ANGKATAN MUDA GEREJA PROTESTAN MALUKU

PENGURUS BESAR
Sekretariat : GEDUNG AMGPM LANTAI 2, KOMPLEKS MARANATHA. JALAN RAYA PATTIMURA AMBON
Website : http://gardatedu.info Email : pbamgpm@gmail.com

No : 18/PB/VII/2021 02 Mei 2021

Lampiran : 1 Rangkap.
Hal : Penyampaian Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Pelayanan dan Aktivitas Organisasi
AMGPM.

Kepada :
Kepengurusan AMGPM setiap Jenjang Organisasi
Di
Tempat.

Salam Sejahtera Dalam Tuhan Yesus Kristus.

Sehubungan dengan pelaksanaan Pelayanan dan aktivitas organisasi AMGPM dalam
kondisi Pandemic Covid 19, Pelaksanaan adaptasi Kenormalan Baru dan Keputusan Gereja
Protestan Maluku Nomor : 01/SKEP/SDN/D.14/3/2021 tentang Petujuk Teknis PEMULIHAN
PELAYANAN GEREJA PROTESTAN MALUKU, maka PB AMGPM menyampaikan PETUJUK TEKNIS
PELAYANAN DAN AKTIVITAS ORGANISASI AMGPM untuk dapat dipedomani dan dilaksanakan.
Demikian Penyampaian informasi ini. Atas Perhatian dan Pelaksanaannya, disampaikan
terima kasih.

KAMU ADALAH GARAM DAN TERANG DUNIA

MELKIANUS SAIRDEKUT PDT. RISHARD.E.RESLEY

Ketua Sekretaris
 ANGKATAN MUDA GEREJA PROTESTAN MALUKU
PENGURUS BESAR
Sekretariat : GEDUNG AMGPM LANTAI 2, KOMPLEKS MARANATHA. JALAN RAYA PATTIMURA AMBON
Website : http://gardatedu.info Email : pbamgpm@gmail.com

PETUJUK TEKNIS
PELAKSANAAN PELAYANAN DAN AKTIVITS ORGANISASI AMGPM

I. LATAR BELAKANG
Pandemic Covid 19 yang masih terjadi di seluruh Dunia termasuk Indonesia, telah merubah
tatanan Kehidupan manusia pada berbagai bidang kehidupan termasuk pada bidang
keagamaan dimana GPM juga ada di dalamnya.
Menyikapi kondisi tersebut Majelis Pekerja Harian Sinode GPM telah mengeluarkan SK No
11/SKEP/SDN/D.14/4/ 2020 dan SK No 12/SKEP/SDN/D.14/5/2021 tetang Keadaan Darurat
Pelayanan GPM. Pelaksanaan Darurat Pelayanan yang dikeluarkan oleh Sinode Gereja
Protestan Maluku juga diikuti dengan edaran surat PB AMGPM yang juga mengisyaratkan
pelaksanaan pelayanan AMGPM yang harus disesuaikan dengan SK MPH Sinode GPM.
Dalam perkembangan pelaksanaan New Normal atau tatan Normal Baru yang disampaikan
pemerintah pada masa pandemic juga mengisyaratkan pelaksanaan berbagai aktivias
masyarakat dengan tetap menekankan pelaksanaan Protokol Kesehatan yang tegas. Sambil
mengikuti perkembangan penanganan covid 19 di provinsi maluku dan maluku utara,
terutama kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk hal tersebut, serta realitas telah
tereduksinya masarakat mengenai covid 19 dan turut mengevaluasi pelaksanaan ibadah-
ibadah Kembali di Gedung gereja, dan sejumlah model pelayanan serta dampak dari kondisi
covid 19 terhadap pelayanan gereja secara menyeluruh, sudah saatnya dilakukan Langkah-
langkah baru yang ditopang oleh ketangguhan masyarakat/jemaat beradapatsi dalam
kondisi kenormalan baru. Hal ini menjadi salah satu ketetapan Dari MPH Sinode GPM untuk
mencabut SK No 11 dan 12 Sinode GPM dan mengeluarkan SK No
03/SKEP/SND/D.14/3/2021 sebagai upaya menjalankan ketetetapan sinode yang terkait
dengan itu demi menata Kembali pelayanan gereja dengan tetap mengedepankan
pentingnya pola perilaku dan sikap yang baru.
Sebagai wadah Tunggal Pembinaan Pemuda GPM maka, AMGPM secara sadar dalam
pelaksanaan tanggungjawab pelayanan harus bersesuaian dengan berbagai keputusan
gereja dalam penatalayanan aktivitas organisasi. Karena itu adalah penting pengelolaan
pelayanan AMGPM disesuaikan dengan keputusan Gereja. Terhadap hal itu maka, sebagai
organisasi pemuda gereja, AMGPM kemudian hendak menata aktivitas organisasi secara
lebih baik pada masa pandemic, sehingga kerinduan Bersama untuk bersekutu, bersaksi dan
melayani di AMGPM dapat berlangsung dengan baik.

