Anda di halaman 1dari 4

PEDOMAN KERJA PENGURUS

SMGT JEMAAT MACCINI RAYA PERIODE 2014-2016


Pembukaan
Bahwa untuk ketertiban dan kelancaran di dalam kepengurusan SMGT Jemaat
Maccini Raya, maka dipandang perlu menetapkan pedoman kerja pengurus
sebagai penuntun dan panduan pengurus dalam melaksanakan tugas.
BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
Pengertian
1. Pedoman kerja pengurus SMGT Jemaat Maccini Raya adalah suatu peraturan
yang mengatur serta mengikat semua pengurus SMGT Jemaat Maccini Raya
dan kelengkapan organisasi termasuk mekanisme kerja yang belum diatur
secara teknis dalam Tata Kerja SMGT
2. Pedoman kerja ini disusun dengan mengacu pada Tata Kerja SMGT serta
keputusan-keputusan persidangan XVI SMGT Jemaat Maccini Raya
3. Yang dimaksud dengan pengurus SMGT Jemaat Maccini Raya dalam pedoman
kerja ini adalah pengurus SMGT Jemaat Maccini Raya periode 2014-2016
BAB II
Rapat-Rapat
Pasal 2
Rapat Kerja
1. Raker dilaksanakan sekali dalam setahun
2. Raker dihadiri oleh semua pengurus, GSM, dan penasehat
3. Raker dinyatakan quorum jika dihadiri minimal 2/3 jumlah pengurus
4. jika quorum tidak tercapai, maka raker ditunda 2x10 menit dan sesudah
ditunda raker dinyatakan sah mengambil keputusan
5. Tugas dan wewenang raker :
- menyusun dan mengesahkan program kerja
- mengevaluasi program kerja
- menyusun dan mengesahkan RAPB
- menetapkan pedoman kerja
6. raker berhak mengambil keputusan
Pasal 3
Rapat Pleno Pengurus Diperluas
1. Rapat Pleno Pengurus Diperluas dilaksanakan sesuai kebutuhan
2. Rapat Pleno Pengurus Diperluas dihadiri oleh semua pengurus, GSM, dan
penasehat
3. Raker dinyatakan quorum jika dihadiri minimal 2/3 jumlah pengurus dan +1
jumlah GSM
4. jika quorum tidak tercapai, maka raker ditunda 2x10 menit dan sesudah
ditunda rapat pleno pengurus diperluas
dinyatakan sah mengambil
keputusan
5. Tugas dan wewenang :

melaksnakan PAW dan hal-hal lain yang dianggap perlu terhadap pengurus
yang dipilih langsung dalam Persidangan XVI SMGT Jemaat Maccini Raya
- Membentuk Tim Kerja atau Panitia Pelaksana
6. Rapat Pleno Pengurus Diperluas berhak mengambil keputusan
Pasal 4
Rapat Pleno Pengurus
1. Rapat Pleno Pengurus dilaksanakan sesuai kebutuhan
2. Dihadiri 2/3 jumlah pengurus dan masing-masing bidang hadir
3. Tugas dan wewenang :
- Mengevaluasi setiap program kerja yang telah dan akan dilaksanakan
- membahas surat-surat masuk dan informasi
- mengevaluasi kinerja pengurus
- PAW terhadap pengurus yang tidak dpilih langsung dalam persidangan
- Laporan pertanggungjawaban Tim Kerja/Panitia
Pasal 5
Rapat Bidang
1. Rapat Bidang dilaksanakan sesuai kebutuhan
2. Rapat Bidang membahasa dan mengevaluasi program kerja masing-masing
bidang
3. dipimpin oleh wakil sekretaris serta dihadiri oleh pengurus inti
Pasal 6
Rapat Koordinasi
1. Rapat koordinasi dilaksanakan sesuai kebutuhan
2. Dihadiri oleh pengurus dan undangan
BAB III
Pengambilan Keputusan
Pasal 7
1. Dijiwai semangat persekutuan, maka keputusan sedapat-dapatnya dilakukan
secara musyawarah mufakat
2. Jika musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, dilakukanm pemungutan
suara dan keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak mutlak (+1
jumlah suara yang hadir)
3. Pemungutan suara yang menyangkut orang dilakukan secara tertutup dan
tidak menyangkut orang dapat dilakukan secara terbuka
4. Jika pemungutan suara dilakukan sebanyak 2x tetapi masih tetap sama,
maka keputusan diambil oleh pimpinan sidang rapat setelah mendapat
pertimbangan dari penasehat

