Kelas : X.3
Kelompok : Ganjil
SINOPSIS
Suatu hari kelas 10.13 kedatangan murid baru bernama dika, tetapi anak anak
geng tidak menyukai kehadirannya. Lalu Dika jatuh cinta dengan salah satu dari
anggota geng tersebut yang merupakan murid populer di sekolah itu ,ia bernama
Lestari, namun anak geng lainnya menyadari bahwa Dika menyukai Lestari.
Akhirnya para anggota geng mempermainkan perasaan dika dengan cara
meminta Lestari untuk mendekati Dika ,tapi ketika Dika menyatakan perasaannya
pada tari, ia pun ditolak dengan cara yang bisa dibilang sangat memalukan. Yang
mana Dika dibully habis-habisan hingga membuatnya merasa prustasi dan karena
perlakuan bully yang didapatnya, Dika pun mengambil jalan yang salah untuk
menenangkan dirinya, yaitu dengan meminum obat obatan terlarang dan
minuman keras. Karena tidak kuat dengan rasa sakit yang dirasa sebab dari reaksi
obat dan minuman yang telah diminumnya ,akhirnya Dika lebih memilih untuk
mengakhiri hidupnya dengan meminum racun. Lalu berita kematian Dika
terdengar sampai ke sekolah karena orang tuanya melapor pada bk, dan guru bk
menindak lanjuti kasus tersebut hingga para pelaku mendapat hukuman dari
sekolah
NASKAH
Sebenarnya ada banyak sekali kasus perundungan yang terjadi di sekolah tetapi sebagian orang lebih
memilih untuk memendamnya sendiri,mengapa demikian? Yap! Karena mereka diancam! Sehingga
pada akhirnya mereka hanya memendamnya dan tak jarang kasus perundungan yang terjadi berujung
pada kematian karena sang korban tak sanggup dengan perlakuan si perundung.
Suatu hari di kelas 10.13 yang dimana didalamnya terdapat siswa siswi tokoh perundungan
kedatangan murid baru
Guru : "anak-anak,hari ini bpk ada kabar bagus untuk kalian,mau tau ga?"
Dika : "kenalin nama aku dika,aku harap semoga kalian bisa menerima aku sebagai teman disini"
Guru : "baik anak anak,kali ini kita akan lanjut ke lks bab 3,buka halaman 44.
Pembelajaran pun berjalan dengan lancar seperti biasanya guru menjelaskan materi dipapan.
Guru : "oke kalau tidak ada pertanyaan,kalian buka halaman 48 kerjakan latihan A dan B"
Guru : "oh iya nak, bapak izin keluar dulu ya karna ada rapat dadakan,tapi kalian tetap kerjakan tugas
ya"
Thea,jioty,divya : "gas"
Intan : "aku mau aja si,ya udah aku anterin kamu ke kantin?"
Dika : "ayuk"
Tak disangka..ternyata dika langsung jatuh hati dengan tari saat pandangan pertama..
Jaya : "gue juga sempet liat tadi dia kayak caper gitu ke tari"
Jaya : "iya tar,elu nanti kaya kasih harapan gitu ke dia,biar baper dianya"
Dika memberikan minuman pada lestari,lestari memandang dengan wajah nya yang terlihat risih
Adi : "guys hari ini bu nana ga sekolah,jadi kalian diminta baca baca buku sesuai dengan jadwal mapel"
Dika : "Tar,boleh ikut satu ga baca bukunya,soalnya aku belum dapet buku paket"
Tari : "Itu Intan bawa buku lebih,kenapa ga sama dia aja pinjem?"
Arya : "ehem"
Hari demi hari berlalu,dika selalu mencoba mendekati tari,sampai akhirnya pada suatu hari…
Di dalam kelas...
Tari : "iya?"
Dika : "jujur dari awal join disini,aku langsung suka kamu,kamu cantik,baik,selalu ngebela aku"
Tari : "terus?"
Dika : "kamu mau ga jadi pacar aku? Bunga ini ku berikan padamu"
Teman teman yang lain : "terima terima terima"
Geng : "huuu"
Dika : "kalian bilang aku ga selevel,trus kalau aku berubah berarti kamu mau nerima aku tar?"
Seluruh anggota geng menertawakan serta meledek dika dan ia hanya bisa tunduk terdiam.
Adi : "hadeh orang kek gini nih buang buang waktu kita aja,mending kita pergi"
Akhirnya dika pun ditinggalkan sendiri,ia berniat untuk merubah penampilannya dengan harapan
setelah itu dia diterima oleh lestari dan Keesokan harinya,...
Para geng berkumpul dan tak lama kemudian dika datang menghampiri dengan gaya barunya
Dika : "berarti kamu mau terima aku kan? Ini aku ada sesuatu untuk kamu"
Tari mengambil barang yang diberikan dika dan melemparnya kebawah sambil menginjaknya
Dika : "mentang mentang lo murid populer,bukan berarti lo bisa seenaknya sama gue ya!!!"
Para anggota geng lainnya berusaha ikut melawan dika,suasana gaduh pun terjadi hingga dika dibuat
terjatuh ke tanah,dan buku diarynya disobek oleh tari.
Dika berdiri ingin meninggalkan mereka,lalu tari menyandung kaki dika sampai dia terjatuh kembali.
Jioty : "bercyandyaa"
Akibat perlakuan tersebut ,dika pun merasa sangat kacau hingga ia bolos sekolah berhari hari,dika
ingin menenangkan dirinya tetapi ternyata...
