AGAMA
BUAH KEJUJURAN
KELOMPOK 1 :
Masalah yang terbesar adalah 3 orang karyawan tersebut yang sudah dipercaya memegang
uang perusahaan tersebut justru malah menghilangkannya. Dan 3 orang karyawan tersebut ternyata
bekerjasama untuk melakukan penggelapan uang perusahaan tanpa sepengetahuan Bos. Adin
selaku tangan kanan kanan perusahaan itu mulai mengintai 3 orang karyawan tersebut mulai dari
masalah kehilangan uang yang cukup besar, penggelapan uang yang sering terjadi dan yang lainnya
bahkan Adin sudah mencurigainya mulai pertama 3 karyawan tersebut melamar kerja
Akhirnya uang yang hilang sebesar Rp 100 Juta ditemukan oleh seorang pemulung.
Pemulung tersebut menemukannya ketika dia mencari barang – barang bekas disekitar kantin
pemulung tersebut sudah mengetahui bahwa uang tersebut milik perusahaan AD Company.Karena
di dalam tas tersebut ada kartu nama perusahaan tersebut. Niatnya pemulung tersebut akan
mengembalikannya tapi karena kebutuhan Ekonomi mereka banyak pemulung tersebut
menganggapnya sebagai rezeki. Setelah pemulung itu berfikir bahwa perbuatan tersebut tidak baik.
Pemulung tersebut merasa bimbang untuk menggunakan uang tersebut akhirnya pemulung tersebut
ingin mengembalikan kepada pemiliknya.
Seiring berjalannya waktu banyak laporan yang tidak baik tentang 3 orang karyawan
tersebut mulai laporan dari OB,Adin, dan lain – lain. Karena, terlalu banyak laporan yang tidak baik
akhirnya pemilik perusaahaan tersebut menyelidiki dan ternyata 3 orang karyawan tersebut
kepergok mengambil uang yang ada di brankas. Akhirnya 3 orang karyawan tersebut dikeluarkan
dari perusahaan itu Karena mereka bertiga banyak merugikan uang perusahaan.
Datanglah seorang pemulung dengan membawa sebuah tas yang berisi uang untuk
mengembalikan kepada pemiliknya karena pemilik perusahaan tersebut tersentuh atas kejujuran
seorang pemulung akhirnya pemulung tersebut diangkat sebagai karyawan dari perusahaan AD
Company.
Buah Kejujuran seorang pemulung. Dia bisa mendapatkan kehidupan yang lebih layak dari
sebelumnya. Maka dari itu jujur itu penting dalam pekerjaan.
TAMAT
CHAPTER 1
Adin : “Selamat pagi Bu”.” Saya akan elaporkan tentang perkembangan hasil perusahaan”.
Dewi : “Silahkan”.
Adin : “ Begini bu”.” Akhir – akhir ini perusahaan kita selalu kalah tender dengan perusahaan lainya”.
Dewi :”ya sudah kamu boleh keluar dan tolong panggilkan Sindy”.
Chapter 2
Adin : “Sindy”
Chapter 3
Di dapur
Sindy :”Tadi, si BOS memanggil saya kelihatannya si bos memikiri sesuatu gituh”
Devi : “ yaudah atuh”.” Kamu niatnya kesini mau ngambil air buat si bos kan?”
Chapter 5
15 menit kemudian
Dewi : “Kamu ngambil air apa buat nasi goreng lama banget sih”
Dewi : “iya”
Dewi : “ 10 tahun”
Chapter 6
Resil :” Hey, Kalian luluh banget sih. Kalian gak tau apa kalau perusahaan AD Company lagi ada
masalah”
Resil : “ yang aku denger sih perusahaan itu kalah tender sama perusahaan yang lain dan karyawan
mereka banyak yang pindah dari perusahaan itu istilahnnya mengundurkan diri”
Adit :” Wah ini kesempatan yang bagus untuk kita memulai rencana kita”
Resil : “Mangkanya itu kita harus segera melamar pekerjaan di perusahaan tersebut”
Resil :” Setuju”
Chapter 7
Di ruang tunggu
Desta : “ Haduh bagaimana ini apakah kita bisa diterima jadi pegawai di perusahaaan ini?”
