Anda di halaman 1dari 5

Cara Memegang Bet

1. Pegangan Jabat Tangan (Shakehand Grip)

Shakehand grip atau pegangan berjabat tangan ini adalah cara memegang bet
seperti halnya kita menjabat jangan seseorang. Cara ini sangat populer di Eropa dan
Amerika. Keuntungan dari pegangan ini adalah kedua muka raket dapat
dipergunakan; selain itu pemain dapat melakukan forehand stroke dan backhand
stroke tanpa mengubah pegangan raket.

Cara melakukan pegangan jabat tangan adalah:

 Pertama yang harus dilakukan adalah memegang raket dengan tangan bebas
(tidak digunakan untuk memegang raket).
 Tempatkan tiga jari disekitar pegangan bet (jari tengah, jari manis, dan
kelingking) dengan ibu jari diletakkan disisi daun bet dekat pegangan.

2. Pegangan Pena (Penhold Grip)

Penhold grip atau pegangan pena, adalah acara memegang bet seperti halnya
seseorang yang sedang memegang pena atau pulpen. Cara ini lebih terkenal di Asia,
utamanya oleh para pemain yang berasal dari China. Dengan penhold grippemain
hanya dapat mempergunakan satu permukaan raket baik untuk forehand stroke
maupun untuk backhand stroke. Pada akhir-akhir ini pegangan dengan cara menjabat
tangan lebih dikenal oleh orang dari pada pegangan pena.

Cara melakukan pegangan penhold adalah sebagai berikut:

 Peganglah daun raket dengan tangan bebas (tangan yang tidak digunakan
memegang bet).
 Peganglah pegangannya seperti orang yang memegang pensil, dengan ibu jari dan
telunjuk hampir bertemu pada permukaan bet yang digunakan untuk bermain.
 Tiga jari lainnya memberikan bantuan pada permukaan bet yang tidak
dipergunakan untuk main (sisi belakang bet).

3. Seemiller Grip

Seemiller grip, atau yang biasa juga dikenal juga dengan nama American Grip,
adalah versi dari shakehand grip. Cara ini telah digunakan selama beberapa tahun,
tapi berhasil digunakan dengan baik pertama kali pada tahun 1970-an dan 1980-an
oleh lima kali juara nasional Amerika dan Seemiller.
Beberapa pelatih menganggap cara ini sebagai cara yang paling rendah
mutunya karena mereka percaya bahwa anda tidak akan dapat melakukan pukulan
forehand dan backhand yang baik dengan menggunakan gaya tersebut, tapi banyak
yang tidak setuju. Bila anda telah terbiasa menggunakan gaya ini, anda tidak perlu
menggantinya. Tapi pastikan anda menggunakannya dengan sempurna. Seperti
penhold grip, hanya satu sisi bet saja yang digunakan dalam pegangan jenis ini. Ini
membuat adanya permukaan pengganti yang dapat anda gunakan di tengah-tengah
reli dengan membalikkan net. kebanyakan pemain yang menggunakan Seemiller grip
memakai bet dengan spons inverted pada satu sisi dan spons antispin di sisi lainnya.

Berikut ini adalah cara untuk memegang bet dengan gaya seemiller:

1. Pegang bet dengan jenis pegangan shakehand grip.


2. Putar bagian atas dari 20 menjadi 90 derajat ke arah tubuh anda (semakin anda
putar, semakin kuat pukulan backhand anda, tapi pukulan forehand menjadi
lemah, dan begitu pula sebaliknya).
3. Lekukan jari telunjuk di sepanjang sisi bet.

Dengan gaya ini, bet ini dipegang dengan dua penahan; jari telunjuk dan ibu jari
memegang bet itu sendiri dan tiga jari yang lainnya memegang pegangan bet.

Aturan bermain tenis meja sebagai berikut.


1. Memukul bola dilakukan dari belakang garis akhir/ujung meja (bidang meja sendiri).
2. Bola harus terletak di atas telapak tangan yang terbuka (4 jari rapat dan ibu jari
terbuka). Jadi bola itu tidak boleh dijepit atau dikepal.
3. Pada waktu akan memukul bola, bola itu harus dilambungkan dahulu baru dipukul.
4. Bola yang dipukul harus jatuh dulu pada bidang meja sendiri baru jatuh ke bidang
meja lawan dengan melalui set/jala/jaring.
5. Bola yang dipukul pada waktu servis kemudian menyentuh net dan masuk pada
bidang meja lawan harus diulang.
6. Servis untuk double harus dilakukan di sebelah kanan serta jatuhnya bola ke bidang
meja lawan harus diagonal/silang.
7. Bola out/keluar tidak boleh ditahan atau dipegang.
8. Pada permainan double, kedua pemain mengembalikan bola berganti-ganti.

