Ada cerita disebuah SMP , disekolah megah ini ada sebuah kelompok jahat yang suka
menindas orang lain mereka adalah Rayhard, ludfi, dan vernando. Mereka suka memalak,
memarahi dan membully orang lain.
Vernando : “ eh han, lud, aku dengar hari ini kita bakal dapat anak pindahan
dikelas kita”
Vernando : “ya gak apa-apa. Aku kan Cuma ngasih tau kok. Kali aja kau gudet
gitu!”
Rayhand : “ha... Siapa grace? Namanya kok komodo sih.. hahahaa... die untuk
hari ini. Kita bakal ngasih dia pelajaran berharga buat dia biar gak
bisa macam-macam ama kita kedepannya.”
Rayhand dan teman-temannya pun menyusun rencana untuk memberikan pelajaran tersebut
kepada anak bar itu.
“ring....ring.....”
Bel tanda masuk pun dimulai, semua anak sudah masuk kedalam kelas kecuali para anggota
genk terkenal itu.
“Brakkk...”
Terdengar suara pintu terbanting. Semua murid melihat ke asal saura. Ya! Tak lain adalah
Rayhand, ludfi, dan vernando mereka dengan santai memasuki kelas, dan bagaikan tak
menghiraukan tatapan murid kelasnya. Steven yang merasa kesal banget dari tempat
duduknya datang menghampiri mereka.
Steven : “ Hai Rayhand, Ludfi, Vernando, udah aku peringati beberapa kali
bukan? Kalau buka pintu itu biasa aja. Gak usah dibanting segala.
Kalau pintunya rusak mau gantiin kamu?”
Rayhand : “ oh.. tentang properti sekolah ya... maaf.. maaf.... aku gak akan
ngulangin kejadian banting pintu lagi deh..
Steven : “ terserah deh! Aku sudah ngasih tau serius! Bukan bercanda.”
Beberapa saat kemudian, ibu guru pun masuk diikuti oleh seorang murid berjalan tepat
dibelakangnya.
Saputra : “ Yap! Anak-anak seperti yang sudah kalian ketahui kita memiliki
seorang murid baru! Tolong sedikit perhatiannya saat ia
memperkenalkan diri”
Setelah pelajaran selesai, jam istirahat membuat semua murid bebas dari pelajaran dan tugas
serta bebas untuk makan dan minum dikantin.
Joyce, Angelica dan steven yang melihat grace didorong oleh Rayhand langsung pergi
menghampiri mereka berempat.
Steven : “ walaupun dia anak baru, dia kan teman kita juga”
Rayhand : “iyah...iyah... aku tahu, udah gak usah dilanjuti ceramahnya, Cape
dengarnya!” sambil memasang wajah marah
Joyce : “Jangan Nyolot gitu dong, kita bertiga kan Cuma ingetin aja”
Vernando : “ Diem aja deh.. gak usah banyak ngemeng”
Steven, Joyce, Angelica pun pergi meninggalkan Grace, Rayhand, Ludfi, Vernando dikelas
menuju perpustakaan.
Ludfi : “ hei... kau itu cuman murid baru disini jangan cari-cari perhatian
deh!”
Grace : “ Ta..ta...tapi”
Wali kelas yang tak sengaja lewat didepan kelas melihat seluruh kejadian pembullyan yang
dilakukan oleh Rayhand dan teman-temannya.
Bel akhir sekolah pun berbunyi, Rayhand dan teman-temannya segera menuju keruangan
Kepsek. Guru Konseling berada disana tepat didepan ruang Kepsek. Lalu segera memenaggil
mereka bertiga
Nadia : “ Hey kalian yang bernama Rayhand, Ludfi, Vernando kan? Cepat
masuk,, kalian sudah ditunggu diruangan kepsek”
Vernando : “ Iya bu”
Sekarang mereka bertiga dengan jelas melihat bahwa orang yang ada didalam aula itu tak
hanya kapal sekolah, guru BK serta wali kelas mereka. Tetapi disana juga ada Joyce,
Angelica, dan Steven.
Syahputra : “kenapa kau membully Grace? Apa dia punya masalah dengan
kalian? Atau APA? “ (dengan nada keras)
Sambil memelas dengan wajah kasihan, tiga serangkai itu mengangguk anggukan kepala.
Anggun :” Nak... Grace, ibu harap kamu bisa memaafkan semua perbuatan
mereka”
Rayhand : “ Iyah, maafkan kami karena sudah kasar padamu, setelah kejadian
itu aku harap kaku dan teman-temanku bisa berteman baik
denganmu”
Joyce ; gitu dong han,,, dari dulu kek.... minta maaf kan enak dilihat”
Setelah kejadian itu, Rayhand, Ludfi, dan vernando berteman baik dengan Grace. Mereka
juga belajar dari Grace yang mau memaafkan, tidak mendendam dan tidak membeda-bedakan
orang yang sudah pernah membullynya.