Anda di halaman 1dari 3

TATA KEBAKTIAN PENUTUPAN

PERSIDANGAN JEMAAT GPM PALUNGAN KASIH KE-13

Saat Teduh...
berdiri

Menyanyikan PKJ 120 bait 1 Allah Bapa kami puji Engkau


Allah Bapa kami puji Engkau (2x)
Kami cinta Engkau dan sujud di depan-Mu
Allah Bapa kami puji Engkau

Pemimpin ibadah mengambil tempat pada mimbar

P. Di penghujung rangkaian gumul dan kerja pada persidangan ke-13 Jemaat GPM
Palungan Kasih, kita bersyukur pada Allah sumber segala yang hidup.

J. Amin ! Segala puji dan Hormat Bagi Allah

Menyanyikan PKJ 120 bait ke-2 secara antifonis

Perempuan : Putra Allah kami agungkan Kau


Laki-laki : Putra Allah kami agungkan Kau
Semua : Kau selamatkan kami memberi Hidup baru
Putra Allah kami agungkan Kau

P. Seluruh Pergumulan dalam persidangan ini adalah perwujudan tubuh Kristus yang
hidup dan bekerja di tengah-tengah dunia
J. Amin ! Demi menjadi gereja yang memiliki ketahanan dan terus berjuang!
Menyanyikan PKJ 120 bait ke-3 secara responsoris

Solo : Roh Kudus Engkau Penghibur Kekal,


Jemaat : Rohul Kudus Kau Penghibur Kekal
Solo : Kau memimpin Kau tinggal dalam hati kami
Jemaat : Roh Kudus Engkau Penghibur kekal

P. Dalam tuntunan Roh Allah yang Kudus, kita menjadi gereja yang terus memberitakan
tahun rahmat Tuhan dan mengerjakan keselamatan di tengah-tengah dunia membela
dan merawat kehidupan...

P+J. Amin!

Duduk

Makna Jamuan Kasih:

Saudara-saudara, jamuan kasih tanda persekutuan dengan Tuhan, yang olehnya kita beroleh
kekuatan untuk membarui kehidupan dengan cara melayani di dalam kasih, sebagaimana
teladan Yesus yang penuh kasih. Menjalani kehidupan penuh kasih adalah juga menghargai
anugerah Allah. Menikmati hasil ciptaan Tuhan dalam persekutuan kasih ini menjadi tanda
bahwa gereja menyatakan kesanggupan untuk terus membumi, bertahan, dan terus berjuang
bagi kehidupan sambil tetap melayani di tengah berbagai tantangan dunia.

Mengangkat Hati

P: Marilah kita berdoa: “Ya Bapa, layakanlah kami orang berdosa ini... terpujilah Engkau
Tuhan Yesus Kristus yang telah memampukan gereja untuk mengalami kuasa-Mu,
hidup dalam persekutuan dengan-Mu dan seluruh ciptaan-Mu, dan menopang kami,
untuk menunaikan panggilan pelayanan kami. Demi Yesus kami berdoa. Amin

Menyanyikan PKJ 196. Bapa Kau Ku pu ji


Bapa Kau kupuji trimalah hidupku Kau ku kasihi
Yesus Kau ku puji Trimalah Hidupku Kau Kukasihi
Roh Kudus Kau ku puji trimalah hidupku Kau ku kasihi
(sementara itu Pemimpin Ibadah turun dari mimbar untuk mempersiapkan kelengkapan
jamuan kasih)

PELAYANAN JAMUAN KASIH

Undangan:

Marilah...saudara-saudara nikmatilah persekutuan kasih bersama-


sama,......saling menguatkan.....dan saling menyatakan bahwa kita akan terus
melayani dalam kasih. Tuhan memberkati.

----Diiringi instrumen musik-------

Peserta ibadah maju ke depan, untuk melakukan akta jamuan kasih, makan dan minum, sambil membawa
persembahan yang diletakkan di peti persembahan yang telah disediakan

Pada bagian akhir pelayanan jamuan kasih, pemimpin Ibadah membacakan nats Alkitab dan
diakhiri dengan kalimat: “Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu
dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan,
menguatkan dan mengokohkan kita sebagai persekutuan yang hidup saling mengasihi,
Amin.

( Pemimpin Ibadah kembali ke mimbar )

Doa Syafaat (diakhiri doa Bapa Kami secara bersama-sama)

PENGUTUSAN DAN BERKAT Berdiri

P: Saudara-saudaraku, seluruh hasil keputusan persidangan ke-13 Jemaat GPM Palungan


Kasih akan terus menghiasi lembar karya dan pelayanan kita sebagai gereja yang terus
berjuang untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan, demi membela dan merawat
kehidupan. Komitmen ini harus terus diteguhkan dan diimani sebagai panggilan
pengutusan dari Tuhan.

J. Kami siap menjalankan panggilan dan misi ini dengan pertolongan Tuhan.

Nyanyian Pengutusan PKJ 185 Tuhan Mengutus Kita Ke Dalam Dunia

Tuhan Mengutus Kita Ke Dalam Dunia bawa pelita kepada yang gelap
Meski dihina serta dilanda duka harus melayani dengnan sepenuh
Refrein:
Dengan senang, dengan senang, marilah kita melayani umatNya
Dengan senang, dengan senang, berarti kita memuliakan namaNya (ulangi refrein).
BERKAT

P. Karena itu, percayalah bahwa dalam kesetiaan dan ketulusan hati untuk melaksanakan
kehendak Tuhan sebagai orang-orang yang diutus, ke tengah-tengah medan gumul
pelayanan ini, kita diberkati. Mari terimalah janji berkat Tuhan:

“KASIH KARUNIA DAN DAMAI SEJAHTERA DARI ALLAH MELIMPAHI SAUDARA-


SAUDARA DENGAN CINTA YESUS KRISTUS DAN ROH KUDUS UNTUK TERUS
BERJAGA DAN MENGGELORAKAN SEMANGAT PERSAUDARAAN DALAM MELAYANI
TUHAN DAN GEREJA INI, HARI INI SAMPAI SELAMA-LAMANYA“

J: (menyanyi ) Amin…Amin…Amin

Anda mungkin juga menyukai