II. DASAR
a. AD BAB II Pasal 5, Bab VI Pasal 9, ART BAB I Pasal I
b. SK MPH Sinode No 3/SKEP/SDN/D.14/3/2021
c. Rapat PB tanggal 27 Maret 2021

III. TUJUAN
a. Mengelola pelaksanaan Aktivitas Organisasi dan pelayanan AMGPM dengan tetap
mengembangkan protokol Kesehatan.

IV. PELAKSANAAN PELAYANAN

Suhubungan dengan keputusan gereja Protestan Maluku menyangkut pemulihan Pelayanan
Gereja Protestan Maluku menyangkut pelaksanaan ibadah pada masa penyesuaian Normal
baru maka Pengurus Besar AMGPM menyampaikan beberapa hal, sebagai berikut :
1. Pelaksanaan ibadah pada setiap jenjang organisasi dapat dilakukan sesuai konteks
jenjang masing-masing dengan beribadah menggunakan ruang gereja, sekretariat dan
rumah anggota AMGPM dengan tetap memperhatikan protokol Kesehatan.
2. Menerapkan protokol Kesehatan secara tegas, yaitu memakai masker sejak dari rumah,
mencuci tangan, menjaga jarak duduk, menghindari kontak fisik ( tidak berjabat tangan,
 tetapi mengatup tangan di depan dada, menundukan kepala atau bentuk sapaan seperti
: Syallom, atau Ungkapan dalam Bahasa Lokal setempat).
Memastikan setiap tempat ibadah memiliki tempat cuci tangan, dan Handsainitazer
3. Lama waktu pelaksanaan ibadah tidak lebih dari 1 jam.
4. Tata kebaktian ( Liturgi ) yang digunakan dapat dikreasikan sesuai konteks masing-
masing. Bagi yang sudah memiliki Himpunan tata ibadah AMGPM, dapat
menggunakannya sebagai panduan pelaksanaan kebaktian AMGPM.
5. Pelaksanaan Aktivitas organisasi berupa pelaksanaan Lembaga legislatif, Rapat Evaluasi
dan Koordinasi, Pelaksanaan program pelayanan tetap dilakukan. Kegiatan yang
melibatkan banyak orang, harus juga berkoordinasi dengan Gugus Tugas
Penanggulangan Covid 19 Daerah, Kabupaten dan Kota masing-masing serta Satuan
Tugas Covid 19 pada masing-masing Jemaat.
6. Pelayanan pastoral kepada Anggota wajib dilakukan dengan tetap memperhatikan
protokol Kesehatan.

V. EVALUASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT.

Semua jenjang kepengurusan bertugas melakukan evaluasi dan rencana tindak lanjut
terhadap pelaksanaan aktivitas oragansasi dan pelayanan yang dilakukan pada masa
adaptasi Normal Baru ini. Bila dalam kondisi tertentu, sesuai status penyebaran COVID 19
pada Wilayah pemerintahan setempat, aktivitas organisasi dan Pelayanan AMGPM dapat
disesuaikan dengan kodisi tersebut. Dalam kaitan itu, Kepengurusan Pada setiap jenjang
harus melakukan koordinasi dengan jenjang organisasi diatasnya.

VI. PENANGGUNGJAWAB

Segala bentuk pelaksanaan kegiatan organisasi dan pelayanan AMGPM ini menjadi
tanggungjawab PB AMGPM, Pengurus Daerah, Pengurus Cabang dan Pengurus Ranting
pada masing-masing Jenjang Organisasi.

VII. PENUTUP
Demikian petunjuk pelaksanaan Pelayanan dan aktivitas organisasi AMGPM ini disampaikan
untuk menjadi pedoman. Tetaplah Berdoa kepada Yesus Kristus sebagai Kepala Organisasi
AMGPM dalam melakukan tugas pelayanan dan aktivitas organisasi. Sambil tetap bersyukur
dan berdoa dalam pelaksanaan tanggungjawab pelayanan di AMGPM. Tetaplah bersandar
pada Moto Kita : KAMU ADALAH GARAM DAN TERANG DUNIA

MELKIANUS SAIRDEKUT PDT. RISHARD.E.RESLEY

Ketua Sekretaris