Anda di halaman 1dari 6

NASKAH DRAMA

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Bahasa Indonesia

Disusun Oleh : Kelompok 4

Anggota : 1. Dhindah Rizky

2. Elvira Rismaya P

3. Imelda Tri Wulandari

4. Sabrina Haifi Nurazizah

5. Serennica Isna Praidha

6. Siti Rahmawati

7. Wulansari

Kelas : XI MIPA 7

Guru Pembimbing :

Salman Alfarizi , S.Pd

SEKOLAH MENENGAH ATAS

NEGERI 1 TELAGASARI

Jl. Raya Syeh Quro, Talagamulya, Kec. Talagasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat
41381

Tahun 2022/2023
Musuh Menjadi Sahabat ( Drama 7 Orang )

Unsur Instrinsik Drama

1.     Tema : Persahabatan


2.     Judul : Musuh Menjadi Sahabat
3.     Alur : Maju
4.     Latar tempat : Café, Kantin Kampus , Kelas , Ruang Perpustakaan
5.     Latar waktu : Pagi,Siang,Sore
6.     Amanat :
        Terkadang seseorang yang melakukan perbuatan tidak baik akan dapat
dibalas dengan suatu perbuatan baik karena semua perbuatan jahat itu akan
menjadi pelajaran bagi dirinya sendiri yang melakukannya .

Naskah Drama B.Indonesia


Sela : Baik , Pendiem , Jago beladiri ( Imelda Tri Wulandari )
Dena : Jail , Cuek , Tomboy ( Serennica Isna Praidha )
Bunga : Jutek , Jail ( Elvira Rismaya Putri )
Anggun : Rajin , Baik ( Dhindah Rizky )
Tiara : Jail , Asik . ( Sabrina Haifi Nurazizah )
Angel : Jahat , Jail , Pintar . ( Siti Rahmawati )
Putri : Baik , Rajin . ( Wulansari )

Suatu ketika 4 orang anak kampus yang jail & 1 orang anak yang baik dan
rajin menjalin persahabatan . Saat itu ada anak baru di kampus mereka , mereka
menganggap anak baru itu akan menjadi anak yang sombong di kampus mereka.
Kemudian mereka membuat suatu rencana jail yang mereka anggap sebagai cara
perkenalan dari mereka . Saat itu hanya Putri yang menemani Sela , karena ia msih
belom mempunyai teman. Walaupun kejahatan & kejailan yang mereka lakukan
terhadap Sela , tapi ia membalasnya dengan suatu perbuatan baik yang mulia .
Kemudian semua anggapan mereka dilontarkan pada Sela adalah salah , ternyata ia
adalah seseorang yang baik hati. Semua itu seketika berubah menjadi sebuah
persahabatan .

