Anda di halaman 1dari 8

Created for God’s Glory

Isaiah 43 : 7

Prosesi masuk Pdm. Samuel Dwi Martono, M.Th dan Istri,


Pengkhotbah, Dewan Penthabis dan Para Pendeta

Nyanyian Pembukaan Ibu Widi dan Ibu Kristin


“Agnus Dei medley Nyanyi dan Bersoraklah”

Nyanyian Penyembahan Worship Leader

“NP 119 Sangat Besar AnugrahNya”


Sangat besar anug'rahNya, Yang t'lah kualami!
Sesat aku dulu kala, S'lamatlah ku kini.

Oleh anug'rah hilanglah, Segala takutku;


Betapa indah anug'rah, Memb'ri berkat restu!

Di rumah Bapa yang baka, T'rang bagai sang surya;


Sejuta tahun ku di sana, Tak habis ku puja!

“RohMu yang Hidup”


RohMu yang hidup penuhiku, mengalir dalamku.
Jiwaku tenang bersamaMu, dalam naunganMu.

Reff : ‘ku buka hati ‘tuk jamahanMu, berserah penuh di hadiratMu.


Kau ambil alih s’luruh hidupku, di altarMu menyembahMu.

RohMu yang Kudus pulihkanku, Engkaulah damaiku.


‘ku hidup oleh anug’rahMu, yang menyertaiku, yang menyertaiku.
kembali ke Reff.

Doa Pembukaan Pdt. Sugiyanto


Created for God’s Glory
Isaiah 43 : 7

Nyanyian Sukacita Worship Leader

“Kukan Bangkit”
Mari kita semua umat pilihan Allah, Dengarlah panggilanNya
'Tuk menggenapi rmanNya
Sekaranglah waktunya 'Tuk berdiri bagi bangsa ini
Mari maju umat pemenang

Reff :Ku kan bangkit nyatakan kemuliaanNya


Ku kan bangkit nyatakanlah kebesaranNya
Sampai setiap lutut bertelut, Semua lidah mengaku
Yesus Kristus Dialah Tuhan, Raja segala raja Dialah Raja

“Biarlah RohMu Menyala”


Biarlah rohmu menyala-nyala, Dan layanilah Tuhan
Biarlah rohmu menyala-nyala, Dan layanilah Tuhan

Reff : Tak ada banyak waktu, Giatlah dan jangan lalai


Pekerjaan besar menunggu, Ladang siap dituai

Tanggalkan s'gala beban, Dan dosa yang merintangi


Berlari pada tujuan, Panggilan surgawi

Video Visualisasi Sejarah Gereja


Paduan Suara GBI Salatiga
Nyanyian Persiapan Firman Worship Leader

“Sungguh Indah”
Ke manakah aku dapat pergi? Menjauhi rohMu yang suci
Kau sahabat dan Kau dekat

Bahkan seluruh pengabdianku, Tak bisa membalas kesetiaanMu


Sungguh mulia dan berharga

Sungguh besar pengorbananMu bagiku,


Terlalu dalam untuk dimengerti, Sungguh besar

Sungguh indah yang Kau pikirkan tentangku


Tak terselami bagiku, Sungguh indah
Created for God’s Glory
Isaiah 43 : 7

Firman Tuhan Pdt. Catur Nugroho, S. Sos, M.Th

Prosesi Pentahbisan
- Kesaksian Panggilan Pelayanan Pdm. Samuel Dwi Marton, M.Th
- Pembacaan SK Penthabisan - Ibu Arini Kurnianingrum, SH
- Pembacaan Surat Rekomendasi dari Dewan - Pdt. Ayem Raharjo, S.Th
- Doa Penthabisan - Pdt. Kris Nugroho, S.Sos, MA
- Pujian Istimewa - Pdt. Frank Daud Suitela,

