Tema:
PEMBUKAAN (berdiri)
PUJI-PUJIAN
(Pemimpin pujian mengajak semua berdiri sambil menciptakan suasana keakraban dalam persekutuan
kasih : dengan saling bersalaman kiri-kanan, muka belakang sambil mengucapkan “Syalom Aleikhem” –
kami membawa perdamaian bagimu)
4. Nyanyi Glory
Reff:
Kembali ke Reff
VOTUM & SALAM
Lit. : Dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, kami tahbiskan Ibadah Syukur HUT PPGPI TIBERIAS
yang ke 18 tahun saat ini.
J : Amin
Lit. : Damai Sejahtera Allah menyertai saudara-saudari
J : Menyertai saudara juga.
(duduk)
NYANYIAN PUJIAN
PENGAKUAN DAN PERMOHONAN
-instrumen lagu “Selidiki Aku”----
Lit. : 18 tahun sudah, Wadah Pelayanan ini berjalan menapaki lika-liku pelayanan. Adakah kita
berjalan di jalanan bertaburkan emas?
1 Pemuda : Tidak. Tak ada emas, tak ada pula kemurnian. Masing-masing kita bersembunyi
dibalik rupa-rupa motivasi dalam pelayanan.
Menyanyikan lagu
“SelidikiAku”
Selidiki aku, lihat hatiku, apakah kusungguh mengasihiMu Yesus
Kau yang Mahatahu dan menilai hidupku
Tak ada yang tersembunyi bagiMu
Reff. Tlah kulihat kebaikanMu yang tak pernah habis di hidupku
Ku berjuang sampai akhirnya, Kau dapati aku tetap setia.
1 Pemudi :Egoisme diri merusak segalanya. Apa yang mau ditunjukkan kepada sesama? Apa
yang mau diberikan kepada dunia? Apa yang mau dipersembahkan kepada Tuhan?
Anggota :Dimanakah ada kasih yang murni? Yang ada hanya kasih yang pura-pura. Dimana
rasa solider kita? Yang ada hanya kepentingan pribadi dan golongan.
Pengurus :Kami lupa apa itu sebenarnya pelayanan. Karena kami lebih suka dilayani, bukan
melayani. Kami lebih memilih bersantai serta hura-hura, dari pada berlelah diri dan menguras
keringat atas nama Tuhan dan kemanusiaan.
Pembina : Rutinitas dan tanggung jawab lain membebani kami. Seringkali tak ada waktu untuk
menengok akan pelayanan yang dititipkan Tuhan ini
Semua : Mulut-mulut kami menyerukan pelayanan, tapi hati dan perilaku kami tak
mencerminkan persatuan. Langkah kami semakin jauh dari persekutuan. Bahkan kami
membalikkan badan lalu saling menyerang manakala jalan kami berbeda. Tak ada solusi, tak ada
kasih. Percuma menelan kata-kata pahit yang berakar menyakitkan hati.
1 Pemuda : Berhentilah menuding!
1 Pemudi : Buanglah segala tuduhan!
Pengurus : Mari bergandeng tangan, baharui pelayanan ini.
Anggota : Ya, kau dan aku..kita semua..
Semua : Ampunilah kami, ya Tuhan. Biarlah kami belajar meleburkan kasih dalam kemurnian
pelayanan sebagaimana teladan yang telah Kau tinggalkan.
Lit. :Sesungguhnya Allah kita adalah Allah pengasih dan penyayang, panjang sabar dan
berlimpah kasih karunia. Ia mau menerima setiap orang yang menyesal dan bertobat, dan
berjalan di dalam hidup baru.
Menyanyikan refrein lagu “Seldiki Aku”
Reff. Tlah ku lihat kebaikanMu yang tak pernah habis di hidupku
Ku berjuang sampai akhirnya, Kau dapati aku tetap setia.
PEMBACAAN ALKITAB
DoaEplikese
(dalambentuklagu: “Ku Siapkan Hatiku Tuhan”)
Pembacaan Alkitab
Khotbah
PERSEMBAHAN PUJIAN
PERSEMBAHAN SYUKUR
Nyanyian Pujian :
PEREMBAHAN PUJIAN
DOA SYAFAAT
NYANYIAN PUJIAN (berdiri)
Menyanyikan lagu “Terima Kasih”
Reff:
Terima kasih, Yesusku
buat anu'grah yang Kau b'ri
s'bab hari ini Tuhan adakan
syukur bagimu
Terima kasih, Tuhan
untuk kasih setiaMu
yang kualami dalam hidupku
Terima kasih, Yesus
untuk kebaikanMu
sepanjang hidupku
BERKAT (PF)