Anda di halaman 1dari 5

MEDITASI CALON ANGGOTA SIDI BARU

(Selasa, 23 Maret 2021)

PERSIAPAN :
Marilah Sujud Menyembah-Nya.
P1 : Kita hadir di sini, untuk mengasingkan diri. Marilah kita menyembah Tuhan Allah dalam kekudusan-Nya;
muliakanlah nama-Nya yang tinggi luhur sambil merasakan kehadiran-Nya kini dan di sini seraya
menantikan sabda-Nya.

Menyanyikan : KJ. No. 17 “Tuhan Allah Hadir”


Tuhan Allah hadir pada saat ini, hai sembah sujud di sini.
Diam dengan hormat, tubuh serta jiwa, tunduklah menghadap Dia.
Marilah umat-Nya, hatimu serahkan dalam kerendahan.

Sadarilah, Allah Hadir Di sini.


P1 : Di keheningan malam ini, sesaat kita merenungkan arti kehadiran kita di sini sambil melihat apa makna
panggilan kita sebagai anak-anak Tuhan. Menikmati sapaan lembut Sang Pengasih yang dengan ketulusan
dan setia-Nya, memanggil dan menyapa kita semua….
Saudaraku, marilah kita sejenak menoleh ke belakang…
Mungkin ada rasa kerendahan diri karena ketidaklayakan kita yang masih kita rasakan…
Mungkin ada rasa takut karena melihat jalan yang akan dilalui penuh dengan tantangan dan kesulitan…
Bahkan ada rasa sangsi karena keberadaan diri dan keluarga, bahkan ada ketidakmampuan untuk
menghadapi setiap godaan dan tantangan yang akan datang sehingga takut melangkah ‘tuk menjadi
teladan…
Saudaraku, ditengah kemelut dan pergumulan yang kita hadapi ini terkhusus ditengah kesiapan saudara-
saudari untuk menyatakan komitmen iman percaya kepada Tuhan Yesus, marilah kita mengosongkan diri,
hati dan pikiran untuk mendengarkan bisikan dan sapaan mesra-Nya walau mungkin samar, seraya
menikmati persekutuan yang indah bersama Tuhan yang memanggil dan merangkul saudara-saudari untuk
menjadi pengikut-pengikutNya.
Karena itu di tengah pergumulan dan perjuangan hidup ini maka saat ini kita terpanggil untuk merenungkan
arti menjadi seorang anak Tuhan yang bertanggungjawab atas iman dan pengharapan kepada-Nya. Dengan
kesadaran berbekal semangat untuk menikmati kehadiran Yesus dengan sungguh dan setia…
Marilah kita membayangkan bahwa Ia tengah menatap kita serta berada di tengah-tengah kita…

(Melagukan) “Mari Masuk”


Mari masuk, mari masuk, masuk hatiku ya Yesus.
Datang skarang, dan tinggallah, dalam hatiku ya Yesus.

Doa Mohon Kehadiran-Nya


P1 : Hadirlah di tempat ini, ya Allah
J : Hadirlah dengan kemenangan-Mu, ya Yesus Kristus. Hadirlah di antara kami.
P2 : Rasukilah hidup kami dengan Roh-Mu yang Kudus; agar segala hati yang gundah dan resah serta segala
pikiran yang kacau dan kotor terhalau pergi, diganti kemurnian dan ketulusan. Diamkanlah segala gemuruh
hati kami.
J : Diamkanlah segala gejolak keinginan kami.
P+J : Agar hanya Engkau yang berbicara dalam diri kami, dan hanya suara-Mu yang terdengar di hati batin kami.
P1 : Kami rindu bercakap-cakap dengan-Mu Tuhan, kami ingin menjumpai-Mu dalam keheningan. Bersamalah
dengan kami ya Tuhan Allah yang adalah Bapa, Putera dan Roh Kudus………

Tembang Penyembahan : “S’RAHKANLAH”


S’rahkanlah hidupmu pada-Nya,
s’rahkanlah seluruh persoalanmu.
S’bab di dalam nama-Nya ada jaminan kekal,
di dalam segala perkara
Reff: Berseru pada Yesus, berserah pada Yesus.
Percayalah Dia sanggup menolongmu
Berseru pada Yesus, berserah pada Yesus
Dia ‘kan membri kedamaian abadi.

P2 : Kiranya kami boleh layak kepada-Mu, kiranya segala puji sembah kami berkenan kepada-Mu ya Allah kami.
Dengan tertunduk pasrah, hati kami terangkat kepada-Mu, seraya mengucap sembah dan pinta:
J : Jaga dan lindungilah kami. Berilah kami hikmat-Mu, agar kami dapat memahami maksud-Mu dalam hidup,
pendidikan dan tanggungjawab kami sebagai pengikut-pengikut-Mu. AMIN…

Kidung Sembah Bagi-Nya : KJ. No. 29 “Di Muka Tuhan Yesus”


1. Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku
Ku bawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus
2. Di muka Tuhan Yesus, tersungkur kar’na dosaku
Ku buka kerinduanku di muka Tuhan Yesus
3. Di kuma Tuhan Yesus, ‘ku insaf akan salahku
Bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus.

