Anda di halaman 1dari 2

8.

Cerita Natal
“Imanuel; Tetap Teguh di Tengah Pandemi”
Sesi 1
Tato’: hmmmm,,, pandemic, pandemic kapan kau pergi dari bumi ini? (sambil
termenung).
Lai’: (tiba-tiba Lala muncul mengagetkan Tato), hei Tato mengapa kau termenung,
sepertinya pikiranmu jauh sekali.
Tato’: aduuh Lai’ kamu bikin kaget aku. Ia aku termenung memikirkan ini tante dan
om tidak pergi-pergimi dari bumi e.
Lai’: waduh,,, sungguh teganya,teganya dirimu mau usir tante dan ommu dari bumi.
Tato’: hahahaha,Lai’, Lai’. Tante dan om yang saya maksud itu cocoran eh maksud ku
Corona (sambil tertawa terbahak2).
Lai’: ooh begitu… tapi ngomong-ngomong apa itu corona?
Tato’: ia, ya kira2 apa e?
Lai’: yuk, kita coba tanyakan ke guru sekolah minggu kita atau kak kita.
(Tato’ dan Lai’ bergegas pergi ke rumah salah seorang guru SMGT yang
bernama Nina)

Sesi 2
(kakak Nina sementara duduk di teras rumahnya sambil baca-baca buku)
Tato’/Lai’: halo kak Nina, selamat sore.
Kak Nina: Hay Adek Tato’ dan Lai’, selamat sore. Silakan duduk.
Tato’/Lai’: Trima kasih kakak
Kak Nina: oh ia dek, tujuan kalian datang ke rumah sore2 begini ada apa ya?
Lai’: mmmm, anu kk, begini tadi kk, Tato’ bilang tentang tante da nom corona,
tapi saya dan Tato’ tidak tahu apa itu corona, iya kan Tato’?
Tato’: iya kk, kami tidak tahu, jadi tujuannya kami datang kesini u/ bertanya
tentang itu?
Kak Nina: ohhh itu, Pandemi, pandemi, apa itu pandemic virus Corona? Kalian sudah
pernah mendengarnya? Yah wabah penyakit yang diarasakan oleh seluruh dunia,
bukan saja di Indonesia tetapi juga di Amerika, Cina, Afrika, Italia, Australia, Arab
Saudi, Rusia, di seluruh dunia. Virus korona ada adi mana-mana termasuk di
Indonesia. Ini membuat ada teman kakak ada yang dipecat atau diberhentikan dari
pekerjaannya, sehingga susah untuk membeli makanan karena tidak ada gaji lagi. Dia
kuatir akan kelaparan, dia takut tidak bisa makan lagi.
Tato’: iya Kakak, susah ya sering-sering pakai masker, repot yah cuci tangan terus,
jaga jarak, dibatasi orang ikut natal, saya bosan di rumah, saya mau ke sekolah lagi.
Tapi sekolahku tutup. Tidak enak hidup karena ada virus korona. Susah!
Lai’: iya betul Tato’, saya juga begitu bosan di rumah, mau turun ke kota beli baju
natal, tapi saya kuatir dan takut, katanya sudah ada yg terpapar virus corona di Kota
Rantepao.
Kak Nina: Tanda bahwa Allah bersama dengan kita adalah lahirnya Yesus. Dia
datang ke dunia untuk bersama kita (merangkul Tato’ dan Lai’ dari belakang). Dia
melihat dan menjaga kita Dia akan menolong kita dengan cara-Nya karena Dia sangat
menyayangi kita. Kita bersyukur walau ada virus korona, kita masih bisa belajar di
rumah sencara onlie atau belajar sendiri atau belajar ditemani orang tua. Kita
bersyukur walau ada virus corona kita masih bisa merayakan natal, meskipun kita
dibatasi dan paling penting dalam menyambut Natal Lai’ bukan baju baru, tapi hati
kita yang dipersiapkan, kita bersyukur walau ada virus korana kita masih bisa apa
lagi yah?
Tato’: Bisa merasakan kebersamaan dengan keluarga, saling menolong dan membuat
mama-papaku rajin berkebun..
Lai’: iya duluh sebelum ada corona mamaku hanya tunggu mas2 datang bawa sayur,
padahal banyak kebun yg kosong, tapi dengan adanya corona membuat mama dan
papaku juga rajin berkebun. Dan 1 lagi kak Tuhan tetap mencukupkan kebutuhan
kami, sekalipun ditengah-tengah masa pandemic ini.
Kak Nina: Wow, sungguh nyata Imanuel, Tuhan bersama kita. Mari peragakan
gerakan Imanuel seperti yang ada di lagu tema kita (Menyanyikan Theme Song).
Tuhan Yesus memberikan apa yang menjadi kebutuhan terbesar bagi kakak, bagimu,
dan bagi semua orang. Apa itu? (Ajak anak buat tanda silang dengan ke dua tangan di
depan dada dan setelah itu hempaskan sebagai tanda keselamatan). Tuhan Yesus
yang kita rayakan kelahiran-Nya datang menyelamatkan kita dari hukuman dosa-
dosa. Kita boleh menikmati ANUGRAH KESELEMATAN yang diberikan bagi kita.
Tato’: Saya akan terus ingat Imanuel! Saya akan terus percaya pada Tuhan Yesus.
Saya senang di Natal ini saya diingatkan bahwa Tuhan selalu bersama saya. Saya
senang karena tahu bahwa Tuhan datang untuk menyelamatkan saya. Mulai sekarang
saya mau bersyukur untuk pemberian Tuhan untukku dari pada hanya mengeluh-
mengeluh dan mengeluh. Saya bersyukur bisa merayakan Natal, saya bersyukur ada
kue Natal, saya bersyukur untuk mama dan papa yang bersamaku, pokoknya saya
bersyukur! Kuatir dan takut? No! No! No! saya akan tetap teguh ditengah pandemic
ini, karena Allah menyertaiku.
Lai’ : Iya kita tdk perlu kuatir dan takut, tapi tetap mematuhi anjuran pemerintah
“3 M” memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak. Dan paling penting u/
percaya dan tetap teguh karena Allah menyertai kita, Imanuel.
Kak Nina: nah adik2 sdh tahukan tentang pandemic Virus corana, jd jangan takut
dan kuatir, Allah selalu menyertai kita.
Tato’/Lai’: Trima kasih kk, kami pamit pulang dulu. Selamat sore.

Anda mungkin juga menyukai