Anda di halaman 1dari 4

Gereja Masehi Injili di Minahasa

Wilayah Kalawat 4
Jemaat KANAAN Asabri Kolongan Tetempangan

TATA IBADAH RETRET DIAKEN DAN PENATUA


Sabtu, 30 Juli 2022

Persiapan
P : Marilah Sujud Menyembah-Nya
P : Kita hadir disini, untuk mengasingkan diri. Marilah kita menyembah Tuhan Allah
dalam kekudusan-Nya; memuliakan nama-Nya yang tinggi luhur dan merasakan
kehadiran-Nya kini dan di sini seraya menantikan sabda-Nya.

KJ.No. 17 “Tuhan Allah Hadir”


Tuhan Allah hadir pada saat ini.
Hai sembah sujud di sini.
Diam dengan hormat,
tubuh serta jiwa,
tunduklah menghadap Dia.
Marilah, umatNya,
hatimu serahkan dalam kerendahan.

Sadarilah, Allah Hadir Di Sini


P : Di keheningan suasana ini, sesaat kita merenungkan arti kehadiran kita di sini
sambil melihat apa makna panggilan kita sebagai Pelayan Khusus.
Menikmati sapaan lembut Sang Pengasih yang dengan ketulusan dan setia-Nya,
memanggil dan menyapa kita semua .....
Saudaraku marilah kita sejenak menoleh ke belakang .....
Mungkin ada rasa kerendahan diri karena ketidakmampuan yang terus
menghantui .....
Mungkin ada rasa takut karena melihat jalan yang membentang panjang .....
Mungkin ada rasa kesangsian atas keberadaan diri dan keluarga, bahkan ada
ketidakharmonisan yang membuat kita takut untuk melangkah dan menjadi
teladan .....
Saudaraku, di tengah kemelut dan pergumulan yang kita hadapi saat ini.
Marilah kita mengosongkan diri, hati dan pikiran untuk mendengarkan bisikan
dan sapaan mesra-Nya walau samar, seraya menikmati persekutuan yang indah
bersama Tuhan yang memanggil, merangkul kita untuk menjadi pelayan-
pelayan-Nya.
P : Karena itu di tengah pergumulan dan perjuangan hidup ini maka saat ini kita P : Kiranya kami boleh layak kepada-Mu, Kiranya segala puji sembah kami berkenan
terpanggil untuk merenungkan arti menjadi seorang Pelayan khusus yang kepada-Mu, ya Allah kami. Dengan tertunduk pasrah, hati kami terangkat
bertanggung jawab atas iman kepercayaan kepada-Nya. kepada-Mu, Seraya mengucap sembah dan pinta:
Dengan kesadaran berbekal semangat untuk menikmati kehadiran Yesus J : Jaga dan lindungilah kami Beri kami hikmat-Mu Agar kami dapat memahami
dengan sungguh dan setia ..... maksud-Mu Dalam hidup, kerja dan tanggung jawab kami sebagai orang
Marilah kita membayangkan bahwa Ia tengah menatap kita serta berada di percaya, Amin .....
tengah-tengah kita .....
Kidung Sembah Baginya
Menyanyi ”Mari Masuk” KJ NO. 29 Di Muka Tuhan Yesus
Mari masuk, mari masuk, masuk hatiku ya Yesus 1.) Di muka Tuhan Yesus betapa hina diriku.
Datang sekarang, datang tinggal, dalam hatiku ya Yesus. Kubawa dosa-dosaku di muka Tuhan Yesus.

Doa Mohon Kehadirannya 2.) Di muka Tuhan Yesus tersungkur kar'na dosaku,
P : Hadirlah di tempat ini, ya Allah, kubuka kerinduanku di muka Tuhan Yesus.
J : Hadirlah dengan kemenangan-Mu, ya Yesus Kristus. Hadirlah di antara kami.
P : Rasukilah hidup kami oleh kepenuhan Roh-Mu yang kudus; Agar segala hati 3.) Di muka Tuhan Yesus 'ku insaf akan salahku;
yang gundah dan resah dan segala pikiran; Yang kacau dan kotor terhalau pergi, bertobat kini hatiku di muka Tuhan Yesus.
Diganti kemurnian dan ketulusan. Diamkanlah segala gemuruh hati kami,
J : Diamkanlah segala gejolak keinginan kami, Membaca Lukas 12:22-34
P+J : Agar hanya Engkau yang berbicara dalam diri kami, Agar hanya Engkau yang Kegiatan 01
berbicara dalam diri ini, Dan hanya suara-Mu yang terdengar di hati bathin kami. 1. Tuliskanlah dalam buku catatan anda, kekuatiran-kekuatiran yang sedang anda
P : Kami rindu bercakap dengan-Mu Tuhan, Kami ingin menjumpai-Mu dalam rasakan saat ini.
keheningan, Bersamalah dengan kami ya Tuhan Allah yang adalah Bapa, Putera 2. Serahkanlah semua kekuatiranmu itu kepada Allah, di dalam doa, sebab Dialah yang
dan Roh Kudus ...................... . mempedulikan kita. Lakukanlah dalam doa pribadi.