Sambutan-sambutan
- Sambutan Ketua BKGS - Bp. Purwanto, MPdK
- Sambutan Ketua BPD Jatengbagut - Pdt. Kris Nugroho, S. Sos, MA
- Sambutan Ketua Panitia - Bp. Thomas Mawardi

Perayaan HUT GBI Salatiga ke 50 tahun


- Tiup Lilin & Penyerahan Kue HUT 50 GBI Salatiga
kepada Sesepuh dan Gembala Sidang yang pernah melayani
di Gereja Baptis Indonesia Salatiga

Doa Penutup dan Berkat Pdt. Samuel Dwi Martono, M.Th


Nyayian Penutup

“NP 17 Aku Memuji KebesaranMu” - Reff


Aku memuji kebesaranMu, Mahabesar, Penciptaku;
Aku memuji kebesaranMu, Mahabesar, O Tuhanku!

Iringan keluar seluruh Pendeta


Ramah Tamah
Created for God’s Glory
Isaiah 43 : 7

Kesaksian Panggilan Pelayanan


Pdm. Samuel Dwi Martono

“ MENJAWAB PANGGILAN TUHAN DENGAN BERDOA “


Sebagai seorang anak Pendeta, sejak kecil saya mulai diperkenalkan
kepada Yesus, dan juga pelayanan. Sampai dalam sebuah kesempatan
mengikuti Sekolah Injil Liburan (SIL) yang waktu itu dilayani oleh
Mahasiswa STBI yang berlibur di Bengkulu, saya mengambil keputusan
untuk percaya Yesus dan memberi diri di baptiskan. Sejak saat itu juga,
saya merasa rindu untuk bisa melayani Tuhan.

Kedua orang tua saya, terutama Ibu saya, selalu mengatakan bahwa,
saya adalah anak yang mereka persembahkan kepada Tuhan untuk
melayani, itulah mengapa saya diberi nama Samuel. Kedua orang tua
saya selalu mengatakan bahwa mereka mendoakan saya untuk bisa
melayani Tuhan sepenuh waktu seperti mereka.

Kemudian saya mengambil keputusan untuk melayani Tuhan sepenuh


waktu pada saat mengikuti acara PENATA Nasional yang diadakan di
WRB Salatiga. Anehnya ketika saya memberitahukan keputusan saya
kepada Ibu saya, waktu itu respon ibu saya biasa-biasa saja, dia hanya
mengatakan “doakan terus keputusanmu, sebab itu adalah janjimu
kepada Tuhan.” Ya, saat itu memang saya tidak mengerti apa arti ucapan
ibu saya, tapi hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti
tahun, setelah saya menyatakan kesediaan saya untuk melayani Tuhan,
saya justru semakin melihat betapa banyaknya tantangan yang dihadapi
oleh kedua orang tua saya di dalam melayani Tuhan. Situasi yang
membuat saya mulai ragu dengan panggilan untuk melayani.

Puncaknya, ketika lulus SMA dan saya mengatakan kepada orang tua
saya, kalau saya mau melanjytkan studi ke STBI, tetapi justru Ibu saya
yang selalu mendoakan saya untuk melayani Tuhan mengatakan tidak.
Ibu saya mengatakan, berdoalah lagi untuk keputusanmu. Di tengah ada
banyak keraguan, ditambah dengan jawaban tidak dari ibu saya.
Created for God’s Glory
Isaiah 43 : 7

“ MENJAWAB PANGGILAN TUHAN DENGAN BERDOA “

Saya merasa yakin bahwa mungkin saya memang tidak sungguh


terpanggil untuk melayani Tuhan dan sejak saat itu saya mulai
melupakan panggilan itu, saya semakin jauh dari rencana Tuhan. Saya
kemudian mengambil kuliah sekuler di Universitas Bengkulu.

