Disusun oleh :
-Bambang P.
-Ripan Maulana
-M.Padlan M
-Ervin Adrian Sulaiman
-Hoerudin
-Fajar Pamekar B.
-Fitri Nurhayati
-Dapipah
-Kuraeba Anjani
-Yuyun S.
-Ira Widura
-Riska Risnawati
Judul : Bersatu Dalam Menit
Tema : Persahabatan
Alur : Maju
Latar : Sekolah (kelas, kantin)
Monolog : Riska Risnawati
Penokohan :
- Fitri Nurhayati sebagai murid kurang mampu yang baik, cerdas, tapi suka mengeluh sendiri
- Dapipah sebagai murid anak orang kaya yang baik dan berani.
- Kuraeba Anjani sebagai murid anak orang kaya, tenar, tapi centil dan selalu menganggap
rendah orang lain
- Yuyun S. sebagai teman Kuraeba, ia murid biasa dan selalu malu setiap Ayahnya berdagang
di kantin sekolahnya
-Riska sebagai teman Kuraeba dan Yuyun, murid biasa, sok kaya, dan selalu ingin setara
dengan Lita
- Fajar Pamekar B. sebagai murid anak orang kaya, tenar, Wakil Ketua Murid yang gaya nya
paling sok keren daripada murid yang lain
- Ervin Adrian S. sebagai Ketua Murid yang sangat bertanggung jawab, tapi suka sekali
ngemil. Sampai di tas nya pun penuh dengan snack.
- Ira Widura sebagai murid biasa yang sangat berketergantungan dengan pacarnya
- Hoerudin sebagai pacar Ira, pendiam, tapi menyebalkan dan kadang selalu melawan
- Ripan Maulana sebagai Guru Biologi yang tegas tetapi selalu mondar-mandir pergi ke toilet
- Bambang P. sebagai Ayahnya Yuyun penyabar, pendiam, dan sebelah tanganya cacat
- Padlan sebagai tukang bersih-bersih sekolah dan ia membuka warung bakso di kantin
sekolah. Orangnya pelupa, so tau dan sering ribet sendiri
Lampu kelas baru saja dinyalakan oleh mang Padlan, menyeka hitam yang menutupi
meja-meja beserta bangku-bangkunya juga fasilitas belajar lainya dalam kelas. Suara masih
bisa menggema. Mang Padlan pun masih bisa bersiul sambil membersihkan lantai kelas.
Tanpa mang Padlan sadari, ada jejak kaki yang berniat mendekatinya.
(Ost. Warkop DKI : pink Tiger)
TAMAT.