Anda di halaman 1dari 2

Identifikasi Potensi Wilayah

Identifikasi wilayah merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui topografi, jenis
tanah, vegetasi, tata guna lahan dan informasi mengenai gambaran umum kondisi desa(kehidupan,
kebiasaan, kecenderungan, kebutuhan aspirasi, potensi dan masalah yang ada dimasyarakat) yang
dilakukan secara partisipatif. Tujuan dari identifikasi potensi wilayah ini adalah untuk mengetahui
permasalahan dan potensi-potensi yang dimiliki oleh wilayah tersebut sehingga akan diperoleh data
primer dan data sekunder yang akurat sebagai acuan untuk penyusunan progama penyuluhan tingkat
desa.
Terdapat dua jenis data yang diidentifikasi dalam kegiatan identifikasi potensi wilayah, yaitu:
1. Identifikasi data primer menggunakan pendekatan partisipatif dan wawancara semi
tersetruktur menggunakan teknik PRA
2. Identifikasi data sekunder dilakukan dengan cara mengumpulkan seluruh data potensi
wilayah dan agroekosistem dari data monografi desa/kecamatan/BPP dan sumber lain yang
mendukung.
3. Penetapan impact point. Dengan menggunakan analisis masalah dan penyebab masalah,
penetapan prioritas dan menetapkan faktor penentu.
penetapan prioritas dan menetapkan faktor penentu.

Macam Data Jenis Data Sumber Data

1. Data teknis:
a. Data agroklimat Sekunder Desa, BPP, BPTP
b. Data sumberdaya lahan dan penggunaannya. Sekunder Kecamatan, Desa, BPP
c. Data teknologi produksi Sekunder dan primer Kecamatan, Desa, BPP, Petani
d. Data komoditas Sekunder dan primer Kecamatan, Desa, BPP, Petani
e. Data program pembangunan wilayah. Sekunder Kecamatan, Desa, BPP
2. Data sosial ekonomi
a. Data sumber daya manusia Sekunder Kecamatan, Desa
b. Kelembagaan petani Sekunder Kecamatan, Desa
c. Analisis usaha dan keputusan rumah tangga Primer Petani
d. Sistem pertanian Sekunder dan Primer Kecamatan, Desa, Petani
e. Sistem pemasaran Primer Petani
f. Sistem usaha agribisnis Primer Petani
g. Data profil keluarga Primer Petani
JENIS DATA YANG DIPERLUKAN

1. Data Biofisik :
a. Deskripsi Umum Wilayah
b. Karakteristik Lahan dan Iklim
c. Curah hujan rata-rata (5 tahun)
d. Luas lahan menurut ekosistem
e. Luas lahan menurut penggunaan
f. Luas tanam komoditas utama
g. Luas pola usahatani
2. Data SDM
a. Penduduk :
1. Jumlah penduduk menurut golongan umur
2. Jumlah penduduk menurut golongan pendidikan
3. Jumlah penduduk menurut lapangan pekerjaan
b. Kelompok tani :
1. Karakteristik kelompok tani
2. Kelas kelompok, jumlah anggota, luas garapan dan status pemilikan
3. KUD , tunggakan dan tabungan
4. Teknologi di tingkat petani
3. Data Penunjang :
a. Kelembagaan
b. Sarana dan Prasarana
c. Prospek Pasar (tren komoditas, segmen pasar, struktur pasar, rantai pemasaran, nilai
usahatani, kebijakan program pembangunan pertanian)

Anda mungkin juga menyukai