Anda di halaman 1dari 5

PEMBULLYAN

Tokoh :
1. Putri (korban bully)
2. Dara (protagonis)
3. Vania (pembully)
4. Keyla (pembully )
5. Ceril (pembully )
6. Nisa ( protagonis )
7. Ayah putri
8. Ibu putri
9. Guru BK
10. Guru walas

Putri adalah seorang anak yang pendiam, tidak pandai berkomunikasi dan kemana-mana
pun sendiri. Namun pada saat jam istirahat ada 3 orang siswa mendekati putri yaitu
vania,keyla, ceril mengajak putri untuk makan bersama.

Vania, keyla, ceril : “PUTRI!!!”


Putri : “e- eh iya ada apa? (putri yang sontak lansung kaget)”
Vania : “ ayok ke kantinn” (ajak nya dengan riang)
Keyla : iyaa buruann”
Putri : “m-maaf ya temen temen tapi aku sendiri aja”
Ceril : “yahhh jangan gitu donkk, kami kan ingin dekat dengan kamu juga”
Vania: “yaayayaa???” (sambil memohon)
Putri : “hmm okee deh”

Sesampainya dikantin
Keyla : vann, kamu mau pesan apa?”
Vania : “hmmm aku pesan roti bakar aja trus minum teh es deh”
Ceril : “aku juga dehh.. putri kamu pesan apa??”
Putri : hmm sama aja deh kita “
Keyla : “okee, putri kamu yang pesan aja yaa, bayar nya pake duit kamu dulu, nanti kami ganti
oke?”
Putri : ee-eh okee”

Dengan berat hati putri menerima permintaan keyla, lalu putri membawakan makanannya ke
meja

Putri : “temen- temen, ini ,makanan nya total semuanya 25.000”


Vania : “okee putt.. ini uang ku dan ceril digabung” (memberikan uang 10.000)
Keyla : “ini aku jugaa, sisanya bagian kamu ya” (memberikan uang 5000)
Putri : eh t-tapi kan pembagiannya ga gitu... ( suara putri terpelankan)
Ceril : duh putri, kalo sama teman jangan perhitungan okee, Cuma 15.000 kok”
Vania : iyaa, kami bakal traktir kamu juga kok (tertawa mencemooh)
Putri : “o-oo okke deh” (sambil menunduk kepala)
Keyla : “kamu ga terima?”
Putri : “ terima kok”
Ceril : “kalo terima harus senyum donk”
Putri hanya diam dan tersenyum. Lalu bel bunyi masuk kelas, menandakan jam kedua. Dan
guru walas pun masuk.
Guru walas : “ selamat siang anak anak “
Murid : “siang buk”
Guru walas: “hari ini kita akan mengadakan tugas berkelompok, saya ingin kelompok dibuat
sebanyak 4 orang perkelompok”
Vania : ehh Ayok kita sekelompok gaiss”
Ceril : “ eh kurang 1 nih, putrii.. ayok sekelompok dengan kita”
putri : “e—ehh ayok” (putri senang karna ga pernah ada teman yang mau sekelompok sama
dia)
Lalu guru walas memberikan tugas membuat ppt dan besok akan dipresentasi kan didepan
kelas.
Keyla : sumpahh?? Besok??” (kaget)
Vania : “gimana mau buatt? Dirumah putri bisa nggak?”
Putri : “hmm bisa aja”
Vania : “ oke siip, nanti malam sore kita buat pake laptop putri ya”
Lalu sore hari putri menunggu lama untuk mereka datang namun belum datang juga, dan
akhirnya mereka datang jam 5 sore. Putri ingin marah namun tidak berani.
Keyla : “maaf yaa kami telat. Si ceril lama kali nih “
Ceril : “lah kok aku, kamu nya aja yang lama jemput aku”
Putri : ya udah gimana kalo mulai sekarang aja”
Vania : “hmm gimana kalo kami ngerangkum materi terus putri aja yang buat ppt nya?”
Keyla : “ nah iya ide bagus, nanti kan kamu ga kerepotan lagi cari materi nya put”
Putri : “kenapa aku yang buat?”
ceril : “lah kok nanya, karna Cuma kamu yang ngerti ppt, sedangkan kami ngga ngerti”
putri : “o-ooh oke ddeh”

Dan putri pun begadang membuat ppt nya


Ayah putri : “loh putri belum tidur juga?”
putri : “belum pa, ini dikit lagi kok”
Ayah putri : loh teman yang tadi ngga bantu?”
putri : “uu-udah kok tadi mereka cari materi nya banyak” (padahal materi yang diberikan oleh
ketiga temannya sedikit)
ayah putri: oke pokoknya jangan tidur terlalu malam”
Putri : “iya pa”
Dan keesokan harinya saat presentasi kelompok putri
Guru walas : “oke selanjutnya kelompok putri, vania,ceril dan keyla”

Presentasi pun dibuka oleh keyla


Keyla : selamat pagi semua nya, hari ini saya sebagai moderator dan yang akan presentasi hari
ini adalah ceril dan vania
Putri pun terkaget karna nama dia tidak disebutkan, namun dia hanya bersabar dan hanya
berpikir positif kalo keyla mungkin lupa dengan namanya. Namun sampe akhir pun putri tidak
diberikan kesempatan untuk menjelaskan.
Putri : “ kok aku gak ada presentasi ya”
Keyla :”yaah sorry yaa put, kami sengaja karna mungkin kamu udah capek dengan buat ppt
kemarin, jadi kami aja biar kamu bisa istirahat disini”

Putri merasa sakit hati dengan perkataan keyla namun hanya ditahannya, dia tahu kalau dia
tidak mendapat nilai dengan hanya membuat ppt saja.
Dan ternyata kejadian hari ini dan kemarin sudah dilihat oleh dara dan nisa. Dan mereka
berpikir bahwa mereka bertiga sudah keterlaluan

Dara : “sepertinya seharusnya dari kemarin kita negur mereka deh”


Nisa : “iya, karna tidak ada yang peduli jadinya mereka bertiga tambah parah sama putri”
Dara : dekatin dulu deh si putri.. PUTRI..(dara memanggil saat putri lagi sendiri)
putri : “iya?”
nisa : “kamu ngga merasa risih dengan mereka bertiga?”

