Di hari yang cerah, seperti biasanya Della pergi membawa makan siang untuk Ibu dan
Bapaknya yang sedang bekerja di sawah. Della berjalan begitu bersemangat melewati
pematang sawah.
Sesampainya di saung Della langsung memanggil Ibu dan Bapaknya untuk makan siang
Della : “pak, bu makan dulu yuk” ajak Della kepada Ibu dan Bapaknya
Bapak Dela : “Iya” sahut Bapak (sembari berjalan menghampiri Della yang sedang
mempersiapkan makan siang)
Della : “Pak Bu,ini makan dulu yuk”
Tak lama kemudian Adel teman Della datang mengajak untuk latihan PMR di sekolah
Della : “pak, bu dela izin berangkat latihan dulu ya”
Ibu : “sama siapa ?”
Della : “Tuh.... “ (sembari menengok dan menunjuk ke arah Adel)
Ibu : “Ya Udah hati-hati di jalan. yang semangat latihannya”
Della : “Baik bu. Ya sudah Della berangkat latihan dulu ya,........... Assalamualaikum”
Ibu dan Bapak : “Waalaikumsalam”(Della berpamitan kepada kedua orang tuanya)
Della bersama temannya bergegas pergi ke sekolah karena takut terlambat latihan.
(Ketika berjalan melewati pematang sawah teman Della terpeleset karena terburu-buru)
Della : “kamu kenapa ? ayo ....” (sambil menarik tangan temannya yang terjatuh)
Della dan teman nya langsung bergegas melihat keadaan korban. Korban masih dalam
keadaan sadar namun hanya terbaring lemas dengan luka ringan di bagian dahi dan tangan.
Berhubung Della dan temannya tidak bisa mengendarai motor dan jarak tempuh ke puskesmas
terlalu jauh. Della mengurungkan niatnya membawa korban ke puskesmas. Della merangkul si
korban menuju UKS sekolah, sedangkan temannya mendorong motor korban.
Della pun mencari obat-obatan tanpa menghiraukan sikap jutek sang ketua.
Della mencari obat-obatan yang diperlukan di dalam tas P3K. Namun Della tak menemukan
obat yang diperlukan tersebut.
Della : “Vi, stok obat abis?”
Alvi : “kenapa? Terus itu siapa? kenapa dia dibawa kesini?” (dengan nada kesal)
Della : “tadi dia terjatuh dari motor, tadinya aku mau bawa dia ke puskesmas tapi aku gak bisa
naik motor, yaudah aku bawa aja dia kesini”
Alvi : “gak.. Gak ada ! Obat obatan habis. kamu beli aja sendiri tapi pakai uang kamu sendiri.
uang kas kita sudah habis !”
Alvi : “Yaudah ayo kita latihan lagi, biarin suruh dia yang ngurusin sendiri.... (Alvi dan teman-
teman berlalu pergi meninggalkan ruangan UKS.”
Della : “ya udah kamu jagain dulu ya... aku mau ke Apotek” (ucap Della kepada Adel)
ADEGAN 4 : APOTEK
Della pun bergegas pergi untuk membeli obat. Dia berlari secepat-cepatnya karena yang ada di
benak dia saat itu ingin segera mengobati korban. Ketika Della berlari menuju apotek, Della
*Sesampainya di Apotek*
Della : “permisi bu”
Penjaga Apotek : “iya neng”
Della : “saya mau beli obat merahnya 1, kain kasanya 1, plester gulung 1,sama alkoholnya 1 bu”
Penjaga Apotek : “udah? bentar ya.........., ini neng” (sambil menyodorkan obat)
Della : “semuanya jadi berapa bu?”
Penjaga Apotek : “sebentar.... jadi 35.000 neng”
(Della pun berbalik badan sambil merogoh uang disaku celananya. Betapa sedihnya dia ketika
hanya ada selembar uang 5000 rupiah lusuh dan basah disaku celanaya. Della pun
mengeluarkan Handphone miliknya dan berfikir menjadikan hp tersebut sebagai jaminan untuk
menebus obat)
Della : “bu, boleh gak saya nitipin hp ini dulu”
Penjaga Apotek : “lho kenapa neng?”
Della : “uang saya kurang,jadi sebagai jaminannya hp saya disini dulu aja ya bu”
Penjaga Apotek : “oh yaudah gak apa-apa,nanti kalau udah ada uangnya kesini lagi ya “
Della : “bener ya bu,makasih banyak ya bu” (merasa lega)
(Della pun langsung bergegas pergi meninggalkan apotek)
Della : “Vi,sebenanya tujuan kita untuk masuk pmr itu untuk apa ? belajar PP untuk apa ?
belajar PK untuk apa? Belajar Tandu Darurat untuk apa? Sudah seharusnya kita menolong
sesama. Vi ingat KITA ITU RELAWAN !”
Seketika Alvi merasa tersentuh hatinya,dan langsung meminta maaf kepada Dela.
Kita sebagai makhluk sosial harus saling tolong menolong. Karena imu yang bermanfaat itu
adalah ilmu yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan isi dalam 7
prinsip kepalangmerahan : KEMANUSIAAN, KESAMAAN, KENETRALAN, KEMANDIRIAN,
KESUKARELAAN, KESATUAN, KESEMESTAAN.
-SELESAI -
Yuni Puspita Sari dan Elsa Susilawati sebagai pengendara motor yang lewat
Ariska, Ari Ardiansyah, Diki Wahyudi, Mela Dwi Nuraeni, Nabila Azmi, Feri Sebagai geng Tayo