Sinopsis :
Diceriitakan ada seorang gadis berusia 17 tahun. Dia bernama Erna. Dia duduk di bangku kelas XII
IPA 2. Dia wanita yang sederhana,beda sama dengan teman-teman nya yang satu kelas dengan dia.
Dia hampir setiap hari dibully oleh teman sekelasnya. Kecuali 2 orang wanita yang baik pada Erna.
Erna itu wataknya lembut,penyabar dan hampir belum pernah marah-mrah. Hingga suatu ketika Erna
hampir seharian di bully di sekolah nya,bahkan guru guru pun yang ada di kelas sering di buatnya
marah sampai tidak mau mengajar di kelas tersebut.
Hampir semua laki-laki dan siswa yang ada di kelas iu bandel., kecuali erna,dela dan anida. Hingga
suatu ketika kelas itu mendapatkan beberapa masalah yang cukup menarik perhatian semmua guru.
Termasuk guru BK. Bahkan masalah yang menimpa mereka pun terus terjadi akibat ulah geng anak
nakal itu.
Akhirnya berkat kesabaran dan ketulusan hati erna masalah itu sedikit demi sedikit mulai
terselesaikan. Semuanya kembali rukun,siswa-siwa yang ada di kelas itu pun ahirnya sadar bahwa
pentingnya kebersamaan dan kerukunan antar sesama teman itu indah..
PROBLEMATIKA ANAK MILLENIAL
ADEGAN 1 DI SEKOLAH
Disuatu pagi yang cerah hadirlah seorang anak baru bernnama Erna Yulianti. Kehadiran nya di sukai
oleh anak anak yang ada dikelas ipa 2 tersebut.
Hingga suatu ketika Erna yang baru datang ke sekolah pun langsung di sambut dengan bullian.
Erna : “permisi..”
Yulan : “loe punya mata berapa berapa sih? Punya 2 kan? Loe bisa liat gak sih?
Lalu ada seorang siswa yang ingin menolong erna, tapi pertolongannya itu hanya sebuah tipuan.
Dengan hati yang sabar erna duduk di bangku nya.
Lalu ada sekelompok murid laki-laki yang sedang bermain game. Tidak hannya itu ada juga yang
sedang bercanda. Lalu guru kimia pun datang
Bu Tsasya : “assalamualaikum...”
Lalu ibu tsasya merampas hp semua murid yang sedang di pakai. Tetapi adaa ulah satu orang murid
yang menyembunyikan hp nya.
Kemudian bu tssya duduk di kursi dan menasihati semua murid di kelaas itu.
Ibu tsasya : “untuk hari ini ibu sangat kecewa ,tidak suka dengan kalian yang tidak memakai
seragam. Karna ini sangat kecewa sekali ibu, akan mencatat nya.siapa saja yang tadi hp nya di
rampas?”
Lalu bu tsasya menyebutkan orang orang yang menyalahi aturan tadi. Setelah di tulis ......
Ibu tsasya : “ibu tidak suka kalian yang nakal. Baju tidak seragam,pada main hp, yang mau ibu itu
kalian fokus pada pelajaran ibu. Kalian paham ?”
Saat ibu tsasya sedang menerangkan ,lalu nunik mengambil semua hp yangg di sita oleh di ibu di
depan,dan membagikannya.
Ibu tsasya : “ko ini hp pada gaada si? Pada kemana? Kok gini..”
Ibu tsasya pergi meninggalkan kelas. Dan kemudian suasana kelas ricuhhhhhh....
Lalu erna,anidaa dan dela mengejar ibu tsasya dan meminta maaf
Erna : “mmmm... buu saya mewakili anak anak di kelas mau bilang,saya minta maaf . saya sadar
kelakuan anak anak tadi di kelas sudah kelewat batas.
Bu tsasya : “kalian sadar kaan bagaimana perasaan ibu? Tidak di hargai sama yang lainnya. Rasanya
itu kan .... kalian juga mengerti. Kalian sudah dewasa. Ibu harap kalian tidak mengulanginya lagi.”
