Anda di halaman 1dari 4

Pengawal)

Pengawal : Santu mikael Ndik

Mikael : Oh ya
Saya adalah Santu Mikael, panglima besar segala macam bidadari yang ada dikawasan
Taman Firdaus ini (menengok ke kanan dan kekiri) kok sepi….
(berteriak memangil) Adam…. Eva….. Dimana kalian ???

Adam : (Datang tergopoh-gopoh) saya di sini Om..

Mikael : Aduh kamu ini gimana ? sudah berapa kali saya bilang, kalau mau tampil lekas
pakai celanamu. Kamu sudah ditunggu para penonton nih.
Naskah Drama Komedi Lucu
Adam : Bolehkah saya membawa eva ?
Para Pemeran di dalam NaSkah Drama Komedi Lucu
Mikael :Tentu saja boleh , dia kan istri kamu.
1. Sutradara
Adam : (tampil ke pentas dengan membawa Eva)
2. Santu Mikael Saya dan istri saya sudah datang Om…?!
3. Adam Mikael : Lho .. ngapain kalian kesini ? Apa dibelakang sana sudah tidak ada pekerjaan ?
4. Eva (Lupa terhadap apa yang baru saja dia katakan, maklum sudah usia lanjut)
5. Bidadari 1 Adam : Lho Om ini Gimana ? Tadi kan Om yang suruh saya mengajak Eva ke sini ? Gimana
6. Bidadari 2 sih ?
7. Bidadari 3
8. Bidadari 4 Mikael : (Berdiri sambil berjalan mengukuhkan pendapatnya) Perasaan saya dari tadi tidak
9. Bidadari 5 menyuruh kalian untuk datang ke sini ?
10. Bidadari 6 Pengawal : (sambil memukul bahu Santu Mikael) Om bacakan Surat keputusan rapat
11. Bidadari 7 kemarin ! (sambil menyodorkan surat)
12. Dayang 1
Mikael : He.. kamu kok berani sekali main pukul aja sama atasanmu ?
13. Dayang 2
Pengawal : Maaf, Om sendiri kan yang pelupa ?!?
14. Pengawal
Mikael : Dasar Pengawal kurang ajar. Sana cepat kembali ke tempatmu
NaSkah Drama Komedi LuCu

