Anda di halaman 1dari 6

Naskah drama 12 orang, judul Bersatu Dalam Menit

Judul : Bersatu Dalam Menit


Tema : bullyng
Alur : Maju
Latar : Sekolah (kelas, kantin)
Penokohan :
- sebagai murid kurang mampu yang baik, cerdas, tapi suka
mengeluh sendiri diperankan oleh Akbar maulana
- sebagai murid anak orang kaya yang baik dan berani.diperankan
oleh Aditya dwi saputra
- sebagai murid anak orang kaya, tenar, tapi centil dan selalu
menganggap rendah orang lain diperankan oleh Anis karunia wati
- sebagai teman Yunita, ia murid biasa dan selalu malu setiap
Ibunya berdagang di kantin sekolahnya diperankan oleh Ahmad
yudhistira
- sebagai teman Yunita dan Euis, murid biasa, sok kaya, dan selalu
ingin setara dengan Lita diperankan oleh Ahmad septian
- sebagai murid anak orang kaya, tenar, Wakil Ketua Murid yang
gaya nya paling sok keren daripada murid yang lain diperankan
oleh Andika arjuna
- sebagai Ketua Murid yang sangat bertanggung jawab, tapi suka
sekali ngemil. Sampai di tas nya pun penuh dengan
chiki.diperankanmoleh Anggi herdianto
- sebagai murid biasa yang sangat berketergantungan dengan
pacarnya diperankan oleh Ahmad nurfauzan
- sebagai pacar Fifit, pendiam, tapi menyebalkan dan kadang selalu
melawan diperanan oleh adrian margi
- sebagai Guru Biologi yang tegas tetapi selalu mondar-mandir
pergi ke toilet diperankan oleh Ahmad nawawi
- sebagai Ibunya Euis, penyabar, pendiam, dan sebelah tanganya
cacat diperankan oleih Ananda mahesa
- sebagai tukang bersih-bersih sekolah dan ia membuka warung
bakso di kantin sekolah. Orangnya pelupa, so tau dan sering ribet
sendiri diperankan oleh Andrean hosea
Lampu kelas baru saja dinyalakan oleh
mang Warta, menyeka hitam yang menutupi
meja-meja beserta bangku-bangkunya juga
fasilitas belajar lainya dalam kelas. Suara
masih bisa menggema. Mang Warta pun masih
bisa bersiul sambil membersihkan lantai kelas.
Tanpa mang Warta sadari, ada jejak kaki yang
berniat mendekatinya.. (Ost. Warkop DKI :
pink Tiger)
Akbar : “DORRRR!!!” (kesal, cemberut)
mengagetkan mang Warta, tapi karena mang
Warta merunduk untuk meronggoh sesuatu,
kejutan itu gagal.
Andrean : (kebingungan) “lah ada apa nak?”
Akbar : “ah amang maah..” (duduk di
bangkunya)
Andrean : (tertawa) “niat jail sih..” (masih
tertawa)
Andrean : “jangan ngayal mulu mangkanya
nak..” (pergi keluar kelas)
Fauzan dan Adrian datang. Satu persatu murid
memasuki kelas. Suara mulai berkompetisi
dengan bahasannya msing-masing. Kompetisi
itu berakhir tanpa mufakat ketika Bu Hani guru
Biologi mereka datang. Senyap.
(Ost. bel sekolah)
Nawawi : “pagi murid-murid”
Murid : “pagi pak..”
Nawawi : “ayo siapkan!”
Murid : (hening)
Nawawi : “Anggi kemana ya?”
Murid : “tidur buu”
Nawawi : “loh pagi-pagi udah tidur lagi?
Bangunkan cepat!”
Murid : “banguun.. bangguun.. bangunn! Banguun lah
bangun. Bangun lah bangun. Bangun lah
bangun banguun..
Anggi : (mengucek mata) “sikap berisalam!
Seelamat pagi ibu!”
Murid : “seelamat pagi ibu!
Anggi : “duduk, berdo’a mulai! ... Selesai!”
Nawawi : “kenapa kamu? Pagi-pagi sudah
tidur Alsera?”
Anggi : “bergadang sambil maen game bu”
Nawawi : (Ost. Roma Irama : bergadang) “jangan
diulangi Alsera, nanti mata mu cepat rusak tau!
Yasudah skarang masukan buku kalian murid-
murid! Ibu mau ngetes hasil belajar kalian
semalam”
Murid : (kaget) “tumben ya iya tumben si
ibu”
Nawawi : “tentang makanan ya! Oke, pertanyaan
pertama. Sebutkan organ tubu yang mengalami
proses pencernaan dan pernafasan?
Murid : (bingung) “apa ya? Iya apa ya?
Kamu tau ga? Engga. Kamu sih? Engga.”
Akbar : “saya tau bu!”
Nawawi : “iya Tita, apa saja?”
Akbar : Menjelaskan dari pertanyaan
tersebut
(Ost. ringtone kentut)
Nawawi : “bagus Tita. Aduh ibu mau ke toilet
dulu ya..” (keluar dari kelas)
Murid : “iya gapapa bu silahkan”
Anis : “dih so asik!”
adit : “gapapa! Suka-suka orang dong!”
Anis : “emang gua ke lo! Jgn kurang ajar
ya!”
Adit : “ke Tita kan! Jangan kurang ajar?
Emang lo siapa!” (Ost. Sherina : Jagoan)
Nawawi masuk..
Nawawi : “hei jgn berisik! Baru ditinggal
sebentar juga”
Murid : (hening, berbisik) “satuu.. duaa..”
(Ost. ringtone kentut)
Nawawi : “duh bapak ke toilet lagi ya
sebentar. kalau bel, kalian istirahat aja”
Murid : (menahan tawa) “iya buu..” (tertawa)
Bell : “TEEETTT.... TEEET...”
Satu persatu murid keluar, tersisa Fifit, Rudi, Tita dan Gisthi dalam
kelas..
Akbar : (Ost. Josua : Andai Aku Jadi Orang Kaya)
Adit : “kalo kamu punya mimpi, berusaha dong.. jangan ngeluh terus..
jangan Cuma berandai-andai aja.. dan harus tetep semangat! (Ost.
Nidji : Laskar Pelangi)
Akbar : “mm, iya dit. Jajan yuk?”
Adit : “ayo!”
Datang anis,yudhis,dan septian.sebenernya hari itu jadwal mereka
piket,tapi karena mereka malas jadi mereka menyuruh sambil
memaksa fauzan dan akbar
Anis : “oiya guys,hari ini kan jadwal kita piket , duh gue mager bat
asli”
Septian : “duh sama nis gue juga mager banget,hfft”
Yudhis :” udah si kalian tenang aja,kita kan bisa nyuruh si fauzan
sama akbar buat bersihin kelas ini,secara ya orang kaya kaya kita
kan gapantes megang sapu apalagi bersih bersih begini,gue mau
main game sekalian makanlah , gmn kalian setuju ga?”
Anis : “wih ide bagus tuh,gue sama septian setuju bangetlah,yaudah
yuk kita panggil si akbar sama si fauzan sebelum mereka keburu
jauh”
Anis : “eh eh,akabarrrrrrrrr , fauzan , lho kok lo si dit , udh sana lo
pergi gue g ada urusan sama lo”
Akbar : “kenapa nis?”
Anis : “gue mau mnta tolong sama kalian berdua buat bersihin ini
kelas,cause hari ini jadwal gue piket tapi gue males banget,jad
tolong yaaaa,atau kalo gamau lo berdua mau kita kerjain abis
abisana lagi,hah?”
Fauzan :”Ta ta tapi..gue laper mau makan”
Yudhis : “ g ada tapi tapian , pokoknya lo atur aja kita taunya ini
kelas bersihhhh”
Setelah itu Mereka pun pergi ke perpustakaan , namun tak lama
kemudia bell masuk pun berbunyi , dan mereka kembali
melanjutkan pelajaran
Nawawi : “Baik anak anak mari kita lanjutkan pelajaran,materi
selanjutnya bapak akan menjelskan tentang organ organ tubuh
manusia,okeh untuk yg pertama,siapa yang tau enzim enzim apa
yang terdapat pada tubuh manusia?”
Mahesa : Mencoba menjelaskan,namun terbata bata
Nawawi : “bagus nak,ada lagi yg mau mencoba menjawab?”
Akbar : “saya pa”(mencoba menjelaskan)
Nawawi : “Baguss nak”
Mohon selama pelajaran saya berlangsung tidak ada yg berisik dan ngantuk ,
yudhis dan septian diam sebentar
Yudhis : Baik pa
Nawawi : “baik anak anak setelah ini,saya akan membagi kalian menjadi
kelompok,buat kelompok anak anak !”

