1.1. Pendahuluan
1.2.1. Pendekatan
Untuk inventarisasi dan karakterisasi sumberdaya lahan dalam kegiatan
survey tanah semi detil ini maka pada tahap pertama dilakukan delineasi
satuan lahan melalui pendekatan geomorphologi pada tingkat faset lahan
atau landform/ bentuk lahan. Faset lahan / landform ditentukan dengan
informasi dari peta geologi, peta topografi, Citra Landsat, Citra Radar, dan
DEM (Digital Elevation Model). Faset lahan / landform dalam penelitian ini
mengacu pada konsep Desaunettes (1977).
Setiap faset lahan / landform yang telah ditentukan kemudian diteliti
karakteristiknya dan digambarkan ke dalam peta satuan lahan dan tanah
yang selanjutnya dilakukan evaluasi kesesuaiannya. Diagram alir prosedur
kerja dalam survey tanah ini dapat dilihat pada Gambar 1.
e. Pengolahan data
Penetapan klasifikasi tanah mengikuti sistem Soil Taxonomy (USDA,
2006) yang dipadankan dengan klasifikasi PPT (1983). Analisis evaluasi
Kesesuaian lahan mengacu metode FAO (1976) yang disesuaikan
dengan prosedur evaluasi lahan dari Pusat Penelitian Tanah dan
Agroklimat (2003). Hasil pengolahan data dituangkan dalam naskah
laporan dan peta-peta digital (GIS).
Sistem klasifikasi kesesuaian lahan menurut FAO (1976) pada tingkat ordo
dibagi dua, yaitu ordo sesuai (S) dan ordo tidak sesuai (N). Ordo sesuai (S)
merupakan lahan-lahan yang dapat digunakan untuk penggunaan tertentu
secara berkelanjutan, tanpa atau sedikit resiko kerusakan terhadap
sumberdaya lahan. Keuntungan yang diharapkan dari hasil pemanfaatan
lahan ini akan melebihi masukan yang diberikan. Sedangkan Ordo tidak
sesuai (N) merupakan lahan-lahan yang mempunyai pembatas sedemikian
rupa sehingga mencegah suatu penggunaan secara berkelanjutan.
Kesesuaian lahan pada tingkat kelas merupakan pembagian lebih lanjut
dari ordo dan menggambarkan tingkat-tingkat kesesuaian dari ordo.
Tingkatan kelas tersebut dijabarkan sebagai berikut :
1.3. Penutup
TOR ini hanya merupakan guideline dalam pelaksanaan survey tanah dan
analisis kesesuaian lahan pada umumnya. Apabila terdapat penemuan-
penemuan di lapangan yang dianggap dan perlu dikaji secara khusus tidak
dapat dimasukkan di dalam TOR ini.