Dika : "gini banget hidup gue,gimana gue bisa bahagia sedangkan ga ada orang yang peduli"
Dika akhirnya meminum obat dan miras karena depresi yang ia rasakan,karena overdosis akhirnya dika
merasa kesakitan dan karena tidak kuat ,dika lebih memilih untuk mengakhiri hidupnya
Lalu dika mengambil buku diarynya dan menulis pesan terakhir untuk ayah dan ibunya
Dika : "maafin aku mah,maafin aku papa,semoga papa mama bisa bahagia tanpa ada aku didunia ini"
Pikiran dika benar benar kacau dia pikir setelah pindah sekolah dika akan mendapatkan teman yang
baik, asik tetapi kenyataannya berbalik dengan apa yang dia harapkan. Semua yang ada dipikirannya
Tak Seindah Harapan
Dan kini dika telah pergi untuk selamanya,begitu besar pengaruh yang ditimbulkan karena perbuatan
temannya .
Ardi : "begini pak kami ingin menyampaikan mengenai kematian dika anak kami"
Devi : "jadi kami curiga dengan kematian anak kami disebabkan oleh perundungan yang dilakukan
teman temannya"
Yudha : "maaf sebelumnya bu,tapi mengapa ibu bisa berasumsi demikian? Apakah ada buktinya bu?
Agar nanti tidak ke fitnah jatuhnya bu"
Ardi : "ini bukti nya pak,sepertinya ini adalah pesan terakhir yang dibuat oleh dika,karena ditemukan di
tangannya saat sudah meninggal"
Devi : "dari beberapa bukti yang di temukan,sepertinya dika mengalami overdosis obat obatan terlarang
dan kebanyakan mengkonsumsi miras"
Yudha : "ya kalau dilihat dari surat ini sepertinya benar yang ibu dan bapak katakan,baik saya dan rekan
saya akan menindak lanjuti mengenai kasus ini"
Devi : "baik terima kasih pak,saya harap bapak benar benar memberi tindakan pada orang yang telah
membully anak kami"
Ardi : "ya kami tidak terima anak kami diperlakukan seperti ini apalagi sampai berujung dengan
kematian!!"
Yudha : "saya mohon maaf atas kematian anak bapak dan ibu yang disebabkan perlakuan murid
kami,kami janji akan menindak lanjuti kasus ini"
Yudha : "begini pak saya baru saja menerima laporan bahwa murid 10.13 melakukan perundungan
kepada salah satu murid baru hingga ia meninggal dibuatnya"
Tirta : "menurut saya pelakunya pasti adalah pelaku yang sama dengan pelaku kasus perundungan
semester lalu"
Yudha : "saya pun berfikir seperti itu,jadi tolong panggil murid murid bermasalah di kelasnya dan
kemungkinan kita akan langsung memberi tindakan tegas dengan mengeluarkan mereka dari sekolah
ini,tapi sebelumnya lakukan pemanggilan terhadap orang tua mereka dahulu"
Selanjutnya pak tirta dan pak yudha meminta agar semua siswa siswi kelas 10.13 memasuki kelasnya
untuk menindak lanjuti kasus kematian dika..
Tirta : "bapak langsung saja to the point,ada kabar duka dari teman kalian yang bernama dika"
Para anggota geng merasa ketakutan,lalu widiara tiba tiba datang dengan keadaan panik karena
terlambat.
Yudha : "baik bapak lanjutkan saja,jadi dika ini meninggal karena bunuh diri,dan ada bukti yang
menunjukan bahwa dika mendapat perundungan dari teman kelasnya,selain itu ada bukti cctv yang
menunjukan kejelasan siapa saja yang melakukan perundungan tersebut,jadi sebelum bapak panggil
sebaiknya bagi yang merasa melakukan perbuatan tersebut bapak harap kalian maju kedepan"
Para anggota geng saling menatap satu sama lain dengan ekspresi ketakutan
Lalu lestari maju dan anggota geng lainnya jadi ikut maju.
Tirta : "KENAPA KALIAN ULANGI LAGI!!! HUKUMAN KEMARIN NGGA CUKUP KAH?"
Tirta : "UNTUK YANG KALI INI KALIAN AKAN DIKELUARKAN DARI SEKOLAH INI!"
tari : "iya pak ,kami akan terima segala hukuman yang diberikan"
Yudha : "tenang pak,ini bapak berikan kalian surat pemanggilan orang tua,jadi tolong orang tua kalian
harus hadir dalam rapat ini"
Tirta : "oh iya kalian yang duduk ini pasti tahu kan mengenai perundungan yang dilakukan?"
Intan : "iya pak saya tahu semua aksi perundungan mereka kepada dika,dan mereka berdua juga ikut
dalam mendukung aksi perundungan yang mereka lakukan"(menunjuk ke arah widiara dan satria)
Yudha : "baik kalau begitu kamu akan jadi saksi untuk kasus ini jadi tolong sekarang kamu ikut kami ke
bk"
Tirta : "ya kalian berdua juga ikut ke bk,dan ingat perbuatan yang kalian berdua lakukan ini akan
berpengaruh pada nilai kalian nanti"
Para geng merasa sangat menyesal atas perbuatan yang mereka lakukan, begitupun dengan teman
lainnya merasa sangat sedih atas kepergian dika.
Bel pulang sekolah berbunyi,semua murid meninggalkan kelas dengan ekspresi sedih dan
menyesal.
Ckckckckc begitulah akhir dari kisah seorang dika yang hidupnya berakhir karena perbuatan sang
pembully.
Semoga kedepannya para pelaku perundungan menyadari prilakunya,karena setiap orang berhak
hidup dengan bahagia..