Anda di halaman 1dari 2

TATA IBADAH RETREAT CALON SIDI JEMAAT

GMIM ZAITUN MOTOLING SATU


Menyanyi “Kurasakan KasihMu Tuhan”
Ku rasakan kasihMu Tuhan Kurasakan kuasaMu Tuhan
Ku rasakan kasih kuasa Roh Kudus Kurasakan kehadiranMu
Curahkanlah kuasaMu Tuhan mujizat terjadi di tempat ini
Curahkanlah kuasaMu Tuhan Mujizat terjadi sekarang ini

Arti Kehadiran Kita


P Dalam keheningan malam ini, sesaat kita merenungkan arti kehadiran kita di sini sambil melihat apa
makna panggilan kita sebagai ………….
Menikmati sapaan lembut Sang Pengasih yang dengan ketulusan dan setia-Nya memanggil dan
menyapa kita semua, mari saat ini kita menghadap hadiratNya dan membayangkan bahwa Ia tengah
menatap kita serta beracara dengan kita ditempat ini.
Menyanyi “MenyenangkanMu”
Tuhan ku mau menyenangkanMu Tuhan bentuklah hati ini
Jadi bejana untuk hormatMu cemerlang bagai emas murni
Tuhan kuserahkan hatiku semua kuberikan padaMu
Kuduskan hingga tulus selalu agar aku menyenangkanMu
MenyenangkanMu, senangkanMu hanya itu kerinduanku 2×

Menyadari Kehadiran Allah


P Tariklah nafas pelan-pelan hingga merasa tenang. Tenangkanlah diri kita di hadapan Tuhan.
Arahkanlah perhatian pada lilin yang menyala dan sadarilah bahwa kita berada di hadapan Tuhan.
Rasakan bahwa Tuhan sedang berhadapan langsung dengan kita, Ia sedang bercakap akrab dengan
kita saat ini. (Saat teduh)
Mari kita sejenak menoleh ke belakang. Mungkin ada rasa rendah diri karena ketidak mampuan yang
terus menghantui kita. Mungkin ada rasa takut karena melihat jalan yang membentang panjang.
Mungkin ada rasa kesangsian atas keberadaan diri yang membuat kita takut untuk melangkah dan
menjadi teladan. Dengan kesadaran untuk menikmati kehadiran Yesus dengan sungguh dan setia,
marilah kita membayangkan bahwa Ia tengah menatap kita serta berada di tengah-tengah kita…
Menyanyi: “Roh Kudus Kau Hadir Di Sini”
Roh Kudus Kau hadir di siniRoh Kudus ku mengasihiMu
Kau lembut Kau manis Kaulah Penghiburku Penolongku di utus Bapaku
Ku buka hati untuk RohMu Tuhan Ku buka hati menyembahMu Yesus
Jamahlah kami, penuhi kami dengan kuasa Allah Maha Tinggi

DOA MOHON KEHADIRANNYA


P Hadirlah di tempat ini ya Allah. Hadirlah dengan kemenanganMu ya Yesus Kristus.
Hadirlah di antara kami. Kuasailah hidup kami dengan kepenuhan RohMu yang Kudus agar segala
hati kami yang gundah dan resah serta segala pikiran yang kacau dan kotor terhalau pergi diganti
dengan kemurnian dan ketulusan. Diamkanlah segala gejolak keinginan kami agar hanya Engkau
yang berbicara dalam diri ini dan hanya suaraMu yang terdengar di hati kami. Kami rindu bercakap
denganMu Tuhan, kami ingin menjumpaiMu dalam keheningan. Bersamalah dengan kami ya Tuhan
Allah yang adalah Bapa, Putra dan Roh Kudus.
Menyanyi: “Mampirlah dengar doaku”
Mampirlah, dengar doaku, Yesus Penebus
Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t'rus
(Reff) Yesus, Tuhan, dengar doaku;
Orang lain Kau hampiri, jangan jalan t'rus.