Anis : “duh semoga aja bukan ulangan atau pengambilan nilai , gue kan
belom belajar samsek?”
Septian : “iya ni sama nis”
Nawawi : “ya,baik anak anak , untuk kelompok pertama Akbar,adit,anis,dan
mahesa dan kelompok kedua yudhis,sptian,fauzan,Adrian, kalian
harus mempresentasikan hasil diskusi kalian besok tentang
simbiosis dan contohnya ”
Murid : “Baik pa
Tak lama kemudian bell pulang pun berbunyi,akhirnya semuanya bersiap siap
untuk pulang,setelah keluar kelas,mereka membicarakan tentang
tugas mereka , akhirnya mereka sepakat untuk membagi tugas dan
mengerjakan dirumah
Mahesa : “tugas ini gimana ges?”
Akbar : “gini aja,kita bagi bagi aja tugasnya kita kerjain dirumaah,besok
baru kita jadiin satu hasil diskusi kita , gmn yg lain setuju ga”
Mahesa : “nah boleh tu,gue si setuju?”
Adit : “buat Akbar sama anis cari tentang penjelasannya , nah buat gua
sama mahesa kita cari contohnya,buat gabungannnya kita cari
kesimpulannya,gmn oke ga?”
Mahesa : “ok de,yaudah ya gua pulang duluan soalnya mau ada urusan lagi
hehe?”
Anis : “gue juga,udah ya gue balik , lo atur ya bar , soalnya w mager
banget,bai.
Akbar : “ok oke
Sementara itu kelompok dua memlih untuk mengerjakan di sekolah
bersama,namun saaat ingin keluar kelas akbar memilih untuk
memeriksa kembali kolong mejanya,namun setelah lihat kolong
mejanya yudis terdapat hp dan uang , akhirnya akbar memilih untuk
mencari yudis , dan yudis ada di saung
Akbar :” yudis,ini punya lo kan?”
Yudis : “lho kok ini bisa ada di lo , lo nyuri ya
Adrian : “dis,jangan gitu dong dia kan berniat baik sama lo”
Akbar : “engga ko,tadi pas gue lgi meriksa kolong kolong meja,eh gua liat
ini di kolong lo,akhirnya gua mutusin buat cari lo dan kembaliin ini

