Anda di halaman 1dari 4

ACARA 4

IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH DAN


ANALISIS POTENSI WILAYAH

A. Jenis data yang diperlukan dalam analisis potensi wilayah


Tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai potensi wilayah sangat
diperlukan dalam proses pengambilan keputusan bagi petani-petani. Untuk
memperoleh data tersebut di atas, dapat bersumber dari 7 pengamatan (Yayasan
Pengembangan Sinar Tani, 2001) sebagai berikut:
1. Data Bio fisik
2. Data sumberdaya manusia
a) Penduduk
b) Kelompok tani
c) KUT (kredit usaha tani), tunggakan dan tabungan.
3. Data Penunjang: a) Kelembagaan, b) sarana dan prasarana, c) prospek pasar
Secara umum bagan identifikasi potensi wilayah adalah sebagai berikut:
Pengumpulan Data

Pengolahan dan Penyajian

Analisis Data
Gambar 1. Bagan Identifikasi Potensi Masalah

B. Pengumpulan Data Di Tingkat Kecamatan, Desa Dan Kelompok Tani


Usaha tani yang rasional adalah usaha tani yang sesuai dengan daya dukung
potensi wilayah dan peluang pasar yang tersedia. Dalam mengembangkan usaha
taninya, petani-nelayan harus senantiasa berorientasi pada data dan informasi
tentang potensi wilayah serta peluang pasar yang tersedia di wilayah-wilayah
tersebut (Faisal, 1989). Mengumpulkan data yang tersebar sesuai dengan kebutuhan
untuk proses pengumpulan data adalah kegiatan survei menginventarisasi dan
pengembangan usaha tani dan peluang-peluang lainnya yang terdapat di wilayah
tersebut.
Untuk memperoleh data tersebut, dapat bersumber dari 7 pos pengamatan
(Yayasan Pengembangan Sinar Tani, 2001) sebagai berikut:
1. Anggota masyarakat,
2. Kelompok tani nelayan/KTNA
3. Petugas teknis setempat (Sie pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan)
4. Kantor pemerintahan desa setempat/kaur ekonomidan pembangunan desa di
wilayah kecamatan.
5. Kantor statistik kecamatan
6. Kantor cabang dinas pertanian setempat
7. Kantor cabang dinas Pertanian
Adapun cara memeroleh data tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut:
1. Mempelajari hasil dari evaluasi programma penyuluhan pertanian tahun
sebelumnya (jika ada)
2. Memelajarai dan menganalisis laporan-lapoan dari penyuluh pertanian,
kecamatan, kontak tani program dan proyek pembangunan pertanian, hasil
kunjungan DPRD Dati II, KTNA tingkat kabupaten/kotamadya.
3. Memelajari produk hukum petunujk pelaksanaan, petunjuk teknis dan lain-lain
tentang pembangunan pertanian sesuai dengan kepentingan wilayah kerjanya.
4. Permintaan melalui surat ditujukan kepada dinas/instansi lingkup pertanian
tingkat kabupaten/kotamsya dan kecamatan
5. Menghubungi langsung melalui wawancara, musyawarah, mimbar, sarasehan
temu wicara dan pertemuan petani nelayan lainnya.
6. Mengamati secara langsung ke lapangan.

C. Pengolahan dan Penampilan Data


Dari segenap data yang diperoleh diharapkan melalui pertemuan di kelompok
akan tergali data potensi wilayah dan aspirasi kelompok di wilayah sasaran.
Pengolahan data yang ada dimaksudkan agar terolah dan tersajinya data dalam
bentuk tampilan sederhana dan mudah dibaca/dipahami.
Adapun tampilan datanya sebagai berikut:
1. Peta
2. Transek
3. Pola tanam
4. Matriks
5. Grafik
Pada pelaksanaan pengolahan dari segenap data yang ada, perlu pengkajian
mendalam terhadap aspek-aspek berikut:
a) Perspektif tata ruang
b) Perspektif waktu
c) Perspektif sosial ekonomi, budaya, dan kelembagaan
Data teknis yang diperlukan dalam membantu kelancaran dan efektivitas
proses penentuan peringkat peluang pemecahan masalah di antaranya
meliputi berikut ini:
d) Aspek sumberdaya alam
e) Aspek kependudukan
Analisis data karakteristik lahan dan iklim
1. Merumuskan data yang perlu dianalisis dan menganalisisnya menggunakan
sistem pakar
2. Pertemuan pembahasan pilihan sistem pertanian dan jenis komoditas
3. Pertemuan perumusan pola usahatani
Analisis data karakteristik lahan dan iklim tingkat kecamatan Pada kajian
ini wajib dipilah pilah data hasil identifikasi potensi wilayah yang
diperlukan dengan cakupan:
a. Data karakteristik lahan dan iklim, minimal 8 aspek yaitu pH,
kemiringan lahan, tekstur tanah, ketinggian tempat, kedalaman lapisan
gambut, curah hujan, drainase dan asal pembentukan tanah. Data ini
diperlukan untuk analisis sistem pertanian dan pilihan jenis komoditas.
b. Data yang berkaitan dengan aspek sosial ekonomi, sumberdaya
manusia, dan aspirasi petani untuk menganalisis pola usaha tani yang
sesuai
A. Tujuan Praktikum
Mahasiswa mampu mengidentifikasi potensi wilayah dan menganalisis potensi
wilayah dalam penyusunan programma penyuluhan pertanian.

B. Metode Praktikum
1. Penyampaian materi mengenai Identifikasi Potensi Wilayah dan Analisis
Potensi Wilayah.
2. Praktikan mendiskusikan BAB 1 yang telah dibuat.

Anda mungkin juga menyukai