Membaca Lukas 9 : 18 – 21
Kegiatan 01
1. Tuliskanlah dalam buku catatan anda, siapakah Yesus bagi anda ?
2. Apa yang akan anda lakukan dengan Yesus ?
3. Ungkapkanlah itu di dalam doa, sebab Dia peduli dan akan melakukan apa yang baik menurut-Nya sesuai dengan
yang anda harapkan dari-Nya. Lakukanlah dalam doa pribadi anda.

Nyanyian Kepasrahan : KJ. No. 441 : 1,4 “Ku Ingin Menyerahkan”


1. Ku ingin menyerahkan seluruh hidupku,
eekalipun tak layak kepada Tuhanku.
Ku bunuh keinginan dan hasrata hatiku,
supaya hanya Tuhan mengisi hidupku.
4. Setiap kali aku jatuh, dirangkulku erat,
tak kunjung dibiarkan anak-Nya tersesat.
Dan Roh-Nya menerangkan kasih-Nya yang besar,
sehingga dalam susah hatiku bergemar.

Perenungan dalam bentuk percakapan


1. Duduklah dengan tenang.
2. Berdoalah dengan penuh rasa hormat kepada Allah.
3. Tarik nafas perlahan hingga merasa tenang.
4. Bacalah bagian Alkitab Yohanes 15 : 1 – 8 pelan-pelan. Resapkanlah dalam hati. Kalau ada kalimat atau ungkapan
yang sangat berkesan, berhentilah di situ. Ulangi kata-kata itu sambil resapkanlah dalam hati. Tanyakan kepada
Tuhan, apa maksud dan artinya bagi hidup anda dan tanggungjawab anda sebagai pengikut Yesus! Rasakan apakah
ada gerakan dalam hati anda waktu merenungkan firman-Nya.

Pertanyaan penuntun :
- Perasaan apa yang muncul sewaktu merenungkan firman Tuhan itu?
- Apa yang berkesan dalam perikop ini ? Mengapa berkesan ?
- Dalam bacaan ini Tuhan dialami sebagai siapa?
- Pengalaman apa yang pernah anda rasakan di mana Tuhan dialami seperti dalam perikop ini ?
- Apa yang dapat anda ambil dari perikop ini bagi kehidupan anda selanjutnya? Bolehkah kamu lari dari
tanggungjawabmu sebagai murid Yesus? Bolehkah kita jujur untuk berkata, “Ya Tuhan, aku tidak akan pernah
mundur dari tugas yang Engkau berikan, tetapi bolehkah ku biarkan demi memenuhi keinginan duniawi ku?

Mari Bermeditasi
Kegiatan 02
P1 : Meditasi adalah cara mencapai kesempurnaan dalam kehidupan spiritual. Meditasi juga merupakan sarana
dalam mana seseorang dapat mencapai ketenangan batin. Dengan bermeditasi, kita mengosongkan diri untuk
tidak mendengarkan suara hati kita, melainkan berusaha mendengar bisikan suara Tuhan yang selalu
menyapa kita… Sekali lagi, perhatikan bagaimana kita bernafas. Aturlah pernafasan kita sebagaimana
biasanya dan konsentrasi sepenuhnya pada tujuan kita yakni bahwa kita ingin bertatap muka dengan Tuhan.
- Hayati dan rasakan kehadiran-Nya…
- Rasakan kontak batin anda dengan Allah…
- Dan bayangkan bahwa Allah sedang menyapa dan menanyai saudara: “Apakah engkau mau menjadi
anak-Ku dan tetap setia menjadi pengikut-Ku?
-----------------------------renungkanlah------------------------------------
-----------------------pusatkanlah perhatian kita--------------------------
-------------------------kosongkanlah hati ini-------------------------------
-------------------------dengarkan suara-Nya ------------------------------

Nyanyian Permohonan: NKB. No. 173:1–3 “Ku Tak Dapat Jalan Sendiri”
1. Melewati lembah duka semu, jalanku gelap dan ngeri.
Tuhanku perlu pertolongan-Mu s’bab ku tak dapat jalan sendiri.
Refr: Ku tak dapat jalan sendiri, Tuhan tolonglah daku
Biarlah sinar-Mu menerangiku, s’bab ku tak dapat jalan sendiri.
2. Tiada sobat lain yang membantu, ku sangat lemah dan letih;
Tuhan, berjalanlah di dekatku, ‘ku tak dapat maju sendiri.
Refr :
3. Bila badai hidup menerpaku, mentari pun tak berseri;
Tuhan, biarlah kupegang tangan-Mu;
‘ku tak dapat maju sendiri.
Refr :

Pengakuan dan Penyerahan Diri :


