Terdapat sebuah genk disalah satu sekolah swasta yang terletak tidak jauh dari areal persawahan.
Mereka tergolong cukup familiar disekolahnya. Anggota genk tersebut selalu mementingkan
gaya daripada pendidikannya. Ketika sudah terlanjur menjadi anggota genk ini, yang
bersangkutan dilarang untuk bermain dengan teman lain yang bukan bagian dari mereka. Kala itu
hari masih pagi, Grenny merupakan salah seorang dari anggota mereka tiba-tiba datang dengan
raut wajah yang penuh kekesalan.
Dialog Drama
Grenny
Ardita
Grenny
: Hey..hey..hey..
Ada apa sih rebut-ribut? Nyantai dong..
Casandra
Grenny
Casandra
Dian
Ketika sedang berjalan menuju kantin sekolah, Casandra, Grenny dan Dian bertemu dengan
Nencia yang nampaknya baru datang. Nencia adalah anak yang selalu menjadi ejekan karena
dianggap berpenampilan payah dan tidak punya fashion. Padahal, Nencia adalah anak yang lebih
mementingkan pendidikan daripada penampilan atau fashion.
Grenny
Sementara mereka ke kantin, Ardita yang nampaknya masih bingung dengan tugas tersebut,
menyempatkan diri untuk bertanya kepada Nencia.
Ardita
Nencia
Ardita
Nencia
Tidak sempat bertanya, Grenny, Dian serta Casandra datang. Mereka tidak suka Ardita
mendekati anak nggak punya fashion itu.
Dian
: Ohh.. Ardita!
Casandra
Grenny
Ardita
Casandra
Ardita
Casandra
Ardita
Casandra
Grenny
Dian
Yauda mending gue pindah duduk di belakang daripada sebangku sama penghianat!
(Menyindir Ardita)
Waktu pelajaran sudah berlalu. Hingga tiba jam istirahat.
Dian
Casandra
Grenny
Casandra
: Yaudah sana! Gue gak butuh temen kaya lo! Gak penting.
Dian
: San, kayaknya bener apa kata Grenny.
Ya, kalau lu tetep kaya gini mending gue gabung sama mereka. Maaf , San.
(Berjalan menyusul Grenny)
Casandra
: Oke! Minggir sana Lo! Gue gak butuh kalian!
Tiba saatnya hasil UAS dibagikan. Teman-teman Casandra nampak senang dengan nilai
tugas mereka yang memuaskan. Sementara Casandra, terlihat murung karena nilainya pas-pasan.
Grenny
Dian
Ardita
Nencia
Ardita
: Yey...nilai gue 9!
: Haha iya sama nilai gue juga sembilan!
Makasih Nenci, berkat kamu ini Len!
: Wah, iya Nenci hebat. Lihat nih len, nilaimu paling tinggi!
: Aku ikut seneng deh kalau nilai kalian bagus.
Oya, kira-kira nilai Casandra berapa ya?
: Iya ya.. Coba kita samperin yuk!
(Berdiri sambil menengok kea rah Casandra)
Dian
Grenny
(kecewa)
Dian
Ardita
Casandra
Dian
: Iya Casandra. Kita maafin kok kalau kamu sudah minta maaf.
Grenny
: Nggak papa kali San. tapi asal kamu tau, Nenci nggak seburuk yang kita kira. B
uktinya dia mau bantu kita belajar.
Casandra
: Nggak papa kok Casandra. Lagipula aku juga nggak mau musuhin kamu.
Dian
Casandra
: Wah, ternyata kalian masih mau temenan sama aku. Padahal aku sudah egois.
Dian
Nenci
Grenny