Resil : “Tenang saja kita pasti akan diterima”
Resil :” Kalau kita gak diterima”. “ Kita tidak akan menjalankan rencana kita dengan baik”
Devi :”Rencana apa ya“. ”kayaknya saya tadi mendengar kata rencana”
Chapter 8
Di dalam ruangan
Resil :” Iya “
Dewi : “ Baik salam kenal buat kalian ber 2. Apa kalian bertiga bersungguh – sungguh akan bekerja di
perusahaan ini?”
Resil :” Iya”
Dewi : “ baiklah saya menerima kalian menjadi pegawai diperusahaan ini,meskipun persyaratan
kalian kurang”
Dewi : “ Sama – sama saya harap kalian dapat bekerja sama dengan perusahaan saya
Dewi :”Baiklah kalau begituh kalian dapat bekerja mulai besok pagi senang bertemu dengan kalian”
Resil :” Kalau begini kami permisi keluar dulu Bu”
Dewi :”Silahkan“
Chapter 9
Chapter 10
Resil : “ Guys bentar deh penampilanku sudah cantik kan hari ini?
Chapter 11
Dewi : “Kalian sementara memegang uang perusahaan dulu”. “Karena orang yang memegang uang
perusahaan lagi tuh keluar negeri”
Chapter 12
Adit : “ Apa kamu yakin sil kita bertiga tidak akan ketahuan”
Resil : “ Tenang saja rencan penggelapan uang yang kita lakukan tidak akan ketahuan sama si bos”
Chapter 13
Dewi : ” Apa – apaan ini. Siapa yang berani melakukan penggelapan uang sebanyak ini”
Chapter 14
Di halaman
Chapter 15
Desta : “ Saya kurang tau bu. Kami bertiga masih akan menyelidiki siapa yang melakukan ini “
Dewi “ saya tidak mau mendengar alasan apapun yang saya inginkan kalian menemukan pelakunya”
Dewi : “ Karena pelaku penggelapan uang belom ditemukan saya meminta tolong simpan uang Rp
100 Juta ini di Bank”
Dewi : “ Terimakasih”
Resil : “ Guys dari pada pusing mikirin itu. Bagaimana kalau kita makan siang dulu”
Chapter 17
Di kantin
Resil : “ Nih cukupkan buat kalian berdua makan “. ”Nih ambil uangnya!!!”
Muis : “ Maaf kami berdua masih bisa cari makan dengan cara yang halal”
Resil : “ Dih gakmau yaudah syukur deh”. “Lumayan uangnnya bisa buat shopping”.
Chapter 18
Sangking asiknya bercanda sampai uang yang mereka bawa ketinggalan di bangku kantin.
Chapter 19
Di Kantin
Chapter 20
Muis : “Bapak Juga tidak tahu bapak tadi menemukan tas ini di kantin”
Mida : “Ini kita masih cari tahu siapa pemilik tas itu”
Devi : “ Coba bapak bukak siapa tau diadalem ada kartu nama milik tas tersebut”
Devi : Bapak kembalikan kepada pemiliknya. Devi tidak mau makan dengan uang haram”
Devi :” Kalau kita jujur pasti ALLAH akan memberikan kepada kita rezeki yang melimpah”
Chapter 21
Adit : “Uang itu ketinggalan di kantin bu”. “Ketika kami balik uang itu sudah tidak ada”
Dewi : “ Masuk”
Sindy : “ Bu saya mau nunjukin video”. “Kalau mereka itu bukan pegawai yang baik”
Dewi :” Coba saya lihat”. “Oh jadi ini pekerjaan kalian”. “Kalian diem diem nyuri uang yang ada di
brankas dan kalian juga dalang dari penggelapa uang yang terjadi”.
Sindy : “ Rasain”
Chapter 22
Dewi :” Siapa?”
Chapter 23
Muis : “Maksud kedatangan kami disini untuk megembalikan uang ibu yang hilang”
Mida : “Waktu itu 3 orang karyawan Ibu tidak sengaja meninggalkan sebuah uang di kantin”
Muis : “ Dan kami tidak tahu berapa nominal uang yang ada di tas tersebut”.” Ini tasnya bu”
Dewi : “ Oh ya ampun saya ucapkan banyak – banyak terimakasih kepada keluarga bapak karena
telah mengembalikan uang kantor yang hilang”
Dewi : “ Sebagai balasannya bapak Ibu dan mingkin kalau kalian punya anak apakah bersedia bekerja
di kantor saya?”
Dewi : “ Aamin.... senang bekerja sama dengan orang jujur seperti kalian”
TAMAT