Yudis : “oh gt,yaudah”


Setelah itu mereka semua memutuskan untuk pulang kerumah masing masing ,
tapi tiba tiba pas keluar gerbang , Akbar sama fauzan liat septian
hampir aja mau ketabrak motor

Adrian : “eh itu si yudis blm pulang ya , mau negor tpi dia nunduk aja main
game”
Adit : “Yaudah gausah,yu kita pulang
Tiba tiba pas ereka ingin mengambil motor,akbar melihat yudis yang sedang
menunggu di samping jalan,ada motor yg ugal ugalan danhampir
saja menabrak yudis
Akbar : “Yudissss,yudisss awassssssssssssss!!!!!,hampir aja”
Yudis : “Makasi banyak ya bae,gua reflek banget asli”
Akbar : “iya iya,yang penting lo gpp kan ? ini hp lo sama hoodie lo
Yudis : “yaudah gua pulang dulu ya”
Keesokan hari nya,pagi hari yudis langsung berterima kasih kepada akbar,tak
lama kemudian pa nawi masuk kelas , dan membahas hasil diskusi
murid muridnya
Yudis : “bar makasi ya buat yg kemarin,maafin gue juga kalo selama ini suka
jahat sama lo”
Akbar : “iya gpp ko”
Septian :”dis,lo apaansi engga banget sumpah”
Tiba tiba , setelah itu anis lupa mengerjakan tugas yang kemarin , lagi lagi akbar
yang membantunya supaya anis tidak kena omel oleh pa guru.
Nawawi :”nak,anis kamu kenapa resah banget keanya”
Anis :”engga pa gag a gpp”
Adrian :”lo pasti blm ngerjain tugas kan nis hehehe”
Akbar : “udah udah tenang aja,nanti w bantu”
Anis :”bar,maakasi ya udah bantuin gue”
Akbar :”iya sama sama nis”
Anis :”maafin gue ya karna selama ini suka julit sama lo”
Akhirnya semua hidup rukun,tidak membeda bedakan kasta ,bersatu,dan
bersama.TAMAT

Bu Hani : “ibu Cuma mau kasih tau, kalau bu Heni gak masuk soalnya
rumahnya kebanjiran. Dan besok hari minggu kan? Dan besok
kalian libur!”
Murid : “Horeee!!” (Ost. Tasya : Libur Tlah Tiba)
Semuanya telah bersatu. Musuh menjadi teman, pacar menjadi
teman, dan teman akan selamanya menjadi teman. Dalam menit,
kita dapat menyatukan dan mempererat tali pertemanan. Kita semua
teman, teman sekelas, teman sepermainan, maupun teman se-Dunia.
Salam pertemanan dari kita semua dan untuk kita semua. TAMAT.

Anda mungkin juga menyukai