Urutan servis untuk double :


1. Pemain A1 memukul diterima oleh B1
2. Pemain B1 memukul diterima oleh A2
3. Pemain A2 memukul diterima oleh B2
4. Pemain B2 memukul diterima oleh A1
5. Begitulah seterusnya saling berganti.
Cara mendapatkan nilai (score)
Seorang pemain akan mendapatkan satu angka bila ia melakukan servis dengan baik atau
mengembalikan bola dengan baik, sedangkan lawannya tidak dapat menerimanya atau
mengembalikannya dengan baik, (misalnya bola keluar atau perkenaannya tidak sah).
a) Pemain kehilangan nilai
1. Ia gagal membuat servis yang sempurna.
2. Lawan membuat servis yang sempurna atau mengembalikan bola dengan sempurna,
tetapi ia tidak berhasil mengembalikannya dengan sempurna.
3. Jika bat/pemukulnya atau apa saja yang menyentuh net atau tiang net pada waktu
bola di dalam permainan (in play).
4. Jika bat/pemukul atau apa saja yang dipakai atau dibawanya menggerakkan
bidang permainan (meja) pada waktu bola dalam permainan (in play).
5. Jika tangan bebasnya menyentuh bidang permainan/meja pada waktu bola
dalam permainan.
b) Perhitungan nilai (point)
1. Setiap game dimenangkan oleh pemain atau pasangan lawan.
2. Setiap game dimenangkan oleh pemain atau pasangan yang telah terdahulu mencapai
nilai 21 kecuali bila terjadi duece.
3. Bila kedua belah pihak mencapai nilai sama, misalnya 20 lawan 20 (duece) maka
yang menang adalah yang terdahulu dapat melebihi 2 angka.
4. Di dalam duece, perpindahan bola dilakukan setelah mencapai nilai ataupun tidak,
tetapi bola harus pindah/berganti.

Sarana dan Prasarana Permainan Tenis Meja

 Alat Pemukul (Bet)


Terdiri dari kayu (wood) dan karet.
Pemukul kayu (wood)
Agar pemain berprestasi maksimal, maka pemukul kayunya sangat diperhatikan
sesuai dengan tipe pemain begitu juga dengan karetnya.

Beberapa merek bet tanpa karet berikut karakteristiknya produksi buttefly :

1. Tamca gergelyPantulanya cepat dibandingkan dari merek lain, beratnya 95 gram


dibuat dari kayu cemara dan di campur dengan carbon dan plastic, cocok untu
pemain-pemain serang cepat
2. Tamaropal
Terdiri dari satu lapis, terbuat dari kayu cemara, cocok untuk pemain cepat
beratnya 100 gram.
3. Power Drive
Terbuat dari lapisan kayu pohon cemara berwarna gelap, beratnya 95 gram.

 Karet
Secara umum karet tenis meja dapat dibedakan atas 4 macam, yaitu :

1. Hard pimpled rubber yaitu karet berbintik keluar tanpa spon.


2. Inverted (pips in) sponge rubber yaitu permukaan karet yang dilapisi spon
dengan bintik bintik menghadap ke dalam.
3. Sandwich (pips ot) sponge rubber yaitu permukaan karet yang dilapisi spon
dengan bintik-bintik menghadap keluar
4. Anti topspin sponge rubber yaitu permukaan karet yang dilapsi spon yang
berfungsi untuk menetralisir bola bola topspin yang tajam.

 Standard Bet Tenis Meja


1. Berat bet tenis meja kurang lebih : 150 gram
2. Daun bet datar dan dan 85% dari kayu
3. Tebal bet busa karet biasa adalah 2 mm
4. Tebal bet karet bintik maksimal 4 mm
5. Tulisan ittf di karet bet

 MEJA

1. Berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 2,74 m, lebar 1,525 m, dan
tinggi 76 cm.
2. Permukaan permainan boleh terbuat dari bahan apapun, asal dapat memantul
bola dengan rata dijatuh kan dari 30 cm kembali keatas setingginya 23 cm.
3. Permukaan permainan harus berwarna gelap dan pudar ditambah garis putih
selebar 2 cm sepanjang tiap sisi meja.

 Net
1. Tinggi net tenis meja : 15,25 cm
2. Jarak tiang dari net meja : 15,25 cm
 Bola

1. Diameter bola tenis meja : 40 mm


2. Berat bola tenis meja : 25 gram
3. Warna bola tenis meja : putih, orange dan tidak mengkilat

Anda mungkin juga menyukai