Della : “iya buu saya juga mintta maaf attaas kelakuan teman – teman. Kita tiidak aakan
mengulanginya lagi.”
ADEGAN 2 DI WARUNG
Lalu erna pulang dan melihat ada siswa yang bolos di warung.
Enjang,firman,dian : “hayyyyyyy”
Semua : “PACAR!!!!”
Nunik : “kalo mau pulaang, pulang saja sendiri ,gausah urusin hidup orang.”
Enjang : “ ah ngapain sekolah,maales orang sekarang mah gak ssekolah aja jadi bos,bener gak??
Firman : “ sini,mending kamu gabung sama kita kita aja” (sambil merangkul erna)
Nunik : “heh kalo lo gak mau ikut gabung sama kita meningan pulang aja lo sana,!! Gue tu heran ya
sama lo. Hobby nya ngurusin hidup orang aja. Gue peringatin sama loe ya ,mulai dari sekarang
sampai kapan pun lo gausah deh ngurusin hidup gue laagi. Dan inget ya, kalo loe berani bilang sama
guru bp atau wali kelas awas ya loe, habis sama kita. Ngerti gak loe!
ADEGAN 3 DI SEKOLAH
Keesokan hari nnyaa sedang free class. Erna sedang belajar dan yang lainnya sedang ricuh. Tetapi ada
seorang siswa bernama hilmi. Dia sudah sadar dan berubah atas sikap nya karena di kasih nasihat oleh
orang tua nya . hilmi sedang belajar tetapi di ganggu oleh pacar nya.
Yulan : “ hey!!”
Hilmi : “ kamu bisa diem gak? Aku sedng ngerjain tugas nih kamu harus ngerti dong.”
Erna menjelaskan tetapi hilmi tidak paham dan hilmi mengajak erna untuk belajar bareng di sebuah
tempat makan.
ADEGAN 4 DI RUMAH MAKAN
Erna buru buru datang ke tempat makan itu, dan rela hujan hujanan demi kerja kelompok bareng.
Tetapi hilmi belum datang juga. Yang datang hanya abdul.
Erna : “tadinya aku mau ngerjain tugas, sama hilmi tapi hilminya gak ada.”
Mereka belajar bareng. Tak lama nunik dan yulan pun datang dan mengganggu mreka berdua.
Yulan : “emang ya dunia itu sempit. Dimana mana pasti ketemu sama lo!”
Erna : “gapapalah ini kan tempat umum. Boleh lah semua orang untuk datang kesini dan..(tiba tiba
nunik memotong pembicaraan)
Nunik : “sssssttt gue gamau denger lo ngomong. Meningan loe pergi aja dehh!!”(sambil melempar
buku erna ) sana sanaaaaa!!!”
Erna dan abdul pergi meninggalkan mereka. Dan di jalan erna bertemu hilmi.
Hilmi : “eh erna kamu mau kemana? Katanya mau belajar bareng”(sambil memegang tangan erna)
Erna : “ENGGAKK!!”
ADEGAN 5 DI SEKOLAH
Erna : “eh sekarang kan bagian kimia,tugas dari ibu sudah belum?
Dela : “iyaa”
Lalu mereka masuk kelas dan melihat suasana kelas yang sangat berantakan
Dela : “astagfirulohh ini kelas apa kapal pecah sii berantakan banget”
Erna : “yaalla iyanihh , ayo kkita beresin aja.”
Lalu mereka ber 3 mmembereskan ruangan itu. Dan setelah mau beres erna di dorong oleh yulan dan
menyenggol semua alat kecantikan dila dan tia
Yulan : “apa lo, beraani sama gue! Udah kecentilan,mau aja lo jadi pelakor. Loe kan yang ngerebut
pacar gue.”
Dila : (membentak) “woyyyy,apaansi loo. Emang lo bisa gantiin ini. Ini tu barang mahal. Lo gabakal
mampu beli ini.”
Erna : “maaf tadikan bukan salah aku. Aku di dorong oleh yulan. Dan kena barang barang kammu
dehh.”