Sutradara : para hadirin yang kami muliakan, cerita yang kami pentaskan ini berdasarkan Dengarkan ……….
rekayasa penulis. Jadi kalau terdapat penyimpangan dari versi lain harap dimaklumi Berdasarkan keputusan rapat pleno no 1234/123/12/1/2006 SM. Menimbang a,b,c,d
sebelumya. Adegan ini terjadi di Taman firdaus. Angin bertiup sepoi-sepoi basah dan pohon- mengingat a,b,c,d. mendengar saran-saran pimpinan taman firdaus maka kami memutuskan
pohon bergoyangan, burung-burung berkicau dan pelaku pertama tampil. bahwa kalian harus diusir dari Taman Firdaus ini. Dengan catatan kalau kalian mendapatkan
Mikael : Ha….. Ha…. (lupa dia jadi pemeran apa) Saya jadi apa ? (sambil mendekati kesulitan harap segera lapor kepada yang berwajib pada setiap jam kerja.
Adam : Apa diusir (kaget) ? kalau itu memang keputusan bersama, kami terima dengan Eva : (sedikit malu) iya Om….. Gimana ? saya tidak tahu harus berbuat apa, selain kesini ?
senang hati Mikael : Aduh….. (mengaruk-garuk kepala) masalah lagi masalah lagi…
Eva : Aduh Mas, kita akhirnya diusir dari sini. (berpikir lalu berdiri sambil berjalan-jalan) Demi kemanusiaan yang adil dan beradab, saya
Adam : Jangan sedih manisku beri kesempatan kepada kalian 3 kali sehari untuk memberi minum anak kalian dengan
Sutradara : Maka pergilah Adam dan Eva menuju tanah buangan, bumi yang keras dan hari- mengambil susu secukupnya dari pohon susu. Karena pohon susu itu adalah kesukaan
hari yang penuh kerja dan cucuran keringat. Disisi lain tahun berganti membuat Santu saya, jadi kalian hanya boleh mengambil secukupnya saja . mengerti..................????
Mikael merasa kesepian.
Mikael Pengawal 3 tahun sudah aku ditinggakan Adam dan Eva sedih rasanya hatiku. Adam dan Eva : (serentak) Mengerti… Om
Sekarang jika badanku pegal-pegal tidak ada yang mau mijitin aku, beda dengan saat Eva Adam : Terus pohon susunya mana Om ?
masih disini, sering kali dia mijitin aku. Sekarang aku merindukannya, tapi dia juga Mikael : Aduh................jadi kalian selama ini tidak tahu dimana pohon susu itu ?
sering membuatku jengkel karena tingkahnya yang manja kepadaku. Naskah Drama Adam : Memang…..
Komedi LUcU. Mikael : Pengawal antarkan mereka menuju pohon susu !
Pengawal apa kamu tidak merasakan apa yang aku rasakan sekarang ? Pengawal : Om, saya juga tidak tahu dimana Pohon susu itu ? Itu kan kesukaan Om jadi
Pengawal : Ya tidak, itu kan badan Om….. Ya om sendiri dong yang merasakan jangan yang tahu letaknya hanya Om !!?!?!?!
ajak-ajak saya. Mikale : hem betul juga . Ya sudah, ayo saya antarkan (sambil mau mengandeng Eva)
Adam : (tok-tok-tok) Permisi…… Adam : He …. He…. Om, main serobot aja , dia istri saya Om… (mengepalkan tangandi
Mikael : Pengawal (pengawalpun segera menghadap didepan santu mikael) coba kamu lihat atas kepala santu Mikael)
siapa yang teriak-teriak diluar itu ? Mikael : Iya –Iya saya mengerti , sedikit aja tidak boleh (Mengerutu)
Pengawal : Baik Om…. (menuju kea rah pintu) Eva : Amboi......sejuk sekali ! sejak kapan nih Om, dipasangi AC ?
Oh ternyata kamu Adam, ada apa kamu kesini ? Mikael : Masih banyak bicara , cepat lakukan tugasmu.!!!
Adam : Ada keperluan penting, Om Mikaelnya ada ? (selang beberapa menit)
Pengawal : Ada Tunggu sebentar (mengahadap Satu Mikael) Adam dan Eva : Makasih susunya Om, kami pergi dulu !!
Om Adam dan Eva datang ingin bertemu ? katanya ada keperluan penting. Mikael : Ya, Pergi sana jauh-jauh.
Mikael : Suruh masuk !!! Suradara : Maka terjadilah apa yang harus terjadi. Kedatangan Adam dan Eva yang
Pengawal : (menuju ke arah pintu) Silahkan masuk !!! mondar- mandir 3 kali sehari membuat keadaan taman firdaus kacau balau. Taman yang
Adam : Om, kami mempunyai kesulitan yang sangat besar nih. semula bersih dan indah sekarang timbul bau yang tidak sedap karena Anak Eva yang
Mikael : Aduh ….. kesulitan besar ?! Lho (sambil melihat kea rah Eva) kalian sudah sering ngompol. Sehingga keadaan itu mendorong Santu Mikael untuk mengadakan Rapat