Tembang Penyembahan ”S’rahkanlah” Nyanyian Kepasrahan


S’rahkanlah hidupmu pada-Nya, KJ.No.441:1,4,5 ”Kuingin Menyerahkan”
S’rahkanlah seluruh persoalanmu. ’Ku ingin menyerahkan seluruh hidupku,
S,bab di dalam nama-Nya ada jaminan kekal sekalipun tak layak, kepada Tuhanku.
Di dalam segalaperkara. Ku bunuh keinginan dan hasrat hatiku,
Refr: Berseru pada Yesus; berserah pada Yesus. Supaya hanya Tuhan mengisi hidupku.
Percayalah Dia sanggup menolongmu!
Berseru pada Yesus; berserah pada Yesus. Setiap aku jatuh, dirangkul ’ku erat,
Dia’kan memb’ri kedamaian abadi. Tak kunjung dibiarkan anak-Nya tersesat.
Dan Roh-Nya menerangkan kasih-Nya yang besar,
Sehingga dalam susah hatiku bergemar.
Perenungan Dalam Bentuk Percakapan
1. Duduklah dengan tenang. Nyanyian Permohonan
2. Berdoalah dengan penuh rasa hormat kepada Allah. NKB.No.173:1-3 ”Ku Tak Dapat Jalan Sendiri”
3. Tarik nafas perlahan hingga merasa tenang. Melewati lembah duka semu jalanku gelap dan ngeri
4. Bacalah bagian Alkitab Yohanes 15:1-8 pelan-pelan. Resapkanlah dalam hati. Kalau Tuhanku perlu pertolongan-Mu
ada kalimat atau ungkapan yang sangat berkesan, berhentilah di situ. Ulangi kata- sebab ku tak dapat jalan sendiri
kata itu sambil resapkanlah dalam hati. Tanyakan kepada Tuhan, apa maksud dan Refr: Ku tak dapat jalan sendiri Tuhan tolonglah daku
arti bagi hidup dan pelayanan anda! Rasakan apakah ada gerakan dalam hati anda Sebab ku tak dapat jalan sendiri.
waktu merenungkan firman-Nya.
Pengakuan Dan Penyangkalan Diri
Pertanyaan Penuntun: P : Tuliskanlah dalam secarik kertas hal-hal yang buruk yang merusak diri dan
o Perasaan apa yang muncul sewaktu merenungkan Firman Tuhan itu? kehidupan pribadi dan orang lain/keluarga/persekutuan. Sesudah saudara-
o Apa yang berkesan dalam perikop itu? Mengapa berkesan? saudara menuliskannya kemudian masing-masing membawanya ke tempat
o Dalam bacaan ini Tuhan dialami sebagai siapa? (drum/kaleng), sesudah meletakkannya lalu membakarnya (sesuai petunjuk
o Pengalaman apa yang pernah anda rasakan di mana Tuhan dialami seperti dalam khadim), sambil membakar kertas-kertas itu, semuanya melagukan,
perikop ini?
o Apa yang dapat anda ambil dari perikop ini bagi kehidupan dan pelayanan DSL.No.149 ”Kuserahkan Pada Tuhan”
selanjutnya? Bolehkah kita lari dari pelayanan? Bolehkan kita jujur untuk berkata, Kuserahkan pada Tuhan, tubuh,nyawa, jiwaku;
”ya Tuhan, aku tidak akan pernah mundur dari tugas yang kau berikan, tetapi Cuma aku hendak hidup bagi Dikau Tuhanku
bolehkah kubiarkan, demi melakukan pekerjaan-pekerjaanku?” Koor: Tubuh,nyawaku, Roh dan jiwaku.
Kuserahkan, sioh Tuhan sambut hamba-Mu.
Mari Bermeditasi
P : Meditasi adalah cara mencapai kesempurnaan dalam kehidupan spiritual. Simbolisasi Penyerahan Diri Dan Kesiapan Menjadi Terang Dunia
Meditasi juga merupakan sarana dalam mana seseorang dapat mencapai P : Sambil berurut tertib, masing-masing menuju simbolisasi mezbah
ketenangan batin. Dengan bermeditasi, kita mengosongkan diri untuk tidak persembahan, mengambil nyala lilin dan semuanya berlutut di depan mezbah,
mendengarkan suara hati kita, melainkan berusaha mendengar bisikan suara sementara itu semuanya menyanyikan,
Tuhan yang selalu menyapa kita .....
Sekali lagi, perhatikan bagaimana kita bernafas. KJ.No.363 ”Bagi Yesus Kuserahkan”
Aturlah pernafasan kita sebagaimana biasanya dan konsentrasi sepenuhnya Semua
pada tujuan kita yakni bahwa kita ingin bertatap muka dengan Tuhan. Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya;
o Hayati dan rasakan kehadiran-Nya ..... Hati dan perbuatanku, pun waktuku milik-Nya.
o Rasakan kontak bathin dengan Allah ..... Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milik-Nya.
o Dan bayangkan bahwa Allah sedang menyapa dan menanyai saudara: Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milik-Nya.
”Adakah engkau mau menjadi orang kepercayaan-Ku dan tetap setia menjadi
pengikut-Ku? Laki-laki
- ...................... renungkanlah.............................. Tanganku kerja bagi-Nya, kakiku mengikut-Nya;
- ............ pusatkanlah perhatian kita ................... Mataku memandang Yesus; yang kupuji Dialah!
- ................ kosongkanlah hati ini .................... Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah. (2x)
- ................. dengarkan suara-Nya ......................
Perempuan Laki-laki:
Ya sejak kupandang Yesus, kutinggalkan dosaku; Kuasai kami sepenuhnya oleh Roh-Mu agar lebih siap menjadi pengikut-Mu,
Pada Dia ’ku terpaut, Dia Jurus’lamatku. lebih bergairah membarui hidup kami, lebih rajin mengikuti persekutuan di
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus’lamatku. (2x) jemaat, dan memberi diri dalam melayani.
Perempuan:
(kembali ke tempat masing-masing) Kuasai kami dengan Roh-Mu, agar kami sebagai saksi-Mu mau bersaksi lewat
Semua tingkah-laku kami sehari-hari, di rumah, di jemaat, dan di masyarakat, .....
O, betapa mengagumkan Maharaja semesta Kuasai kami dengan Roh-Mu, agar kami tetap setia dan berpegang teguh pada
Mau memanggilku sahabat; aku dilindungi-Nya! ajaran Gereja-Mu.
Bagi Yesus semuanya; aku dilindungi-Nya. (2x) P Buatlah kami lebih peka.

