Anda di halaman 1dari 9

AFTER SCHOOL

Di suatu hari di sebuah sekolah ternama di Bali. Khususnya anak kelas XII IPS.
Kelas yang amat kacau. Kelas itu terdiri dari berbagai macam karakter siswa.
Diceritakan ada seorang siswa yang bernama Nadia. Nadia adalah siswa yang sangat
polos, selalu mengikuti peraturan sekolah, Nadia juga terkenal akan kepintarannya di
kelas tak pernah sekalipun melawan nasihat dari guru, tak heran dia adalah murid
kebanggaan semua guru disekolah. Ia juga mempunyai banyak teman disekolah,
namun ada satu Geng yang memang dari dulu selalu mencelanya yaitu Geng Cabe
namun Nadia memang tak pernah serius menanggapinya. Pada pukul 07.30 seperti
biasanya murid-murid berkumpul di depan kelas, dan tampak Usi yang sudah
mengetahui sesuatu pada hari itu dan Usi mulai cari perhatian di depan teman-
temannya.

Usi : “ We kalian tau gak??

Nia : “Enggaklah emang gue peramal apa !”

Usi : “Denger-denger ya ada murid baru lo yang mau sekolah di sini.”

Clara : “ Ih beneran? Apa loe gak salah denger?”

Usi : “ Ciyus…emang gue pernah bawa berita hoax selama ini? ”

Angel : “ Oh… B aja sih mau murid baru kek, gak ngaruh sama kehidupan gue”

(Bel masuk berbunyi… kringggg, mereka masuk ke kelas).

Usi : “ E …. Temen-temen, ada hot news nih.”

Tika :“ Berita apa sih? Pagi-pagi udah ngegosip.”

Usi :“ Ini bukan gossip guys … ini fakta tau aku denger-denger kemarin buk guru
dan pak kepsek membicarakan murid baru.”

Salsa : “ Ih kamu usi … biasain aja deh (sambil menebalkan make up dan lipstiknya)
murid baru udah biasa keles…”
Datanglah Buk Rosa dan ternyata memang benar datang bersama murid baru yang
tadi dibicarakan.

Guru : “ Pagi anak-anak … hari ini kita kedatangan murid baru, ayo perkenalkan
namamu di depan temen-temen.”

(Alex tersenyum mempesona).

Siswa : “ Hai….”

Alex : “ Hai friends.. nama gue Alex. Gue pindahan dari Jakarta. Gue kesini karna
mengikuti orang tua yang kerja di sini.”

Siswa : “ Wow keren.”

Salsa : “ Id line mu lex..?”

Alex :“ Alexsander Graham_Bell.”

(Semua cewek di kelas langsung ng’add kontak Alex di Line).

Clara :“ Sekalian dong semua.”

Usi :“ Apa? Semua? Ukuran Cd Alex juga?”

Clara : “ Enggak … maksudku sosmednya Alex”

Guru :“ Apa-apaan sih kalian, ini kelas bukan pasar.”

Feby :“ Kita juga tau ini kelas buk!”

Guru : “ Ah kamu selalu ngelawan, Alex silakan duduk…”

Alex :“ Dimana buk?”

Guru :“ Disana dibangku yang kosong.”

Alex : “ Baik buk….”

Guru : “ Ibuk absen dulu iya nak.”

Siswa : “ Iya buk.”


Guru : “ Tika.”

Tika : “ Saya buk.”

Guru : “ Nadia.”

Nadia : “ Saya hadir buk.”

Guru : “ Clara.”

Clara : “ Hadir juga buk.”

Guru : “ Salsa.”

Salsa : “ Acu hadir buk.”

Guru : “ Nia.”

Nia : “ Hadir buk.”

Guru : “ Enjel.”

Angel : “ Pasti hadirlah buk.”

Guru : “ Feby.”

Feby : “ Hadir buk.”

Guru : “ Usi.”

Usi : “ Hadir buk.”

Guru : “ Kita lanjut materi , keluarkan buku kalian.”

Tidak lama kemudian Guru pun menulis sesuatu di sebuah buku, murid-murid
pun mulai memanfaatkan kesempatan utuk ribut. Seorang siswa bernama Feby tampak
asyik bercanda entah apa yang menjadi bahan bercandaannya, dan sampai-sampai
keributan itu terdengar pada telinga Bu Rosa. Bu Rosa pun mulai emosi, ia pun
menunjuk Feby untuk menjadi guru di depan kelas. (Buk Rosa pun pergi ke belakang
dan ari pun maju ke depan untuk menjadi guru KW).

