Fattah: " punya gua juga dong,eh kalian juga pada belum kan?,sini sini
biar sekalian di kerjain si culun.
Tian, Rinandha: " Wih boleh juga tuh nih sekalian ,jangan lupa sebelum
pak Reza masuk harus dah selesai"
Selfi: " Elehhh ga seruu,udah masuk aja,belum juga kena pukul tuh anak
, beruntung banget lo"
Dico: " Yaudah lah masuk aja dulu,kita urus nanti aja"
BERDOA..
Pak Reza: " Oke untuk tugas Minggu lalu,bisa di keluarkan dan di
kumpulkan"
Rinandha: " Ini semua tuh gara gara si culun tuh yang ga mau
ngerjain,awas aja tuh anak"
Selvi: " Emang ngajak berantem tuh anak,udah berani dia sekarang
woi,kesel gua"
Selvi: " Idih sok lo,tadi nyuruh diem sekarang main nyaut aja"
Pak Reza: " Bagus, jangan di ulangi lagi ya,dan tolong di rubah
sikapnya."
Dilain tempat ,tepatnya di bangku kantin dua anak culun itu sedang
makan dan berbincang dengan teman sekelas lainya
Mustika: " Eh kalian gapapa kan tadi ,tadi aku lihat kalian berdua di
hadang waktu mau masuk kelas"
Nadia: " Masa iya kita disuruh ngerjain tugas mereka,kan ya ngga
mungkin, walaupun iya sih aku sama Arnanda terkenal karena sering di
bully,tpi kan aku juga ga mau kalau terus' an jadi babu mereka"
Selvi: " Mampus lo, udah ngga bisa berkutik kan lo berdua"
Di sisi lain..
Rinandha: " Jujur sekarang gua takut banget,takut gua kalau kita
dikeluarin dari sekolah"
Tian: " Jangan ngomong gitu goblok, aelah lo mah nakut nakutin doang
bisanya"
Dico: " Rengga gimana dong ini,lu sih main pukul pukul aja"
Rengga: " Lo nyalahin gua hah?!, Lo ngga nyadar apa kalau lo tu juga
ikut ikut an"
Selvi: " Heh udahh woi malah pada salah salahan, pikirin goblok
giamana caranya biar kita ngga sampe di keluarin dari sekolah, kek anak
kecil lu berdua"
Fattah: " Maaf Bu,kalini kami memang mengaku salah dan kami tidak
akan mengulanginya lagi"
Bu Sindi: " YANG LAIN GIMANA MASA CUMA FATTAH DOANG YANG
NGAKU SALAH?!!!!!"
Selvi: " Saya juga mengaku salah bu,dan saya juga akan meminta maaf
kepada siswa yang telah saya buly, tapi tolong jangan keluarkan kami
dari sekolah ini"
Rengga: " Saya juga sebagai ketua geng ini, mengakui kesalahan saya
terhadap semua siswa yang pernah saya buly,Izinkan kami Bu untuk
meminta maaf kepada mereka
Bu Sindi: " Bagaimana menurut Pak Reza apa perbuatan mereka masih
layak untuk di maafkan?"
Pak Reza: " Saya sangat kecewa dengan perbuatan kalian,tapi kali ini
saya bangga dan ingin memaafkan kalian,karena kalian sudah berani
mengakui kesalahan kalian dan mau meminta maaf kepada korban,
tolong tepati janji kalian bisa kan?"
Rengga: " Kali ini saya dan teman teman akan menepati janji saya untuk
meminta maaf kepada korban pak,apapun konsekuensinya akan saya
hadapi"
Bu Sindi: " Baik Untuk kali ini saya juga sepakat dengan pak Reza, untuk
memberi kesempatann kalian meminta maaf kepada korban yang telah
kalian buly selama ini. Saya juga sudah memaafkan kalian.
Rengga, Fattah dan Selvi pun setuju dengan ucapan wali kelas
mereka dan tentu saja dengan ucapan Bu Sindi, Begitu juga
dengan Tian,Rinandha,dan Dico tak lupa mereka juga
mengucapkan terimakasih karena telah memberikan kesempatan
kepada mereka untuk tidak di keluarkan dari sekolah. Mereka juga
setuju untuk meminta maaf kepada semua siswa yang telah
mereka buly, salah satunya ya pasti Nadia dan Arnanda,tpi entah
mereka akan memaafkan atau tidak,yang penting mereka kali ini
akan meminta maaf dengan tulus setulus tulus nya.
Rengga dkk: "semua yang pernah kita buly,maafin perbuatan kita ya,
terutama untuk arnanda dan Nadia lo termasuk korban yang paling
parah kita buly,kita bener bener malu banget,tolong maaf in kami ya?"
Arnanda: " iya gua maaf in,tpi tolong jangan di ulangi lagi"
Nadia: " iya gua juga udah maafin,walapun masih ada rasa sedikit
kecewa sih"
Setelah kejadian tersebut geng Rengga mulai sadar atas
perbuatannya dulu,dan sekarang menjadi pribadi yang lebih
baik mereka juga sudah mulai bisa berbaur dengan teman
sebaya lainnya.dan ya salah satu nya pasti arnanda dan Nadia
mereka sekarang menjadi sangat dekat.