“ Musuh Menjadi Sahabat “


Di suatu café di daerah Dago ada seorang laki-laki yang bernama Tiara
sedang menunggu teman-temannya .
Tiara : “Yang lainnya mana sih , lama banget,, dari tadi gak dateng-dateng.” (Sambil
duduk-duduk santai)
Tak lama kemudian Dena datang menghampiri Tiara .
Dena : “Hey bro,, sorry ya telat datang nya macet di jalan .”
Tiara : “Alah lo ngomongnya aja macet padahal kaga , Gue telpon lo kaga di angkat-
angkat lagi!” ( Dengan wajah kesal )
Dena : “Ih,, Suer deh macet beneran jalannya . Biasa orang sibuk kayak gini.” ( Sambil
menepuk bahu Tiara )
Tiara : “Alah,, sok-sok an loh.”
Dena : “Udahlah jangan marah-marah terus, tar muka lo jadi tambah jelek lagi kaya
shaun the sheep , mending kita ngopi.“ ( Sambil becanda )
Kemudian mereka berdua memesan dua gelas kopi yang terkenal di caféz tersebut.
Tiara : “Eh sebenernya gue gak ngajak lo doang den, Tapi ngajak temen-temen yang
lainnya juga”
Tak lama kemudian datanglah Jony dengan teman-teman lainnya
Angel : “Hey bro,, udah lama yah nunggunya? Sory nunggu yang lain pulang kuliah”
( Sambil duduk) .
Bunga : “Wihh, rajin-rajin amat kalian berdua dateng duloan”
Tiara : “Apaan orang gue duluan yang dateng si Dena mah baru ke sini-sini datengnya!’
Anggun : “Udah-udah ah mending kita bahas tentang pelajaran kuliah tadi.”
Kopi yang tadi di pesan pun datang .
Angel : “Eits,, ko Kopi nya cuman dua sih ?”
Tiara : “Lagian kalian sih pada baru dateng”
Bunga : “Eh eh .. Ngomong-ngomong ada anak baru loh di kelas gue”
Angel : “siapa bung ? kok gue gak tau sih?”
Bunga : “kalo gak salah namanya Sela, anak kampung gitu lah,, gak usah ditanya-tanya
jijik gue sama dia!”
Dena : “Ada kerjaan baru nih kayanya.”
Keesokan Harinya di Kampus tempat mereka kuliah. Di Kantin kampus mereka
sedang mengobrol-ngobrol ringan
Sela : “Hai selamat pagi . Boleh kenalan ?” ( Sambil menyodorkan tangan, mengajak
bersalaman)
Sapaan itu mereka acuhkan , tetapi hanya Anggun yang membalas sapaannya dan
berkenalan.
Dena : “Ish” ( Dengan muka sinis )
Anggun : “Pagi juga ,, Kamu anak baru itu ya ?” ( Bersalaman dengan Sela )
Sela : “Iya ,,Emang ada apa ?”
Anggun : “Oh,, Enggak cuman nanya doing.”
Sementara itu Sela dan Anggun berbincang bincang membicarakan sedikit tentang
kampus ini
Angel : “Gue punya ide gimana kalo kita kasih perkenalan ala kita.”
Tiara : “Hahaha,, gue setuju dengan ide lo itu.”
( Dena & Bunga serempak menjawab “SETUJU” )
Anggun pun datang setelah cukup lama berbincang-bincang dengan Sela
Bunga : “Ngomongin apaan lo sama Sela? Kaya yang udah akrab banget
Anggun : “Enggak , Cuman ngobrol-ngobrol aja.”
Tiara : “Oh , Kaya nya udah akrab ya .” ( Nada sinis )
Dena : “Ra , Kayanya kelas kita mau mulai belajar deh , yok ah pergi.” ( Berdiri dari
tempat duduknya)
Anggun : “Eh iya kayanya kelas kita juga deh bung, angel”
Mereka pun pergi ke kelas masing-masing . Sementara itu di kelas Angel
Bunga : “Angel kebetulan banget nih si anak baru itu duduknya deket kita.”
Angel : “Iya , mau kita apain dulu nih ?”
Anggun : “Ih,, kasian gimana kalau itu bisa jadi masalah buat kita."
Bunga : “Terserah lo aja angel.”
Saat angel mengikat tas nya Sela ke bangku nya sendiri disitu lah di lihat oleh Putri
Putri : “Ngapain lo angel ? Wah wah lo jangan jangan mau ngejailin si Sela ya ?”
Angel : “Apaan sih lo , ikut-ikutan aja , kalo gak tau gak usah sok tau.”
Putri : “Emang lo ngejailin si Sela kan , gue bisa bilangin lo ke dosen sekarang juga.”
( Mengancam Angel )
Angel : “Emang lo siapanya dia sok sok jadi pahlawan.”
Putri : “Dih, dih gue cuman kasian dia masih baru disini.”
Angel pun melepas kembali tali yang sempat mengikat tas dan bangku nya Sela
tadi.
Setelah jam pelajaran abis mereka kembali berkumpul untuk merencanakan
sesuatu pada Sela.
Bunga : “Gue punya ide, gue liat tadi dia ada di perpus. Gimana kalo kita kasih sesuatu
di lantai depan perpus biar licin , nah pas Sela keluar dari Ruang Perpus dia pasti jatoh .”
Dena : “Haha,, ide lo bagus bung , gimana nih kalian setuju gak ?”
Tiara : “Setuju aja sih , tapi yakin ini gak bakal nyampe bikin dia celaka.”
Angel : “Gak mungkin lah , ini cuman buat dia gak jadi anak baru yang songong.”
Anggun : “Gue gak ikutan ah takut kena masalah.”
Depan Ruang Perpus mereka sedang menyiapkan rencana yang tadi di
rundingkan. Saat Sela keluar dari Perpustakaan benar saja dia jatuh terpeleset.
Sela : “Aduh ,,, siapa sih yang kayak gini. ”
Dari kejauhan Putri melihat Sela yang sedang jatuh tersungkur dilantai , Lalu ia
berlari membantu Sela
Putri : “Sela, Lo gak apa-apa ?”
Sela : “Nggak ko cuman pinggang agak sakit aja.” ( Menunjukkan kesakitannya )
