NPM : 12114201180092
KELAS : A
FAKULTAS KESEHATAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat, rahmat, dan
karunianyalah saya dapat menyelesaikan tugas makalah Manajaemen Keperawatan saya tentang
“perbedaan kepemimpinan dan manajemen, dan teori, konsep, dan rinsip dasar manajemen
keperawatan” yang diberikan kepada saya sebagai tugas dalam perkuliahan. Dalam penulisan
dan penyusunan kata-kata pada tugas ini masih banyak kekurangan, untuk itu saya selaku penulis
mengharapkan kritikdan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan penulisan.
Akhir kata semoga makalah yang saya buat aainia dapat berguna dan bermanfaat bagi kita
semua. Amin
Penulis
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………………………
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………
DAFTAR ISI…………………………………………………………………...………
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG……………………………………………………………
B. TUJUAN PENULISAN…………………………………………………………
C. RUMUSAN MASALAH…………………………………………………………
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN……………………………………………………………………..
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Suatu organisasi dalam mencapai tujuan perlu didukung oleh pengelolaan faktor-
faktor, antara lain Man, Money, Machine, Methode, dan Material. Pengelolaan yang
seimbang dan baik dari kelima faktor tersebut akan memberikan kepuasan
kepada klien dan pelanggan rumah sakit. Kelima standar rumah sakit tersebut
harusnya telah dimiliki oleh rumah sakit yang telah terakreditasi. Di dalam suatu
rumah sakit, unit pelayanan terkecil adalah suatu ruangan yang merupakan
pelayanan kesehatan tempat perawat untuk menerapkan ilmu dan asuhan
keperawatan secara optimal. Akan tetapi tanpa adanya tata kelola yang
memadai, kemauan, dan kemampuan yang kuat, serta peran aktif dari semua
pihak, maka pelayanan keperawatan profesional hanyalah akan menjadi suatu teori.
Untuk itu perawat perlu mengupayakan kegiatan penyelenggaraan Model Praktek
Keperawatan Profesional yang merupakan penataan sistem pemberian pelayanan
keperawatan melalui pengembangan model praktik keperawatan. Model praktek
keperawatan profesional salah satunya adalah dengan adanya posisi perawat
sebagai seorang kepala ruangan, ketua tim atau perawat pelaksana, dalam suatu
bagian perlu adanya suatu pemahaman tentang bagaimana mengelola dan
memimpin orang lain dalam mencapai tujuan asuhan keperawatan yang berkualitas.
Mutu asuhan keperawatan yang baik antara lain : memenuhi standar profesi yang
ditetapkan, sumber daya untuk pelayanan asuhan keperawatan dimanfaatkan secara
wajar, efisien, efektif, aman bagi pasien dan tenaga keperawatan, memuaskan
bagi pasien dan tenaga keperawatan serta aspek sosial, ekonomi, budaya, agama,
etika, dan tata nilai masyarakat diperhatikan dan dihormati. Kemampuan manajerial
dapat dimiliki melalui berbagai cara, salah satunya untuk dapat ditempuh dengan
meningkatkan keterampilan melalui bangku kuliah yang harus melalui pembelajaran
dilahan praktek.
B. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui perbedaan dan kepemimpinan dan manajemen.
2. Untuk mengetahui teori, konsep dan prinsip dasar manajemenkeperawatan
C. Rumusan Masalah
1. Apa saja perbedaan antara kepemimpinan dan manajemen?
2. Apa teori, konsep dan prinsip yang mendasari manajemen keperawatan?
BAB II
PEMBAHASAN
“Kepemimpinan” dan “manajemen” adalah dua kata yang sering digunakan secara
bersamaan dan dianggap memiliki makna yang sama. Meskipun manajer dan
pemimpin seringkali menjalankan tugas yang sama, namun sebenarnya ada perbedaan
signifikan antara keduanya.
Seorang manajer yang baik belum tentu bisa menjadi pemimpin yang baik. Perbedaan
terbesar antara keduanya adalah bahwa pemimpin mengajak orang untuk mengikuti
mereka, sementara manajer mengajak orang untuk bekerja di bawah mereka. Menjadi
pemimpin artinya membuat semua orang paham dan percaya pada visi mereka,
kemudia bekerja dalam satu tim untuk mencapai tujuan bersama. Berbeda dengan
manajer dimana tugas mereka lebih kepada mengelola dan memastikan bahwa tugas-
tugas harian harus berjalan sebagaimana mestinya.
TEORI
2. Teori Perilaku
Teori perilaku lebih menekankan pada apa yang dilakukan pemimpin dan
bagaimana seorang manajer menjalankan tugasnya.
Teori ini menekankan bahwa manager yang efektif adalah manager yang
melaksanakan tugasnya dengan mengombinasi antara faktor bawaan,
perilaku, dan situasi. Tannenbaun dan Schmid (1983) menekankan bahwa
kombinasi antara gaya kepemimpinan otoriter dan demokratis diperlukan
oleh manager.
5. Teori Z
6. Teori Interaktif
6. Pengarahan
9. Pengembangan staf
10. Pengendalian
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN