Naskah mengenai drama HIV/AIDS

Peran :

Ahmad al rabbani sebagai

Dhea auliya sebagai

Firdatin nur arsy sebagi

Gita sulastri sebagai

Intan nuraini sebagai dokter

M. fathan mubin sebagai

M. sadam sebagai korban AIDS

Qanita al-ismah sebagai asisten dokter

Putri nia rinsih sebagai narator

Izzatul jannah sebagai

Disuatu hari yang cerah,di kota besar ,sekelompok remaja sedang belajar bersama di atas
rerumputan yang hijau.

Datin :"aku pulang duluan ya,soalnya mau bantuin nyokap bikin kue"

Bani :"eh aku sam gita juga mau ke perpus kota buat Minjam buku"

Gita :"kalian ga mau ikut?"

Atan :"ga ah kita masih mau belajar,mager ke perpus"

Gita : yaudah kita pergi dulu"

Hingga akhirnya tersisa beberapa orang.

Atan : "kayaknya kita udah lama ga ke club deh"

Dhea :"eh iya juga ya.kapan ya kita ke club terakhir kali.....dua minggu yang lalu kah?atau sebulan
yang lalu?"

Izah : gimana kalo kita ke clubnya nanti malam"

Adam :"ide bagus tuh"

Izah :"jangan ada yang telat ya"

Akhirnya,setelah malam datang mereka berniat untuk ke club dan menghabiskan waktu disana
untuk yang ke sekian kalinya.
Waktu cepat berlalu dan para remaja itu tumbuh dewasa dan sibuk akan pekerjaannya masing
-masing.Merekapun berkumpul kembali untuk melepas rindu setelah lama tak bertemu.

Bani :"eh adam kok kamu kurusan ya?"

Adam :"ah masa kayaknya biasa aja"

Datin :"kamu sakit ya dam?"

Izah :"eh palingan jarang makan ni,udah males malesan ya kamu sekarang"

Adam :"apaansih perasaan biasa aja,udah ganti topik aja,gima kerjaan kalian?"

Tiba tiba adam batuk dan merasa sedak sampai mengeluarkan darah

Dhea: astaga....lo kenapa adam?

Atan:eh ayok kita bawa ke rs

Akhirnya semua panik dan bergegas ke rs.dirumah sakit disambut oleh salah satu petugas RS

Athan: sus...sus tolongin..... Ini teman saya sakit..

Ismah:ooh silahkan bawa pasiennya ke UGD bentar ya saya panggil dokter dulu

Intan :mohon tunggu di luar

Saat pemeriksaan

Ismah :mungkin salah satu dari kalian ada keluarga pasien atau kerabat dekatnya?

Atan izza dhea saling nunjuk nunjuk untuk masuk ke dalam

Bani : saya aja sus

Ismah : mari...silahkan

Akhirnya dokter menjelaskan semuanya kepada adam sendiri merasa kaget dan takut

Bani : dokter serius ini teman saya terkena HIV

Dok : saya juga sempat ragu tapi kami telah melakukan pemeriksaan secara berulang ulang dan
hasilnya yang keluar tetap sama. Teman kalian terkena HIv

Hingga akhirnya rabbanipun terkehjut karena divonis menderita HIV

Benar kata pepatah,kita akan tahu pribadi orang yang sebenarnya ketika kita kesulitan.

Dan yang menguatkan adam hanyalah orang orang yang benar benar baik

Yang dapat adam lakukan hanyalah meminum obat untuk menghambat penyakit Aidsnya.Sampai
akhirnya tubuh adam semakin lemah dan akhirnya setahun setelahnya ia meninggalkan semua
orang yang menyayanginya

Pesan yang kita dapat adalah:

Di kehidupan yang semakin modern ini kita harus salalu berhati hati dengan segala sesuatu.mulai
dari penggunaan jarum suntik sekali pakai serta menjauhi free sex.