Putri hanya terdiam

Dara : “pasti risih kann, kenapa kamu ngga..”


Putri : “nggak.. aku gapapaa kok “

Lalu putri pergi dari sana.


Dara dan nisa yang tidak tahu gimana memberi tahu putri akhirnya memberi tahu guru BK.
Saat jam istirahat guru BK pergi kekelas putri dan memanggil putri

Guru BK : “putri kamu bisa ke BK sebentar?”


putri : “iya buk”

Lalu saat tiba diruang BK putri kaget melihat dara dan nisa sudah duduk di kursi.
Guru BK : “Putri kamu nggak papa?”
Putri : “ngg ngga papa kok buk” (putri berusaha tidak menatap guru bk maupun teman
sekelasnya itu.”
Guru BK : “gapapa kalo ngga mau cerita namun dara dan nisa udah cerita semuanya”
Dara : “putri kamu sebenarnya ini lagi dibullt tau”
nisa : “dan ini hampir keterlaluan. Jangan sampai tambah parah”
putri : (diam menunduK)
Guru BK : ibuk tidak akan bilang ke mereka bertiga jadi tolong jujur sama ibuk, kamu risih kan?
putri : (hanya mengagguk)
Guru BK : “putri bilang tidak kepada teman yang merugikan mu tidak masalah, kamu ga salah”
putri : tapi nanti mereka menjauh buk dari putri, mereka teman pertama putri”
Nisa : “itu ga teman namanya kalau kamu sendiri yang kesulitan, udah deh put coba berani”
Putri : “tapi nanti mereka bakal marah sama aku”
Guru BK : “putri gapapa kalau kamu kehilangan teman masih banyak teman baik diluar sana”
Dara : “iya put kami bisa jadi teman mu kok” (senyuman dara)
Nisa : “kamu ngga sendirian melawan mereka kok kan ada kami juga”
Putri : (terharu) terima kasih semuanya, dan ibuk aku akan mencoba nya

Pas setelah mereka keluar dari ruang BK , bel masuk sudah berbunyi.
Vania : “eh putri kamu kemana aja tadi?” kami nyariin tau”
ceriil : “iyaa.. eh nanti jam pelajaran pkn kita sekelompok lagi ya”
putri yang berusaha masih terlihat baik tetap menjawab mereka

Putri : “maaf yaa gais aku udah sekelompok dengan dara dan nisa”
keyla : “kok kamu gitu si, kan kita teman”
Vania : “jadi kamu milih mereka karna mereka lebih pintar dari kami ya?”
putri : “een-ngga gitu..”
nisa : “ eh putri sinii”
Putri : “ ookee”
ceril : “eh tunggu dulu, jawab dulu kenapa?”
Putri : (melihat dara dan nisa saling mengangguk kepala) “karna kalian selalu menyusahkan
aku saja, kalian juga selalu memanfaatkan aku”xk
Keyla : “hah kami menyusahkan kamu?, kek nya gada deh”
Putri : “coba kalian intropeksi diri deh, kalian selalu aja menyuruhku ini itu.
Vania : “eh put, kami gini gini masi mau teman sama kamu yang ga punya teman ya”
Ceril : “Emang ada yang mau temenan sama kamu kek ginian?”
Nisa : “ada kok aku”
Dara : “ aku juga, emang kalian mau apa hah? Ayok deh put kita pergi aja dari sini”

Dara dan nisa membawa putri menjauh dari ketiga teman lainnya itu.

Saat dikelas, putri masuk bersama nisa dan dara.


Ceril: OHH INI YANG UDAH DAPAT CIRCEL BARU TRUS NGELUPAIN TEMEN LAMA
Sambil melirik putri
Vania: cukup tau ajalah yaa.
Putri berusaha tak menghiraukannya dan duduk di bangkunya sendiri. Ia merasa gelisah, takut
jika tidak akan ada lagi yang mau bermain bersamanya. Namun justru tiba tiba teman teman
barunya datang dan menyusul dengan teman yg lainnya.

Dara: putriii, nanti kita pergi ke bazar ini yaa sama indah dan gita.
Putri: boleh, aku nanti jemput kalian dimana?
Dara: kok jemput sih? Kita pergi sendiri sendiri aja, tapi ketemuan di simpang yaa biar masuk
bareng-bareng.
Putri: serius ga usah jemput? Okedee
Dara: siip

Melihat kedekatan putri dengan teman barunya, vania, keyla dan ceril tak tinggal diam.

Ceril: putri, jadi gini yaa sifat asli kamu. Seharusnya kami ga usah temenan sama kamu dari
awal aja kalau tau kamu kayak gini
Keyla : “bener tu.. Dan teman baru kamu juga pasti ninggalin kamu setelah tau sifat kamu,
lihat aja!”

Putri terdiam dan bingung harus menjawab apa, tiba tiba teman sekelasnya yang tidak pernah
bergaul dengan putri membela.

Teman sekelas: ehh kalian emang aneh ya, harusnya kalian ngaca dan lihat diri sendiri. Tukang
morotin ruang orang emang seharusnya ga ditemenin.

Dan mendengar hal itu, ceril, vania dan keyla diam dan tidak pernah mengusik putri lagi.

End

Anda mungkin juga menyukai