Di suatu sekolah, terdapat guru dan murid. Guru itu terkenal akan sifat pilih kasihnya terhadap
murid. Beliau lebih mementingkan murid yang orang tuanya berduit daripada murid yang berprestasi. Di
kelas 10 MIPA 2, ada murid bernama Anggi, ia murid yang baik hati dan tidak sombong. Lalu ada juga
murid bernama Arya, ia adalah anak seorang pengusaha. Dia murid yang nakal dan sering melanggar
peraturan. Sangat sering keluar masuk ruang BK apalagi ruang Kepsek. Namun, kepsek tidak berani
mengeluarkannya karena dia anak dari pengusaha yang kaya raya. Sang kepsek takut jika ia
mengeluarkan Arya, dia akan kehilangan jabatannya sebagai kepsek.
Suatu hari, Arya melakukan pembullyan kepada seorang siswi yang pendiam, Namanya Amanda.
Namun, Hal itu terlihat oleh Anggi dan membuatnya tergerak untuk menolong Amanda.
Ar: “ Heh! Garap en pr ku! (sambil melempar buku ke Amanda) Pokok e mene kudu mari! Nilai e pisan
kudu apik!”
Ar: (menyaut buku lalu memukulkannya ke kepala Amanda) “Kon niat nggarap gak! Gak niat metu o ae!
Njalokmu metu kapan se? saiki a? iso! Aku sg berkuasa ndk kene!”
Ag: “Amanda iki guduk babu mu! Kon pisan, ngelawan talah! Ojok gelem di babu ambek arek siji iki!”
Ternyata, pada saat itu pak kepsek sedang berkeliling sekolah, sambil membawa hp, powerbank… dan
tak lupa rokoknya… lalu…
Ar: lho! Kok saya! Saya nggak terima! (dia mengambil hp dan menelpon ibunya) bunda! Arya dimarahin
nih! Padahal aku ga ngapa2in! ini semua gara2 Anggi!
Bnda ar: Apa! Bener2 cari masalah dia ya! Mana kepseknya! Saya ga mau tau, Anggi harus dikeluarkan
dari sekolah! Kalau tidak, saya bisa menurunkan jabatan anda.
Ks: eumm…eumm(gagap) Anggi gimana sih kamu ini! Kamu ternyata anak yang suka bikin rusuh! Anak
yang suka bikin rusuh pantas dikeluarkan dari sekolah ini!
JEDERRR
Ks: iya! Orang bikin rusuh harus segara disingkirkan agar tidak melakukan kerusuhan lain yang dapat
mengganggu orang lain! Merepotkan saja kamu ini!
Ks: Sudah diam! Saya mau kamu tidak pergi ke sekolah ini mulai besok sampai seterusnya!
Ag: Tapi pak! Saya hanya membela Amanda! Saya hanya melakukan Ituu huhuuuu
Ks : Mulai besok kamu tidak boleh menginjakkan kaki di sekolah ini lagi.
Kpyayas : Kenapa? Mau bilang apa lagi? Saya sudah lihat semuanya, mulai Amanda dibully sampai Anggi
dikeluarkan, Maksudnya apa?
Ks : Anu pak, kalau saya mengeluarkan Arya dari sekolah jabatan saya akan diturunkan pak.
Kpyayas : Jadi selama ini bapak hanya berniat untuk mengincar jabatan? yang berkuasa disini itu saya
atau ibunya dia !?
Ks :ehmm anu pak, Bukan say-, Maksud saya bukan seperti it-
Kpyayas : “Jangan memikulkan kesalahan kepada orang lain. Sebab, sekalipun mereka yang bersalah,
apabila kita melepaskan Tanggung jawab, brarti kita melepaskan kepemimpinan kita. Pemipin yang baik
adalah pemimpin yang tidak berbuat sewenang-wenang dan memberikan hak orang lain tanpa
menguranginya sedikitpun . Pemimpin bukan hanyalah sebatas gelar atau jabatan sebagai “LEADER” , ia
dipenuhi oleh tanggung jawab yang besar atas anggota-anggotanya.(OPTIONAL)
Yang saya simpulkan dari kejadian ini tadi adalah perilaku bapak yang tidak adil kepada murid. Bapak
memihak kepada siswa yang jelas-jelas bersalah. Saya harap bapak tidak akan melakukan kesalahan ini
lagi dan kamu arya jangan semena-mena jadi orang, mentang-mentang bapak kamu seorang pengusaha
yang kaya raya, bukan berarti kamu dapat membudak orang dengan seenaknya. “
Arya : Iya pak saya minta maaf, saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi
Kpyayas: Saya terima permintaan maafmu tapi kamu harus meminta maaf kepada Amanda dan kamu
akan saya keluarkan dari sekolah. Sudah berulang kali saya menerima laporan dari wali murid bahwa
kamu sering mencari masalah.
Ar : Tapi pak-
Kpyayas : Tidak ada tapi- tapian, sekarang kamu pergi dari sini, kamu juga Anggi.
Arya pun pergi meninggalkan ruang bersama Anggi, Di tengah jalan ia bertemu dengan Amanda.
Ar :” He man, nggi. Aku njaok sepuro yoo? Aku ngakoni selama iki ncen aku keterlaluan, sepurane sg
akeh ”
Kpyayas: Jadi ini pekerjaanmu selama ini, merokok, whatsapp an, baca berita. Jadi apa sekolah ini kalau
pemimpinnya seperti ini. Mulai besok, kepala sekolahnya akan saya ganti.
JEDERRRRR
Terangkanlah, terangnkanlahhh,
1.Jangan biarkan keputusan kita dipengaruhi oleh rasa suka dan tidak suka kita. Adillah dalam
memberikan keputusan. Semakin dipengaruhi, semakin menjadi sempit penglihatan kita.
2. Jangan pernah meminta orang lain melakukan apa yang kita sendiri tidak akan suka melakukannya.
Ada pemimpin, dan ada majikan. Jadilah orang yang memimpin, bukan orang yang suka menyetir orang
lain.