Guru : “ Itu yang ribut jadi guru aja deh. Saya yang jadi murid pusing pala ibuk
ngurusin kalian.”
(Tika merasa tidak terima melihat tingkah laku temannya yang tidak sopan kepada guru)

Tika : “ Feby kamu jangan gitu donk….”

Feby : “Gitu gimana? kan gue disuruh maju tadi”

Guru : “ Enggak apa-apa Tika, biar dia rasain gimana jadi guru di depan.”

Tika : “ Iya deh… buk.” (Tika pun diam sambil melihat temannya yang menjadi
guru di depan).

Feby : “ Kalo gue yang jadi guru, enakya sekarang kita pulang yuk….!”

Siswa : “ Yuuk…!”

Guru : “ (berdiri dan teriak). STOP, apa-apaan ni?”

( Siswa pun menoleh ke belakang ).

Clara : “ Lah… Kenapa buk?”

Guru : “ (berjalan menuju kedepan). Kalian kembali ke tempat duduk kalian


masing-masing.”

Angel : “ ( muka kecewa ). Hadeh…udah bagus di suruh pulang sekarang balik lagi.”

Tika : “ Jangan ribut teman, duduk-duduk cepat.”

( Siswa pun duduk ke tempatnya masing-masing ).

Guru : “ Kalian memang gak punya rasa hormat sama sekali, mau jadi apa kalian
nanti? Capek saya ngurusin kalian!”

( Bel istirahat pun berbunyi )

Nia : “ alex kamu gak mau istirahat bareng kita ? (sambil merayu)

Alex : “Enggak.. nanti saja (sambil tersenyum)

Clara : “Oh ya udah kita duluan ya lex”

Nia : “OMG senyummu lexs.”

Geng cabe pun pergi ke kantin dan semua siswa juga ke kantin
(Alex tampak masih membujuk Nadia untuk ke kantin).

Alex : “ Hai, kamu gak kantin?”

Nadia : “ Enggak aku udah sarapan tadi di rumah.”

Salsa : “ Ayolah ke kantin, acu laper tau, tar klo gak makan kecantikan acu hilang
lagi.”

Alex : “ Iya bener … kasihan tar kamu sakit.”

Nadia : “ Iya deh aku mau ke kantin dari pada aku sakit, tar kalian lagi yang repot,
aku gak mau ngerepotin kalian.”

Sehabis Alex membujuk Nadia akhirnya mereka menyusul teman-teman yang


sudah di ke kantin duluan.

Buk Kantin : “ Sepi banget kantinnya, lama banget keluar muridnya.”

Alex : “ Nad… kamu duduk di sini ya. Biar aku yang pesenin”

Nadia : “ Iya makasih.”

Alex : “ Bu pesen mie goring 3 sama air putih aqua 3 iya buk.”

Buk Kantin : “ Iya nak tunggu ya masih buat.”

(lalu buk kantin membawa pesana yang di pesan oleh alex)

Usi : “ Eh… lihat deh, kalian kalah sama si culun yang mesra banget.”

Angel : “ Sialan…. Labrak yuk cuy.”

Genk Cabe : “ Woi… aduh enak banget dipesenin makanan sama cowok ganteng. Dasar
manja lo”

( Nadia pun diguyur air sama Angel)

Genk Cabe : “ Hahaha… tau rasa lo culun.”

Buk Kantin : “ Aduh, apa-apaan kalian ni, rusak kantin ibuk.”

Alex : “ Apa-apaan kalian ini. Ayo kita pergi”


Alex dan Nadia langsung pergi ke taman untuk membersikan baju nadia yang
basah

Alex : “ Nadia kamu gak apa-apa kan?”

Nadia : “ Udah aku gak apa-apa kok, cuma basah sedikit aja kok lex.”

( Salsa pun membersihan bajunya Nadia sambil merasa kesel ke pada Genk cabe)

Salsa : “ Dasar Genk Cabe…. Iblis apa ya? Kasihan banget kamu nad, sekarag baju
mu jadi basah gara-gara mereka.”