Renungan Pengutusan Tembang Tekad (Berdiri)


P : ”Adalah Petrus, murid pemberani tapi sekaligus bernyali kecil, ia dengan gagah KJ.No.424 ”Yesus Menginginkan Daku”
berdiri paling depan ketika badai menerpa menggoyahkannya ia hilang Yesus menginginkan daku bersinar bagi-Nya,
pengharapan dan nyaris tenggelam tatkala tantangan berat menghadang ia Di manapun ’ku berada, ’ku mengenangkan-Nya.
mundur ke belakang dan menyangkal Yesus .....” Refr: Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus;
Cobalah dengan tenang anda membaca tulisan di atas ini sekali lagi, ulangi Bersinar, bersinar, aku bersinar terus.
perlahan dan rasakan seakan Yesus sedang berhadapan langsung dengan kita
dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan itu kepada kita sendiri: NASEHAT RASULI DAN BERKAT
- Apa yang tergerak di hati anda? P : Karena itu, rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya
- Apa yang ingin anda ucapkan kepada Tuhan? kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
- Apakah kita benar-benar mengasihi-Nya dan ingin jadi pengikut-Nya yang Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
setia? Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti
singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat di telannya. Lawanlah
Doa Sembah Sujud dia dengan iman yang teguh, sebab kamu tahu, bahwa semua saudaramu di
seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. Dan Allah, sumber segala
KJ.No.361:1,3 ”Di Salib-Mu ’Ku Sujud” kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya
Di salib-Mu ’ku sujud, miskin, buta dan lemah yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan, dan mengokohkan
Yesus, Kau harapanku, agar akau s’lamatlah kamu.
Refr: Kupercaya pada Mu, Anak Domba Golgota P : Maka damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal akan memelihara hati
Di salib-Mu ’ku sujud: diriku s’lamatkanlah dan pikiranmu di dalam Yesus Kristus, Tuhan kita.
P+J : Amin, Amin, Amin, Amin, Amin.
Kuserahkan pada-Mu, hartaku semuanya,
Bahkan jiwa-ragaku milik-Mu seluruhnya. Refr : ……….

P : Inilah kami sebagai anggota tubuh Kristus, yang ingin memasrahkan diri kami
untuk menjadi pengikut-Mu yang setia, bekerja dengan ketulusan dalam satu
persekutuan satu pengharapan, satu kasih hanya kepada Yesus Kristus, kami
memohon kepada-Mu:

Anda mungkin juga menyukai