Putri : “Ya udah , mending kita ke poliklinik aja biar pinggang lo agak mendingan.”
Sela : “Makasih , gak usah repot repot lagian aku udah mau pulang.”
Putri : “Bener nih gak usah ? kayanya gue tau deh yang ngejailin lo nyampe jatoh gini.”
Sela : “Hah siapa ?”
Putri : “Tadi pas di kelas gue liat si Angel & The gank gitu baru pergi dari Ruang
perpus , gue pikir sih kayanya mereka yang ngejailin lo Sel!”
Sela : “Masa iyah ? Ah gak boleh nethink gitu , mungkin aja mereka juga baru dari
Ruang Perpus.”
Putri : “Ya udah lah terserah , gue mau ngasih tau. mereka itu memang jail anak-anak
nya .”
Sela : “Oke makasih lain kali aku akan hati-hati jika ada mereka.”
Kemudian mereka pulang kerumah nya masing-masing sementara itu Angel & The
Gank malah tertawa dan merasa senang karena rencana yang mereka lakukan
berhasil .
Angel : “Haha,, Gue liat tadi si Sela jatoh , rencana kita berhasil.”
Dena : “Bener bener gue juga tadi liat , kaya nya udah cukup itu jadi perkenalan dari
kita.”
Anggun : “Kasian gue gak tega ngeliat si Sela kesakitan kaya gitu.”
Dena : “Yok ah balik udah sore nih.” ( Mengajak yang lain )
Kemudian mereka pulang , tetapi rumah mereka tidak searah Angel & Dena
pulang bareng , sedangkan Bunga , Tiara , & Anggun pulang searah. Pada saat di
jalan ketiga cewek itu bertemu dengan para preman , Sela melihat mereka sedang
di palak oleh para preman kemudian dia segera berlari menolong ketiga cewek itu.
Anggun : “Tolong , tolong ,,, ada preman.” ( Dengan ketakutan )
Tiara : “Gimana nih preman itu kayanya mau malak kita.”
Dari kejuhan Sela melihat mereka , Sela pun datang dan segera menolong mereka ,
karena Sela mempunyai sedikit pengalaman bela diri.
Sela : “Jangan ganggu mereka , mereka itu teman-teman aku.”
Para preman itu pun pergi meninggalkan mereka .
Anggun : “Makasih ya, Sela , Kalau ga ada lo mungkin kita udah terpalak sama para
preman-preman itu.”
Sela : “Sama-sama , kebetulan aja tadi aku juga lewat jalan sini.”
Anggun : “ohh.. tapi kayaknya bukan kebetulan dehh ( dengan nada lucu )
Bunga : “Sela , gue minta maaf sebenernya yang ngejailin lo di depan Ruang Perpus itu
kita.”
Sela : “Iya gak apa-apa , aku udah maafin kalian ko.”
Tiara : “Iya Sela , gue juga minta maaf , karena gue udah jahat banget sama lo”
Sela : “Udah ih ,, gak apa apa kalian udah aku maafin ko.”
Keesokan harinya di kampus Anggun , Bunga & Tiara menceritakan semua
kejadian kemaren pada Angel & Dena .
Tiara : “Ehh.. semua tau gak kemaren..
Anggun : “Iya kemaren kita hampir aja dipalak sama para preman,”
Dena : “Terus ,, kalian gak kenapa-kenapa kan ?”
Bunga : “Enggak , untung aja ada Sela nolongin kita.”
Angel : “Loh kok bisa ? , emang si Sela lagi ngapain disitu ?”
Bunga : “Sela ternyata rumah nya searah sama kita , pas di jalan dia kebetulan ngeliat
kita lagi di cegat para preman , Untungnya dia punya sedikit ilmu beladiri.”
Anggun : “Iya Angel , Den . Kayanya kalian juga harus minta maaf deh sama Sela,
Soalnya dia itu baik gak kaya yang kalian kira.”
Dena : “Ya udah Angel , Sekarang aja kita minta maaf ke Sela, Mungpung dia masih di
perpus , biasanya kan dia jam segini ada di perpus sama si Putri.”
Angel : “Ya udah yuk,,.”
Mereka pun segera ke pergi Ruang Perpustakaan untuk meminta maaf pada Sela
atas semua perbuatan yang mereka lakukan terhadapnya.
Di Perpustakaan, Putri & Sela sedang membicarakan tentang hobi membaca buku
nya masing-masing.
Putri : “Sela , lo paling suka baca buku apaan di sini ?”
Sela : “Paling baca-baca buku tentang sejarah sejarah gitu lah , kamu sendiri sering baca
buku apa kalo disini ?”
Putri : “Gue sih disini paling baca buku hukum-hukum gitu.”
Angel & Dena tiba di Perpustakaan dan langsung menemui Sela untuk meminta
maaf atas segala yang di perbuat mereka pada Sela.
Putri : “Ngapain lo Angel disini, mau baca buku juga ?”
Angel : “Dih,, ngapain juga baca buku males banget ye gak den.”
Dena : “Iye, lagian kita disini mau minta maaf sama Sela, Sela kita minta maaf sama lo.”
Sela : “Aku udah maafin kalian ko.”
Angel : “Makasih udah maafin kita , gue udah salah nganggep lo yang nggak nggak.”
Sela : “Iya gak apa-apa.”
Setelah beberapa lama Anggun , Bunga , & Tiara datang ke Perpustakaan .
Bunga : “Udah lo den , angel minta maaf nya.”
Angel :”Udah minta maaf ko.”
Anggun :”Ohh bagus dong”
Tiara : “Gimana kalau kita bersahabat aja sebagai permintaan maaf dari kita.”
Akhirnya permusuhan itu berujung jadi persahabatan . Adakalanya Perbuatan
buruk akan dibalas dengan Perbuatan baik .

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai