(STELLA IN)
2. Ayah : " Ini tuh cuma salah paham, aku ada keperluan sama Renatta
itulah mengapa aku keluar berdua dengannya. "
4. Ayah : "(menggebrak meja) Mama kenapa sih kok marah terus akhir-
akhir ini ? "
5. Ibu : "(berdiri) Ya itu semua karena kamu Pa yang bikin aku marah,
Sadar diri dong. "
6. Ayah : " Kamu juga harusnya sadar diri Ma ! Kamu tidak pernah
memikirkan kondisi pekerjaan Papa, tahunya Minta Uang terus... Check
Out terus.... "
Di tengah pertengkaran, Ibu Stella menyadari anaknya berada di sana
dan mendengar pertengakaran mereka.
7. Ibu : " Stella kamu nggak belajar nak ? (Menghampiri Stella dan
memegang pundaknya.)
9. Ayah : " Iya tuh, Mama kamu kerjaannya marah terus "
10. Ibu : " (Menghampiri Ayah Stella) Kamu jaga mulut dong ! Ada anak
kita loh... "
12. Stella : " Mama sama Papa jangan bertengkar dong, Aku sedih
mendengarnya ! "
13. Ibu : "(memegang pundak Stella) Nak, Kita tidak bertengkar kok...
Mama sama Papa cuma debat aja, Udah kamu balik ke kamar aja
Belajar... Besok Ulangan Loh. "
15. Stella : " Loh, Mama sama Papa ke mana ? Kok sepi banget rumah
ini ? MAHHH.... PAHHHH...
(STELLA OUT)
(STELLA IN)
17. Vina : "Halo Stella, udah belajar kah kemarin... Hari ini Matematika
loh ! Agak susah materinya "
18. Kevin : " Alahhh, tidak usah belajar juga pasti bagus nilainya Stella,
betul apa betul ? "
19. Stella : " alah biasa aja, kemarin belajar kok aku.. Tapi sebentar
aja...bagus tidaknya tergantung nanti "
20. Andrew : " Oh iya Stella, pacarmu si Dion mencarimu tadi... Dia
bilang katanya kamu tidak membalas pesannya beberapa hari terakhir "
21. Vina : " Iya tuh Stella, kamu kenapa beberapa hari ini kok di hubungi
sulit banget... Slow respon, Ada masalah kah ? "
22. Stella : " Ahh, tidak ada kok... Lagi sibuk belajar aja. "
(DION masuk)
23. Dion: " Kamu kemana sih kemarin ? Susah banget dihubungin... Kalo
gamau dihubungin bilang dong, jadi aku ga perlu chat kamu "
26. Stella : " Yaudah, aku minta maaf ya... Emang aku harus banget
bales chat kamu, kalau penting juga ku balas kok ! "
27. Dion : " Berarti kamu anggep aku ga penting gitu ? Gini aja deh, aku
udah capek sama kamu... Mending kita putus aja deh. "
28. Stella : " Lah Dion, jangan begitu dong... Masa kita putus sih ? "
29. Dion : " Terus mau bagaimana, udah tidak ada alasan buat kita
pacaran... Semoga cepet move on yah ! " (Pergi meninggalkan Stella.)
30. Stella : "(terduduk menatap kosong) Astaga... Kukira hari ini akan
lebih baik dari kemarin, ternyata sama saja. "
31. Vina : "(merangkul Stella) yang sabar ya, kita tahu itu berat... "
32. Kevin : " Emang akhir-akhir ini ada masalah apa sih La ? Kamu kok
keliatan murung terus "
33. Andrew : " (Memukul pundak Kevin) Hei, kamu ngga ngerti privasi
apa ? Astaga Kevin...Kevin "
SET 3 (RUMAH)
(STELLA IN)
Stella membaca tumpukan surat itu dan terkejut. Surat itu adalah
gugatan cerai dari Ibunya terhadap Ayahnya. Alasan gugatan adalah
soal perselingkuhan. Melihat itu Hati Stella seketika hancur, Ia menjadi
emosional setelah membaca surat itu. Ia membanting tumpukan surat
itu ke meja makan hingga berantakan. Lalu masuk ke kamar dan
melempar tasnya dengan kencang.
35. Ibu : " Kita selesaikan ini di Pengadilan besok ! Mama udah tidak
nyaman sama Papa, hak asuh jelas akan jatuh ke tanganku ! "
36. Ayah : " Kamu itu keras kepala ya Ma ! Nggak sadar diri lagi, Mau
sampai kapan Mama selalu pasang pikiran negatif sama Papa ? "
37. Ibu : " Harusnya kamu yang sadar diri, intinya Stella aku yang
bawa... Aku tidak sudi anakku tinggal dengan ibu tiri ! "
38. Ayah : " Kamu kalau ngomong jangan sembarangan ya Ma, kalau
bisa tetap berlanjut hubungan kita buat apa mama minta cerai ! Kamu
Nggak kasihan Stella kah Ma?
39. Stella : " CUKUPPPP! KALIAN SEMUA NGGAK KASIHAN SAMA AKU...
Kalian semua egois ! "
(STELLA IN STAGE)
42. Stella : " Loh Dion, (menghampiri Dion) ini siapa ? "
43. Dion : " Bukan Urusanmu ! Urus aja masalahmu sendiri yang
menumpuk itu ! Aku malas ketemu kamu " (Pergi meninggalkan Stella
sendirian.)
44. Stella : " Inikah rencana Tuhan ? Rencanamu itu Indah, tapi tidak
kepadaku ! Cobaanmu begitu berat, bagaimana aku melewatinya ? "
Tiba-tiba datanglah seorang misterius dengan baju serba putih. Pria itu
adalah Yesus yang menampakkan diri pada Stella, namun Stella tidak
menyadarinya.
(YESUS IN STAGE)
46. Stella : " Ya, beberapa orang berkata demikian... Tapi aku tidak
merasakannya sekarang ! "
47. Yesus : " Setiap orang pasti diberi cobaan, yang perlu dilakukannya
adalah menjalaninya dan mensyukuri pencobaan itu ! "
48. Stella : " Bagaimana aku mensyukuri sebuah hal yang berat bagiku,
itu adalah bebam buatku ! "
50. Stella : " Terus aku harus ngapain ? Aku benar-benar kehilangan
semangat untuk melakukan apapun ! "
51. Yesus : " Tuhan datang ke Dunia untuk menebus dosamu dan semua
manusia yang menjerumuskanmu, sepantasnya kamu bersyukur dan
berterima kasih padanya atas kelahiran dan pengorbanannya ! "
52. Stella : " Baiklah, aku akan mencobanya... Tapi siapa dirimu ?
Darimana kau berasal hingga bisa duduk bersamaku ? "
53. Yesus : " Aku mengenal Tuhanmu dengan baik begitupun Dia "
(PROP KELUAR)
(STELLA IN STAGE)
54. Kevin : " Gila, Ayub setia banget sama Tuhan... Cobaannya seberat
itu padahal, kalo aku udah bundir kali ! "
55. Andrew : " Bener tuh Vin, meski masalahnya dari Tuhan... Imannya
benar-benar tebal... Nggak kayak iman anak-anak jaman now tempe
semua ! "
56. Vina : " Rencana Tuhan tuh indah tahu, setelah Ayub diserang
cobaan bertubi-tubi dan Ia tetap setia... Kekayaannya kembali lagi
bahkan berlipat-lipat kali lagi... Tuhan tuh Perencana Yang Baik ! "
57. Kevin : " Bener tuh Vin, kita harusnya meneladan Nabi Ayub sih... Di
setiap Masalah kita harus tetap beriman sama Tuhan, Percaya Waktu
Tuhan ! "
58. Andrew : " Nah tuhh, kadang emang kita tidak bisa memprediksi
Rencana Tuhan...tapi percayalah, Waktu Tuhan bukan waktu kita...
Jangan sesali keadaannya... "
59. Vina : " Wihhh, cocok juga jadi WL kamu Drew... Eh Stella kok diem
aja kamu ? "
60. Stella : " Emhhh, gapapa kok... Aku pamit pulang dulu Ya "
SET 6 (RUMAH)
(PROP MASUK)
(STELLA IN STAGE)
Malam itu menjadi Malam yang penuh cerita, Cobaan dan Rencana
Tuhan yang luar biasa terjadi dalam satu malam yang sama,
membuktikan keagungannya. Waktu Tuhan bukanlah Waktu Kita, jadi
jangan sesali keadaannya.
(PROP KELUAR)
(DION IN STAGE)
Hari berganti, Stella tiba di sekolah dan disambut oleh Dion di depan
pagar. Mereka mengobrol soal permasalahan hubungan mereka yang
sempat meretak.
(STELLA IN STAGE)
61. Dion : " (Menghampiri Stella) Stella, aku minta maaf soal kemarin...
Aku paham kamu punya masalah...Aku terlalu egois buat minta kamu
putus ! "
62. Stella : " Iya, gapapa kok... Masalahnya juga udah selesai ! "
63. Dion : " Aku mau masalah kita selesai juga, aku mau hubungan kita
kembali seperti semula ! Cewek kemarin itu adik sepupuku tolong
jangan salah paham "
64. Stella : " Baiklah, mari kita memulai kembali kisah kita... Semoga
hubungan kita juga direstui oleh Tuhan kita "(bergandengan tangan
berhadapan)
65. Dion : " Benar, kita harus lebih siap menghadapi masalah dan
goncangan yang mungkin lebih besar ke depannya ! Semangat "
Terkadang Manusia Lupa kalau Masalah itu datangnya dari Tuhan dan
Penyelesaiannya pun dari Tuhan. Namun ketika manusia terpuruk
dalam masalah dan cobaan, mereka justru menyalahkan Tuhan dan
Menjauh dari Tuhan yang empunya Resolusi dari sebuah Komplikasi.