P Tuhan, kiranya kami layak kepadaMu, kiranya segala puji, sembah kami berkenan kepadaMu ya
Allah. Dengan tertunduk pasrah, hati kami terangkat kepadaMu seraya berucap sembah dan pinta.
Jaga dan lindungilah kami.. Berilah kami hikmatMu.. Jadikanlah kami berkenan kepadaMu ya Allah,
untuk memahami maksudMu dalam kehidupan kami, Amin.
Menyanyi “Peganglah Tanganku Roh Kudus”
Peganglah tanganku Roh Kudus, setiap hariKu tak dapat jalan sendiri, tanpa RohMu
Bawalah diriku kepada jalan kebenaran agar ku tidak tersesat, mengikuti jalanMu
Kudus, kudus Tuhan, kudus namaMu ku b’ri syukur dalam, simponi indah
Ajaib, ajaib Tuhan, ajaib namaMu nama yang b’ri menang, Yesus namaNya
PERENUNGAN DALAM BENTUK PERCAKAPAN
Doa untuk pembacaan Alkitab ….
Pembacaan Alkitab: Yohanes 15:1-8
P Resapkanlah dalam hati kita, kalau ada kalimat atau ungkapan yang sangat berkesan, bacalah secara
berulang kata-kata itu sambil renungkan dalam hati kita. Tanyakan kepada Tuhan, apa maksud dan
arti ungkapan itu bagi hidup dan pelayanan kita!
Pertanyaan Penuntun:
Perasaan apa yang muncul sewaktu merenungkan Firman Tuhan itu?
Apa yang berkesan dalam perikop itu? Mengapa berkesan?
Dalam bacaan ini Tuhan dialami sebagai siapa?
Pengalaman apa yang pernah anda rasakan di mana Tuhan dialami seperti dalam perikop ini?
Apa yang dapat anda ambil dari perikop ini bagi kehidupan dan pelayanan selanjutnya? Bolehkah
kita lari dari pelayanan? Bolehkah kita jujur untuk berkata, ”Ya Tuhan, aku tidak akan pernah
mundur dari tugas yang kau berikan, tetapi bolehkah kubiarkan, demi melakukan pekerjaan-
pekerjaanku?”

PENGAKUAN DAN PENYANGKALAN DIRI (Pemasangan Lilin)


P Tulislah dalam secarik kertas, setiap pengakuanmu menyangkut:
- Kesalahan dan kelalaian atau hal-hal buruk yang merusak diri, merusak hubungan kita dengan
sesama bahkan hubungan dengan Tuhan
 Doa Pribadi calon anggota sidi
 Membakar kertas, di lilin yang dipersiapkan.
- Tekad membarui diri untuk menjadi lebih baik
- Janji untuk menjadi seorang yang tekun dan sebagai orang yang bertanggung jawab atas tugas
yang diembankan kepada kita. Tulislah dengan jujur, karena Allah yang MahaKuasa mengetahui
apa yang tersembunyi sekalipun.
 Kertas yang ditulis, ditaruh dalam alkitab

P Inilah kami sebagai anggota tubuh Kristus, yang ingin memasrahkan diri kami untuk menjadi
pengikut-Mu yang setia, bekerja dengan ketulusan dalam satu persekutuan satu pengharapan, satu
kasih hanya kepada Yesus Kristus. Kami memohon kepada-Mu: Kuasai kami sepenuhnya oleh Roh-
Mu agar lebih siap menjadi pengikut-Mu, lebih berkeinginan membarui hidup kami, lebih rajin
mengikuti persekutuan di jemaat, dan memberi diri dalam melayani. Kuasai kami dengan Roh-Mu,
agar kami sebagai saksi-Mu mau bersaksi lewat tingkah-laku kami sehari-hari, di rumah, di jemaat,
dan di masyarakat. Kuasai kami dengan Roh-Mu, agar kami tetap setia dan berpegang teguh pada
ajaran Gereja-Mu.
Menyanyi “Sentuh Hatiku” (memberi persembahan)
Betapa kumencintai segala yang t’lah terjadi
Tak pernah sendiri jalani hidup ini, selalu menyertai
Betapa kumenyadari di dalam hidupku ini
Kau slalu memberi rancangan terbaik, oleh karena kasih
Bapa, sentuh hatiku ubah hidupku menjadi yang baru
bagai emas yang murni Kau membentuk bejana hatiku
Bapa ajarku mengerti sebuah kasih yang selalu memberi
bagai air mengalir yang tiada pernah berhenti

P Doa Syukur (Berantai atau berkelompok)(Berdiri)

Menyanyi “Bagaikan Bejana Siap Di Bentuk”


Bagaikan bejana siap di bentuk demikian hidupku di tangan-Mu
Dengan urapan kuasa Roh-Mu ‘ku dibaharui selalu
Jadikanku alat dalam rumahMu, inilah hidupku ditanganMu
Bentuklah seturut kehendakMu pakailah sesuai rencanaMu
Kumau s’pertiMu Yesus di sempurnakan s’lalu
Dalam sgenap jalanku memuliakan nama-Mu

BERKAT
P Maka damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiran kita di
dalam Kristus Yesus Tuhan kita.
Semua: Amin Amin Amin

Anda mungkin juga menyukai