mempunyai itu ? (tertawa terbahak-bahak) Darurat. NaSkah Drama Komedi Lucu
Adam : Iya Om…(tersipu malu) Mikael : (mengaruk-garuk kepala) Pusing………pusing..........kepala saya rasanya mau
Mikael : Terus kesulitan kalian apa ? kalian ini kalau ada kesulitan aja, mau ke sini jika tidak pecah. Pengawal…!!!
? mana mungkin kalian mau menjenguk Om….. Kesulitan apa ? Pengawal : Iya Om ! ada apa ??? (menghadap di depan Santu Mikael)
Adam : Semenjak kami diusir dari taman Firdaus ini kami di Bumi merasa kesepian Om…. Mikael : Tolong kamu panggilkan semua bidadari yang ada di taman firdaus ini !?!
Apalagi ditambah anak ini ? lengkap sudah penderitaan kami, kami binggung anak kami Pengawal : Sekarang Om……
sering nangis terus, dia tidak mau minum air biasa, hanya mau minumsus dan gawatnya lagi Mikael : Iya sekarang, masak Besok, Besok sudah tidak ada Drama ?!?!?!
ASI milik Eva tidak bisa keluar Om….. (sambil malu) Pengawal : (berteriak sekeras-kerasnya) Hai ketujuh Bidadari segera menghadap Raja
Santu Mikael.
(Maka ketjuh bidadari itupun segera datang menghadap) Mikael : Diam..................diam semua, biarkan teknokrat yang bicara.
Mikael : Kalian tahu tidak ,Apa maksud dari berkumpulnya kalian ? Bidadari 5 : Minuman bayi adalah alat yang sangat vital dan fatal demi kebutuhan gizi dalam
7 Bidadari : (serempak) Tidak dirinya.
Mikael : Kalian tahu, Kalau kedatangan Adam dan Eva ke taman Firdaus ini mendatangkan Lihat desain ini !!!!! (sambil menyodorkan sebuah desain ke tengah-tengah forum)
banyak masalah dan pohon susu kesukaan saya sekarang menjadi kisut, karena Semua : (mengerumuni) tertawa
kebanyakan disedot oleh anaknya Eva?!? Bidadari 1 : Fantastis
7 Bidadari : (serempak) Tidak tahu Om….!?!? Bidadari 2 : Praktis
Mikael : Makanya kala tidak tahu sekarang didengarkan !!!! Bidadari 3 : Ekonomis
Kedatangan mereka semakin memperbanyak tugas kita, sekaligus melengkapi masalah kita. Bidadari 4 : Dan tahan lama
Coba sekarang, jika anaknya ngompol, siapa yang ngepel ? Bidadari 5 : Yang jadi soal, apakah anda setuju pembiayaannya ??
7 Bidadari : Ya Om……(serempak) Mekael : Itu kan bisa diatur
Mikael : Saya yang ngepel …. Coba sekarang kalau Eva sering tertidur, siapa yang Bidadari 6&7 : Itu mah gampang
membangunkan ? Bidadari 5 : Terus kapan kami berangakat ?
7 Bidadari : Ya Om…..(serempak) Mekael : Tahun depan….ya….sekarang juga.
Mikael : Saya juga................Terus Tugas kalian itu apa ? Bidadari 5 : Terus petanya mana , kita kan tidak tahu keadaan bumi seperti apa Om…?
Bidadari 2 : Shopping. MIkael : Iya –Iya betul juga ! (berfikir)
Bidadari 3 : Jalan-jalan. Pengawal tolong kamu ambilkan saya selembar kertas dan tan ti , sekarang cepat !
Mikael : Pokoknya saya tidak mau tahu, sekarang kita cari solusi agar Adam dan Eva tidak Pengawal : (kaget) Tanti Om apa tidak salah …?
ke sini lagi. Mikael : Tanti…. Tanti ….ambilkan tinta . emangnya ada hubungan apa kamu dengantanti
Bidadari1 : Ihhh, memalukan Tanah Suci kok kamu ingat dia terus ????
Bidadari 2 : Tidak dapat dipertanggung jawabkan Pengawal : Lho yang bilang tanti tadi kan Om kok nyalahin saya . gimana ? dasar pelupa ?
Bidadari 3 : Subversi (sambil mengambilkan selembar kertas dan tinta di belakang)
Bidadari 4 : Harus ditindak secara tegas Nih Om tintanya !?!?!?
Mkael : Iya saya tahu kondisi sekarang sperti itu ?!? tapi ujud tindakannya seperti apa?
Bidadari 5 : Saya tahu Om….karena julukan saya aadalah bidadari teknokrat. Mikael : Makasih ya ? (sambil membuat peta jalu r tujuan bidadari yang akan menuju
Bidadari 6 : Halah .. kamu sombong banget sih . bumi) Ini SK dan petanya. Awas jangan sampai hilang, kalau peta ini hilang kalian bisa
Bidadari 7 : Aku juga bisa jadi bidadari teknokrat. tersesat. Bidadari 5 : Baiklah kami beragkat sekarang !?!?
Mikael : Sudah….Sudah……jangan bertengkar , bertengkar itu tidak akan menyelesaikan Mikaael : Iya hati-hati.