( Bel masuk kelas pun berbunyi)

Guru : “ Anak-anak ingat persiapkan untuk kemahnya, ingat barang-barang yang


perlu kalian bawa.”

Siswa : “ Iya buk.”

( Bel pulang pun berbunyi)

Guru : “ Anak anak sudah bel pulang mari kita pulang.”

Nadia : “Hati hati di jalan bu.”

Nia : “Alah sok cari perhatian lo.”

Genk Cabe : “(huuu) bersorak.”

Guru : “Eh buk kantin,bu ngomong ngomong besok ada acara kemah di puncak,ibu
besok ikut ya biar lebih rame.”

Buk Kantin : “Iya-iya saya bisa,sambil mengenang masa2 sma saya dulu Terimakasih ya
buk.”

Akhirnya Bu Rosa dan Bu Kantin pulang dan keesokan harinya

Guru : “Anak anak kumpul kumpul ayo baris yang rapi,naik ke bus.”

Sesampainya di Hutan murid-murid memasang tenda

Siswa : “Yey akhirnya sampai di hutan.”


Angel : “Aduhh…. Kaki ku sakit,alex..sakit.”

Alex : “Kamu gak apaapa? Hati-hati jalannya.”

Usi : “Ahh elo modus banget.”

Angel : “Isss sirik aja lo.”

Tika : “Udah-udah jangan ribut,kamu duduk aja njel.”

Nadia : “Iya kamu duduk aja,kasian kamu,nihh minum dulu.”

Angel : “Gakk usah.”

Alex : “Gak boleh kayak gitu njel… aku bantuin kamu jalan.”

Hari mulai gelap, api unggun mulai dipersiapkan. Semua siswa tampak sibuk
mempersiapkannya. Tiba –tiba….

Nia : “Ehh temen2 anterin aku yuk.”

Clara : “Kemana?udah malem aku takut.”

Nia : “Aku kebelet pipis ,aku datang bulan lagi.”

Angel : “Aduh kamu ada-ada aja,yuk sini cepetan.”

Feby : “Dasar penakut… yuk sini.”

( api unggun keluar)

Feby : “mana hantu? Jaman sekarang udah gak ada hantu.”

Nenek : “cu.. kalian mau kemana, jangan jauh2 apalagi masih perawan ,biasanya jadi
mangsa , hehehehehe.”

( Hantu pun datang )

Genk Cabe : “lariiii !!!!!”

Sesampainya di tempat kemah dan Genk Cabe ketakutan dan mereka menceritakan
pada Bu Rosa.

Angel : “bu tadi saya liat hantu.”


Guru : “beneran?”

Usi : “alah kamu suka ngarang deh.”

Guru : “udah gak ada apa2 inget nanti acara riang gembira,dimulai jam set9,ibu mau
ke tenda dulu.”

Usi : “beneran yang kamu bilang.”

Clara : “bener.. jelas2 mata gue tadi liat.”

(Hantu muncul)

Mereka Lari ketakutan di tenda dan menceritakan ke teman-temannya.

Genk Cabe : “aku liat hantu disana.”

Salsa : “dimana.. aduhh kamu ini.”

Bu Kantin : “ahh gak ada apa-apa mungkin prasaan kalian aja.”

Alex : “yuk sekarang kita mulai acaranya.”

Nia : “aduhh gak mau, mendingan pulang aja.”

Alex : “aduhh tenang aja, duduk2 semua aku mau ngungkapin sesuatu.”

( Alex bernyanyi) langsung mengungkapkan isi hatinya kepada Nadia.

Nadia : “maaf lex aku rasa lebih baik kita temenan.”

Alex : “iya bener juga apa yang kamu bilang cukup harap kita bisa berteman lebih
dekat.”

Guru : “iya anak2 ibu sudah tau karakter kalian semua,ibu harap anjel,feby,nia,clara
segera meminta maaf sama nadia .”

Usi : “iyaa tuh kalian jahat banget.”

Siswa : “minta maaf –minta maaf.”

Genk Cabe : “iya deh gue minta maaf.”

Guru : “ayo semua berpelukan.”


Akhirnya mereka memutuskan untuk saling memaafkan dan selalu bersama-sama
dalam suka maupun duka, mereka menjadi sahabat untuk selama-lamanya tanpa
memandang kekurangan satu sama lain karena mereka tahu sesungguhnya
kesempurnaan hanya milik TUHAN. )

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai