Anda di halaman 1dari 4

Drama Sekolah

Pembullyan di Sekolah
Tokoh :
1. Tiara : Salsa
2. Gia : Ayu
3. Linda : Wulan
4. Bu mayang : Neriza
5. Devan : Herdi
6. Juan : Farhan
7. Galang : Yorghi
8. Hendra : Rical
9. Satria : Gindam
Teks Drama
Pada suatu hari di sekolah ada anak bernama Pada suatu hari disebuah
sekolah sma negeri 1 sangatta utara terdapat siswa baru, Ia bernama
hendra.
(Bel masuk pun berbunyi)
(Ibu mayang pun memasuki kelas bersama murid baru).
Ibu Mayang : “assalamualaikum anak-anak”!
Seluruh siswa : “waalaikumsalam buu !”
Ibu Mayang : “Anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru, namanya
Hendra! Dia anak pindahan dari SMA lain”
Hendra: “Hai teman-teman, perkenalkan nama saya Hendra dan……”
Tiara : “Kita udah tau nama lu kali”
Devan : “Yo`I”
Ibu Mayang : “Tiara jaga omongan kamu !!!! Hendra silahkan isi bangku
yang kosong”
Ketika Hendra sedang dalam perjalanan menuju tempat duduknya, tiba-tiba
Gia menyandung kaki Hendra dan Hedra pun terjatuh.....
Hendra : Aduuh (jatuh)
Gia : Hahahahahaha sukurin loe! Emang enak jatuh! (ngakak)
Satrio : Yah elah, baru disandung gitu doang udah jatuh…
Juan : Ihh kasian tau, kok kalian jahat banget sih (bantuin Fikri bangun)
Ibu Luna : “Sudah-sudah jangan menertawakan teman baru kita !!! Gia,
Satrio kalian jangan berbuat seperti itu lagi pada teman kalian. Baiklah
anak-anak buka tugas kemarin dan kita periksa bersama-sama”
Seluruh siswa : “Baik buuuu!”
(Bel istirahat pun berbunyi)
Ibu Mayang : “Oke anak-anak sekarang silahkan kalian istirahat”
Para siswa pun membereskan buku dan keluar untuk istirahat terkecuali
Hendra, Tiara, Gia, Devan, dan Satria. Tiara dan teman-temannya pun
mendatangi tempat duduk Hendra
Tiara : “Nih”
Hendra : “Apaan nih”
Gia : “Tugas kami, lu kerjakan sekarang juga !!! harus benar semua, jangan
ada yang salah, ngerti lu!!” (sambil tangan Gia sedikit mendorong hendra)
Hendra : “Tapi kan ini tugas masing-masing, masa aku yang harus
mengerjakan tugas Kalian”
(Satrio senyum dan berkata)
Satrio : “Lu mau ngelawan ha?”
Tiara : “Minta dihajar juga ni anak”
Ketika Tiara hendak memukul hendra, Juan, Linda, dan Galang tidak sengaja
melihat mereka dari kejuhan dan langsung menghampiri mereka
Linda : “Eh stop apa apaan nih”
Juan : “Mau kalian apain si hendra ?”
Satrio : “Mending kalian gak usah ikut campur deh”
Galang : “Tapi ini kan masih lingkungan sekolah, sebagai ketua kelas gw
berhak ikut dalam permasalahan kalian”.
(Devan memukul meja kemudian berkata)
Devan : “Halah, Lu semua gak usah sok sok-an jadi pahlawan deh”
Juan : “Masa iyaa kami diem aja liat kalian bully orang!!!”
Satrio : “Berisik lo semua, gak usah ikut-ikutan deh”
(Suara keributan tersebut terdengar sampai ke kantor guru)
Ibu Mayang : “Ada apa itu anak-anak, kok rebut sekali”
(Ibu Mayang pun mendatangi suara keributan tersebut)
Ibu Mayang : “Kalian ini berisik sekali, ada apa ini sebenarnya?”
Galang : “Ini bu, Tiara dan teman- temannya sedang membuly hendra”
Linda : “Betul bu, saya Galang dan Juan melihatnya secara langsung”
Ibu Mayang : “Oke Tiara, Gia, Devan, Satrio. Kalian berempat ikut ibu
sekarang juga”
(Tiara, Gia, Devan, dan Satrio pun mengikuti ibu Mayang, Sesampainya di
kantor Guru. Ibu Mayang Menasihati mereka sambil memegang penggaris )
Ibu Mayang : “Sudah berapa kali kalian saya peringatkan untuk tidak
membully teman kalian lagi. Tapi biar kalian jera, kalian ibu hukum
membersihkan seluruh toilet yang ada disekolah ini.”
Gia : “APA bu? Seluruh toilet?”
Devan : “Aduh mana bau semua lagi seluruh toiletnya”
Satrio : “Ibu pasti bercanda kan?”
(Ibu mayang pun memukul Satria sambil berkata)
Ibu Mayang “Ibu serius, Sudah sekarang silahkan kalian kerjakan hukuman
kalian”
(Ditoilet)
Tiara: “Aduh sialan nih”
Devan : “Gara-gara si hendra ni”
Gia : “Tenang aja, setelah pulang sekolah kita beri dia pelajaran”
Bisma : “Oke bos”
(Ketika pulang sekolah, Hendra beres-beres dan pulang. Ketika Hendra
hendak pulang di tahan oleh Nasir)
Satrio : “Eh mau kemana lu”
Devan : “Gara-gara lu ni, Kami semua dihukum membersihkan toilet”.
Tiara : “Sebagai gantinya, lu bayar kami pakai uang lu cepet!!”
Hendra : “Tapi aku gak punya uang”
Tiara : “Halah jangan bohong lu, cepat geledah kantongnya”
Devan, Satrio : “Siap Bos. Nih bos kami nemu”
Hendra : “Jangan itu uang buat saku aku besok, jangan diambil please..”
Gia : “kita gak perduli, terserah lu besok mau makan apa kek, batu kek
kertas kek kita gak perduli, yang jelas ini hukuman buat lu karena lu udah
buat kami semua capek-capek membersihkan toilet. Ayo guys kita kabur.”
(Keesokan harinya,ketika mengenakan pakaian olahraga Hendra sedang
berangkat ke kelas, Ia menemukan uang)
Hendra : “Wah uang siapa nih, coba gw bawa”
(Ketika dikelas)
Tiara : “Aduh”
Gia : “Kenapa lu?”
Tiara : “Duit gw ilang”
Devan : “Coba lu cari deh, siapa tau keselip di saku elu”
Tiara : “Gak ada, aduh “
Satrio : “Kenapa?”
Tiara : “Kantong gw jebol”
(Kemudian Hendra datang kemudian menghampiri sera)
Hendra : “Sera ini uang kamu kan?”
Tiara : “Wih iyaa ini duit gw, nemu dimana lu?”
Hendra : “Tadi pas di jalan, karena gak ada yang punya, yaudah aku ambil”
Tiara : “Wih thanks bro . Ehm hen, gw mau minta maaf, ya selama ini gw
bikin masalah mulu sama lu, gw minta maaf ya, Dah lu semua minta maaf
juga sana (Sambil nunjuk anggota gank nya”.)
Hendra : “Udah gak papa kan kita semua teman”
(Akhirnya semua saling berteman )
Linda : “Nah gini kan seru semua pada berteman, gak bermusuhan lagi,
Iyaa gak guys”
Galang dan Juan : “Yo’iiiii”

Anda mungkin juga menyukai