masalah, malahan dapat menambahi masalah itu. Teknokrat cepat katakana !?!?!?!
Bidadari 1 : Cepat Sutradara : Maka melayanglah keempat bidadari turun ke bumi, mencari adam dan
Eva untuk menunaiakan tugas suci. Tidak ada kesukaran untuk mencari rumah Adam
Bidadari 2 : Katakan segera
Bidadari 3 : Kalau tidak kita akan celaka karena pada waktu itu perumahan hanya ada satu saja. Naskah Drama Komedi LUc
Bidadari 4 : Jaga kelestarian taman firdaus ini U Keempat bidadari : Selamat pagi..............Apakah di sini rumah keluarga Adam?
Bidadari 5 : Hindari krisis energi Eva : Selamat pagi.......iya tidak salah lagi
Bidadari 6 : Terus giman caranya ? Giman caranya Oh kalian, ada perlu apa kok jauh-jauh datang ke sini ?
Bidadari 5 : Berdasarkan surat keputusan rapat darurat cabinet taman firdaus, maka kami
diberi tugas untuk memasangkan instalasi ini !! Eva : Ya ! Untuk sementara dititipkan kepadaku , kapan-kapan jika bidadari datang kemari mereka siap
melakukan pemindahan Termos ini ke tubuh Mas.
Eva : Instalasi ?!? Instalasi apa ?
Adam : Kapan ?
Bidadari 5 : Termos Ajaib Eva : Ya Kapan – kapan ?!?! Adam : Ayuk kita coba ?!?!?
Eva : Oooooh….!!! Lalu apa gunanya barang itu ???
Bidadari 5 : Kalau termos ajaib ini kupasang di tubuhmu maka kamu tak perlu hilir mudik Sutradara : Hadirin gunting sensor terpaksa bertugas. Waktunya tidak cukup . singkat cerita keempat
datang ke taman firdaus untuk memberikan minuma susu ke anakmu. bidadari itu tidak pernah kembali ke bumi. Mereka kehilangan peta dan tersesat entah kemana.
Eva : Aha…. Praktis dong !! Mereka lepas dari orbitnya. Sehingga dengan demikian instalasi termos ajaib itu tetap terpasang di
tubuh Eva. Tentu hal itu menimbulkan kesulitan bagi Eva. Instalasi itu lebih banyak mnganggu
Bidadari 5 : Ekonomis
daripada membantu. Kesimpulan cerita : sampai kini termos Ajaib itu tetap dibawa Eva dan anak-anak
Eva : Enak nih keturunannya maka kalau seklai tempo Adam dan keturunannya ingat akan barangnya sejenak. Pada
Bidadari 5 : Mana Adam ? saat-saat yang gawat itulah bahkan ia ingin mengambil termos itu… tetapi apa daya buku petunjuk
Eva : Dia sedang berburu. Ada keperluan apa ? bongkar pasang instalasi termos ajaib itu hilang bersama keempat bidadari. Alhasil adam tahu bahwa
termos ajaib itu miliknya juga, tetapi dengan tersesatnya keempat bidadari itu maka termos ajaib itu
Bidadari 5 : Sebenarnya termos Ajaib ini harus kupasang padamu sebuah dan sebuah lagi di
tetap diparkir di situ . untunglah bagi kaum Adam, sebab Eva cukup baik hati. Karena ongkos
tubuh Adam, sehingga lebih efisien. Kalau kau pergi mencari kayu, Adam dapat menyusui parker dan biaya pemeliharaan tidak ditarik. Demikianlah kisah Termos Ajaib
anakmu.
Eva : Tapi sekarang Adam sedang tidak ada di rumah. Gimana ?
Bidadari 5 : Celaka waktu kami disini juga sangat terbatas. Kita masih banyak tugas di
taman firdaus.
Bidadari 6 : Saya ada akal, gimana kalau sementara instalasi ini kedua-duanya kita pasang
ditubuhnya Eva, kapan-kapan jika cuaca dan ada kesempatan saya akan melakukan
pemindahan termos ajaib itu ke tubuh Adam. Gimana ??
Bidadari 5 : Ide bagus, tumben kamu bisa berpikir secemerlang kayak gini ?!?!?
Eva : Baiklah
Bidadari 5 : Duduklah dan tahan napas baik-baik dan jangan menjerit jika terasa geli [Sensor
untuk 18+ ]
Bidadari 5 : Akhirnya selesai juga, Eva saying kamu tampak seksi sekali dengan termos
Ajaib itu.
Sutradara : Maka pulanglah keempat bidadari, sesaat kemudian Adam datang
Eva : (berteriak girang) Mas termos ajaib instalasi baru !
Adam : Instalasi untuk apa ??
Eva : Instalasi baru khusus untuk anak kita, jadi kita tidak perlu lagi mondar-mandir lagi ke
Taman Firdaus untuk memberi minum susu untuk anak kita.
Adam : Sekarang kau tampak sangat seksi dengan Termos itu ?!?!
Eva : Memang….. sebetulnya termos ajaib ini yang satu harus dipasang padamu mas, tetapi
kamu tadi kan tidak ada dirumah, Oleh karena itu edua-duanya terpaksa dipasang
ditubuhku, Mas.

Anda mungkin juga menyukai