Dila: “banyak omong lo! Awas ya lo kalo lo sentuh sentuh barang gue lo habis di tangan guee!!!!”
Erna di dorong sekencang mungkin oleh tia danerna pergi ke wc. Dan erna menangis.
Bu tsasya : “ coba adul tuliskn siapa aja yang tidak hadir hari ini “
Angga : “ibu sii kurang canti. Ngajjar bareng ibu ituu boring. Gaasik!”
Ibu tsasya : “oh jadi kalian mau nya seperti ini. Ibu juga manusia yang memiliki batas kesabaran. Ibu
hanya inigin kalian menghargai ibu.”
Erna keluar dari wc dan melihat ibu tsasya pergi dari kelas. Dan menanyakan hal itu kepada anida dan
dela
Erna : “kan aku tadi lewat ruang bp,aku denger ibu guru sedang ngomongin kita. Tapi aku harap si itu
hal baik.
Anida : “lagian kan kita udah minta maaf sama bu tsasya. Aku harap bu tsasya tidk terlalu sakit hati.”
ADEGAN 6 DI SEKOLAH
Saat semuanya sudah di sekolah,Erna ditarik oleh Yulan dan dibawa ke luar.Lalu Yulan memarahi
Erna.
Erna : “Hilmi yang ngajak aku kerja kelompok diluar,tapi gak jadi.
Yulan: “Gua tadi nyangkanya lo itu anak baik,tapi sekarang gua tau lo itu pelakorrrr,lo itu perebut
pacar gua
Lalu mereka bertengkar dan akibat terlalu pusing akhirnya Erna angkat bicara menjelaskan yang
sebenarnya terjadi.
Hilmi: “Tadi Erna udah jelasin,aku gak selingkuh kamun harus percaya sama aku”.
Hilmi: “Aku dan Ernakan cuma teman,cuma yah mau ngerjain tugas bareng”
Nunik: “Apa,Ibu mau ngomong lagi?mau ngatur ngatur lagi gak bolrh pake lipstik hah,emang ngaruh
sama pelajaran ibu,enggak kan?”
Bu Tsasya: “Bukan kayak gitu,ibu cuma ngingetin jangan sampai kamu menyesal”
Karena Bu Tsasya tidak tahan dengan sikap anak-anak akhirnya Bu Tsasya melaporkan perilaku anak-
anak yang bandel ke kuguru BP(Pak Doris)
Bu Tsasya: “Assalamu`laikum”
Pak Doris : “Oh itu saya sudah mendengarnya,memang kata guru yang lain mereka itu bandel.
ADEGAN 7 DI RUANG BP
Pak Doris: “Bapak mau tanya kamu niat gak sih sekolah disini?”
Nunik: “ Gini loh pak,saya tuh gak suka sama bu Tsasya,kalo saya mau pake lipstik atau apapun itu
bu Tsasya selalu ngelarang,kan seharusnya gimana saya aja,terus saya harus bagaimana pak?”
Pak Doris: “Ya sekarang kamu harus mengubah sikap kamu agar kamu biasa naik kelas.”
Pak Doris: “Bapak telah mendengar semuanya dari Bu Tsasya,kelas ini telah banyak membuat
onar,tidak sopan terhadap Bu Tsasya,bagaimana sikap kalian ini terhadap Bu Tsasya?Bapak harapkan
dan Bapak ingin kalian merubah sikap kalian dari sekarang termasuk Ibu Tsasya yang sudah mengajar
kalian selama ini.Dia tidak pernah mengajarkan kalian hal-hal yang bodoh seperti ini.Kalian minta
maaf sama Bu Tsasya sama Erna!”
Lalu satu persatu semua siswa minta maaf dan sadar atas semua kelakuan mereka selama ini.Mereka
kembali menjadi sahabat dan sekaligus keluarga yang melengkapi satu sama lain.
Hargailah semua perjuangan teman,karena kita adalah mahluk sosial yang membutuhkan bantuan
orang lain.
SELESAI