BAB IV

Penasehat Rapat
Pasal 8
Penasehat terdiri atas :
1. Badan Pekerja Majelis Jemaat Maccini Raya
2. Pengurus SMGT Klasis Makassar
3. Pdt.Generasi Muda
4. Orang atau badan yang diundang secara khusus
BAB V
Administrasi Kesekretariatan dan Keuangan
Pasal 9
Sistem Informasi Kegiatan
1. Selain melalui surat, informasi juga dapat disampaikan melalui sms, telepon,
media sosial dan email.
2. Informasi melalui sms dinyatakan sah dan resmi jika dikirim melalui nomor
pribadi sekretaris.
3. Informasi melalui email dinyatakan sah jika dikirim melalui account
smgtjmr@gmail.com
4. Semua persuratan bentuk fisik akan disampaikan langsung, melalui
sekretariat atau kantor gereja masing-masing jemaat.
Pasal 10
Mekanisme Persuratan
1. Segala bentuk persuratan mengacu pada aturan yang ditetapkan oleh
Pengurus Pusat SMGT
2. Surat-surat yang bersifat rutin dibuat dan ditanda tangani oleh ketua dan
sekretaris
3. Surat keluar dan surat keputusan ditanda tangani oleh ketua dan sekretaris
dan dketahui oleh BPM
4. Surat keluar dari Tim Kerja atau Panitia yang dibentuk diketahui oleh
Pengurus dan BPM
5. Administrasi surat masuk dan surat keluar dilakukan oleh sekretaris
Pasal 11
Keuangan
1. Semua pengeluaran keuangan harus selalu didasarkan pada APB SMGT
Jemaat Maccini Raya
2. Pengeluaran tidak terprogram minimal Rp 1.000.000 ( satu juta rupiah) harus
melalui keputusan rapat pleno pengurus
3. Laporan keuangan ditanda tangani oleh ketua dan bendahara dan diverifikasi
oleh BVJ
4. Setiap pengeluaran keuangan harus disertai dengan tanda bukti
5. Saldo Tim Kerja/Panitia menjadi kas pengurus

BAB VI
Perosnil Pengurus SMGT Jemaat Maccini Raya
Pasal 12
Kewajiban
1. Mencintai Tuhan dan Alkitab
2. Mengasihi Anak
3. Berkomitmen terhadap pelayanan anak
4. Berkomitmen memperjuangakan pelayanan anak dalam forum-forum
gerejawi
5. Bersedia menerima dengan senang hati kritikan dan masukan-masukan dari
sesama pengurus
6. Mengikuti Pembinaan Dasar
7. Memahami Tata Kerja SMGT
8. Menjalankan Keputusan Persidangan XVI SMGT Jemaat Maccini Raya
Pasal 13
Pergantian Antar Waktu
1. PAW adalah mekanisme organisasi untuk mengganti personil pengurus yang
tidak dapat menjalankan tugas-tugasnya karena berbagai hal
2. PAW dilaksanakan terhadap pengurus yang tidak dapat menjalankan tugas
karena :
- Meninggal dunia
- Mengundurkan diri
- Meninggalkan wilayah pelayanan lebih dari 3 bulan
- Tidak mengikuti kegiatan rutin pengurus 3 kali berturut turut tanpa
informasi yang jelas
- Tersangkut kasus hukum yang sudah berkekuatan hukum tetap
- Terlibat dalam tim sukses partai politik, Pilkada, dan Caleg
BAB VII
Kepanitiaan atau Tim Kerja
Pasal 14
1. Kepanitiaan atau Tim Kerja dibentuk sebagai perpanjangan tangan pengurus
dalam rangka membantu merealisasikan program-program skala besar
2. Panitia wajib mempertanggungjwabkan kegiatan dalam bentuk laporan
pertanggungjwaban, selambat-lambatnya 2bulan setelah kegiatan dan
disampaikan dalam rapat pleno pengurus
3. Segala bentuk aset yang dihasilkan menjadi inventaris SMGT Jemaat Maccni
Raya
4. Jika poin 2 tidak tercapai, maka pengurus berkonsultasi dengan BPM untuk
tindak lanjut berikutnya
BAB VIII
Penutup
Pasal 15
Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman kerja ini ditetapkan dalam rapat pleno
pengurus diperluas

Anda mungkin juga menyukai