Text Drama
X – PPLG
Sutradara
• Ayla Tri Mathaning Tyas
Karakter
• Kamalia ( Okta )
• Mauren ( Resha )
• Aiden ( Syahdan )
• Nisa ( Candy )
• Indri ( Fristy )
• Bastian ( Iqbal )
• Rendra ( Fadhil )
Pak Guru ( Rozaq )
• Guru BK ( Fauzi )
• Kepala Sekolah ( Lian )
Ada cerita di sebuah kota, terdapat sekolah megah, di sekolah ini ada sekelompok geng yang
suka menindas orang lain, mereka adalah Mauren, Nisa, dan Aiden. Mereka suka memalak, memara-
hi, dan membully orang lain.
Nisa : “ Eh guys, gua denger – denger hari ini bakal kedatangan murid baru di kelas kita ”
Nisa : “ Ya, enggak gua kan cuman ngasih tau lu aja, siapa tau lu kudet “
Mauren : “ Hah ? siapa ? kamalia ? itu nama kok kayak Komodo sih, hhah. Oke untuk kali ini
kita bakal ngasih pelajaran berharga buat dia, biar ga bisa macem - macem sama
kita kedepannya “
Mauren dan teman – temannya pun menyusun rencana untuk memberikan pelajaran kepada murid
Baru itu.
Semua anak sudah mulai masuk ke dalam kelas, kecuali para anggota geng terkenal itu.
BRAKK………
Ya! Tak lain adalah Mauren, Nisa, dan Aiden. Mereka dengan santainya memasuki kelas. Indri yang
merasa kesal pun langsung menegur mereka.
Indri : “ Hei ! kalian kan udah gua peringatin beberapa kali kalau masuk kelas tuh gak usah
gebrak meja “
Mauren : “ Oh yaudah “
Setelah itu seorang guru pun masuk yang dibelakangnya terdapat seorang murid
Pak guru : “ Oke, anak – anak hari ini kita kedatangan murid baru, silahkan perkenalkan diri ! “
Kamalia : “ Assalammualaikum, perkenalkan nama saya Kamalia saya pindahan dari SMA Ne-
geri. Mohon bantuannya agar saya bisa menyesuaikan diri di lingkungan sekolah
ini “
Mauren : “ KUKIRA SUHU !!, TERNYATA CUPU !! “ ( geng itu pun tertawa )
Pak guru : “ Oke anak – anak sekian pelajaran kali ini, kalian bisa istirahat, Wassalammu’-
Alaikum “
Setelah pelajaran selesai, jam istirahat membuat semua murid bebas dari pelajaran dan tugas, dan
bebas makan di kantin.
Mauren : “ Mana sini cepetan duit lu kampungan !! “ ( sambil mendorong kamalia kasar )
………
Aiden : “ Heh, ini bukan urusan kalian, jadi gausah ikut campur “
Indri : “ Walaupun dia murid baru dia kan juga temen kita “
Mauren : “ Iya iya gua tau, udah gausah dilanjutin lagi ceramahnya, sakit kuping gua
dengernya “ ( Marah )
Rendra : “ Jangan nyolot gitu dong, kita bertiga kan cuman ngingetin aja “
………
Kamalia : “ Ta – ta – tapi “
Nisa : “ Rasain lo !! “
Pak guru yang tak sengaja lewat depan kelas melihat seluruh kejadian pembullyan yang di lakukan
oleh Mauren dan Teman – temannya.
Bell pulang sekolah akhirnya berbunyi, Mauren dan Teman – temannya pun segera menuju ke ruang
Kepsek.
Guru BK : “ Heii, kalian bertiga yang Bernama Mauren, Nisa, dan Aiden kan ? “
Sekarang mereka bertiga bisa dengan jelas bahwa orang yang ada dalam tak hanya kepala sekolah,
Guru BK, dan Pak guru mereka, tetapi ada Rendra, Indri, Bastian, dan Kamalia.
Guru BK : “ Kita mulai saja ke pertanyaan pertama, tapi sebelumnya saya harap kalian bisa
Pak guru : “ Kenapa kalian membully Kamalia ? apa ia mempunyai masalah dengan kalian ? “
Guru BK : “ Kalian tau gak, kalian sudah melakukan pembullyan secara fisik dan itu ada
Guru BK : “ Kalau nggak tau biar saya bacakan “ ( baca undang – undang )
Kepsek : “ Kamalia bapak harap kamu bisa memaafkan perbuataan mereka ber3 “
Mauren : “ Iya maafkan kami karena sudah berbuat kasar kepadamu kamalia, setelah
Kejadian ini aku harap aku dan teman - teman ku bisa berteman baik denganmu “
Rendra : “ Gitu dong pren, dari dulu kek minta maafnya, kan enak dilihat “
Bastian : “ Sekarang, udah deh kalian jangan ngebully orang lagi. Pertemanan itu kan indah “