mesra. Amin Amin.

P : Refleksi singkat 1 Korintus 1:10…… (diiringi instrument “Jadikan Kami


Satu”

Anda mungkin juga menyukai