P2 : Tuliskanlah dalam secarik kertas hal-hal yang buruk yang merusak diri dan kehidupan pribadi anda dan
orang lain/keluarga/persekutuan. Sesudah sudara/i menuliskannya kemudian masing-masing membawanya
ke tempat (kaleng), sesudah itu meletakkannya lalu membakarnya (sesuai petunjuk), sambil melagukan :
DSL. No. 149 “Kuserahkan Pada Tuhan”
Kuserahkan pada Tuhan, tubuh nyawa jiwaku;
Cuma aku hendak hidup bagi Dikau, Tuhanku.
Refr: Tubuh nyawaku, roh dan jiwaku.
Ku serahkan sio Tuhan, sambut hamba-Mu

Simbolisasi Penyerahan Diri dan Kesiapan Menjadi Terang Dunia


P1 : Sambil berturut tertib, masing-masing menuju simbolisasi mezbah persembahan, mengambil nyala lilin dan
semuanya berlutut di depan mezbah, sementara itu menyanyikan: KJ. No. 363 “Bagi Yesus Ku Serahkan”
Wanita : Bagi Yesus ku serahkan, hidupku seluruhnya;
Hati dan perbuatanku, pun waktu ku milik-Nya;
Bagi Yesus semuanya, pun waktu ku milik-Nya (2x)
Pria : Tanganku kerja bagi-Nya, kaki ku mengikut-Nya
Mataku memandang Yesus, yang ku puji Dialah.
Bagi Yesus semuanya, yang ku puji Dialah (2x)

(kembali ke tempat masing-masing)

Semua : O, betapa mengagungkan, Maharaja semesta,


Mau memanggilku sahabat, aku dilindunginya.
Bagi Yesus semuanya, yang ku puji Dialah (2x)
Renungan Pengutusan
P2 : “Adalah Petrus, murid pemberani tapi sekaligus bernyali kecil, ia dengan gagah berdiri paling depan ketika
badai menerpa menggoyahkannya ia hilang pengharapan dan nyaris tenggelam tatkala tantangan berat
menghadang ia mundur ke belakang dan menyangkal Yesus…”
Cobalah dengan tenang anda membaca tulisan di atas ini sekali lagi, ulangi perlahan dan rasakan seakan
Yesus sedang berhadapan langsung dengan kita dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan itu kepada kita
sendiri:
- Apa yang tergerak di hati anda?
- Apa yang ingin anda ucapkan kepada Tuhan?
- Apakah anda benar-benar mengasihi-Nya dan ingin jadi pengikut-Nya yang setia?

Doa Sembah Sujud


KJ. No. 361 : 1,3 “Di Salib-Mu Ku Sujud”
1. Di salib-Mu ku sujud, miskin buta dan lemah
Yesus, Kau harapanku, agar aku s’lamatlah
Refr : Ku percaya pada-Mu, Anak Domba Golgota
Di salib-Mu ku sujud, diriku s’lamatkanlah.
2. Ku serahkan pada-Mu, hartaku semuanya
Bahkan jiwa ragaku, milik-Mu selamanya.
Refr : Ku percaya pada-Mu, Anak Domba Golgota
Di salib-Mu ku sujud, mulik-Mu selamanya.

P1 : Inilah kami sebagai anggota tubuh Kristus, yang ingin menyerahkan diri kami untuk menjadi pengikut-
pengikut-Mu yang setia, mewujudkan iman kami dengan tulus dalam satu persekutuan, satu pengharapan,
satu kasih hanya kepada Yesus Kristus, kami memohon kepada-Mu;
CSB : Kuasai kami sepenuhnya oleh Roh-Mu agar lebih siap menjadi pengikut-Mu, lebih bergairah membarui
hidup kami, lebih rajin mengikuti persekutuan di jemaat dan memberi diri untuk melayani-Mu melalui hidup
yang Tuhan anugerahkan.
Kuasai kami dengan Roh-Mu, agar kami sebagai saksi-Mu mau bersaksi lewat tingkah laku kami sehari-hari
baik di rumah, di jemaat dan di masyarakat…
Kuasai kami dengan Roh-Mu, agar kami tetap setia dan berpegang teguh pada komitmen iman kami.
P2 : Buatlah kami menjadi lebih peka ya Tuhan.

Tembang Tekad (Berdiri)


Menyanyikan : KJ. 424 “ Yesus Menginginkan Daku
Yesus menginginkan daku, bersinat bagi-Nya
Di manapun ku berada, ku menyenangkan-Nya
Refr : Bersinar, bersinar itulah kehendak Yesus
Bersinar, bersinar aku bersinar terus.

NASIHAT PENGUTUSAN DAN BERKAT


P1 : Karena itu, rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada
waktunya.
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan
mencari orang yang dapat di telannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa
semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. Dan Allah sumber segala kasih
karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi,
meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu.
Maka damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiranmu di dalam
Yesus Kristus, Tuhan kita.

Semua: (Menyanyikan) AMIN…AMIN…AMIN…AMIN…AMIN.

SELAMAT BAGI CALON SIDI BARU


JADILAH PENGIRING YESUS YANG SETIA
TUHAN YESUS MEMBERKATI.

Anda mungkin juga menyukai