Akan tetapi, Tuhan sangat mengasihi saya. Tuhan membuat kuliah saya
hampir gagal di semester 3. Waktu itu saya mau berhenti dari kuliah,
tetapi Tuhan kembali memakai Ibu saya untuk mengingatkan saya. Ibu
saya yang mengingatkan saya untuk berdoa kepada Tuhan dan belajar
untuk bertanggung jawab dengan apa yang menjadi pilihan saya. Saat
itu ketika saya berdoa dan menyerahkan semuanya kepada Tuhan,
barulah saya mengerti mengapa Ibu saya tidak setuju ketika saya
memutuskan untuk ke STBI setelah saya lulus SMA. Rupanya,
pengalaman kegagalan adalah cara Tuhan memurnikan panggilan saya.
Tuhan ingin saya tahu bahwa ketika saya melayani Dia, maka Dia akan
menyertai saya. Tuhan tidak ingin saya melayani karena saya merasa
saya mampu, tetapi Tuhan ingin saya melayani karena Dia yang
memampukan.

Sejak saat itu saya meyakini bahwa melayani Tuhan itu adalah anugrah,
meski tantangan pasti ada, tetapi penyertaan Tuhan tidak pernah datang
terlambat. Di tengah kesulitan saya, Tuhan memampukan saya
menyelesaikan studi saya di Universitas Bengkulu, dan tepat setelah
saya selesai studi, di Tahun 2007 Tuhan menyiapkan apa yang saya
perlukan untuk masuk seminari dan diperlengkapi untuk melayani
Tuhan sampai hari ini. Saya bersyukur boleh memulai pelayanan penuh
waktu bersama keluarga sejak 2010 di GBI Wanamukti BPW Tajemsari
dan sekarang melayani bersama dengan keluarga dan jemaat di Gereja
Baptis Indonesia Salatiga sejak tahun 2019.

Tuhan Yesus Memberkati.

Pdm. Samuel Dwi Martono


bersama dengan keluarga
Created for God’s Glory
Isaiah 43 : 7 Galeri Foto

Pdt. Bambang Subagyo


Gembala Sidang Pertama
1972-1978

Pdt. Heru Sudrajat


Gembala Sidang Ketiga
1985-1992

Pdt. Petrus Suwarsono


Gembala Sidang Keempat
1992-2006

Pdt. Yohanes Purnomo


Gembala Sidang Kelima
2007-2017

Pdm. Prasetyo Yulianto


Pj. Gembala Sidang
2017-2018

Pdm. Samuel Dwi Martono


Gembala Sidang Keenam
2019 - Sekarang
Created for God’s Glory
Isaiah 43 : 7
Galeri Foto
Created for God’s Glory
Isaiah 43 : 7

Kami mengucapkan terima kasih kepada :

• Tuhan Yesus Kristus


• Pdt Kris Nugroho - Dewan Pentahbis
• Pdt Wawan Yos - Dewan Pentahbis
• Pdt. Y. Edi Santoso - Dewan Pentahbis
• Pdt. Suntoko - Dewan Pentahbis
• Pdt. Ayem Raharjo - Dewan Pentahbis
• Pdt Catur Nugroho, S. Sos, M.Th - Pengkhotbah
• Bapak Sinoeng N. Rachmadi - Pj. Walikota Salatiga -
• Bapak Dance S Palit - Ketua DPRD Salatiga
• Bp. Purwanto, MPdK - Ketua BKGS Salatiga
• Pdt. Kris Nugroho, S.Sos, MA - Ketua BPD Jatengbagut
• Seluruh Panitia HUT GBI Salatiga dan Ibadah Pentahbisan
• Seluruh Tamu Undangan
• Seluruh Jemaat Gereja Baptis Indonesia Salatiga

dan semua pihak yang telah membantu dan ikut berpartisipasi dalam
perayaan hari ulang tahun dan Ibadah Pentahbisan di Gereja Baptis
Indonesia Salatiga.

Kiranya Tuhan Yesus memberkati pelayanan Bapak / Ibu / Saudara

Anda mungkin juga menyukai