Anda di halaman 1dari 5

NASKAH DRAMA BABAK 1

“PETUALANGAN SHERICHA”

Adegan 1
Adegan : Di pagi yang cerah Shericha dan kawan-kawan sedang asik bermain di sebuah tanah
lapang.
*Nyanyi lagu "Menikmati hari"
Matahari bersinar terang
Walau panas menyengat Kami tetap gembira
Seiring dengan langkahku
Seolah tersenyum senang Daun-daun bergerak riang Bebas berlari berkejaran Bersama
kawan tersayang Punya banyak teman Betapa senangnya Menikmati hari bersama
Betapa bahagianya
Betapa bahagianya
Shericha :"Eh temen-temen aku pulang dulu ya"
Teman-teman Shericha :"iya sher, dadahh"

Adegan 2
Adegan : Sesampainya di depan rumah Shericha pun memanggil ibunya unutk membukakan
pintunya. Dan segera masuk ke dalam rumah
Darmawan : "Eh... anak papah udah pulang"
Shericha :"Gapapa kecut asal aku bukan pengecut"
Darmawan : "Ganti baju dulu Shericha, papa sama mama pengen bicara sama kamu"
Shericha : "Oke pa.."
Adegan : Setelah Sherina mengganti pakaian, Shericha pun langsung duduk di hadapan mama dan
papanya.
Shericha :"Jadi mama sama papa mau ngomong apa ke aku?"
Darmawan :"Jadi gini, kita mulai besok sudah pindah ke Bandung untuk mengelola tanah
perkebunan teman papa"
Shericha: "Hah!? Ke Bandung? Bukan di Jakarta? Shericha pun berdiri dan meninggalkan
pembicaraan mereka.
Darmawan: "Shericha.."
Ibu Darmawan :"Sudah lah pa..biarkan dia sendiri dulu" "sambil memegang tangan Darmawan
Adegan : Shericha pun merenung karena ingin perpindahan dirinya ke Bandung
Teman-teman Sherica : Tok-Tok.., Assalamualaikum Sherica....
Sherica : Loh kalian kok kerumahku ? mau ngapain , ada kerja kelompok kah ? atau uang kasku
belum bayar? , sini masuk dulu.
Teman-teman Sherica : Kita udah tau semua sher, tadi aku pas kekamar mandi, aku ketemu sama papamu
di ruang kepala sekolah minta surat untuk pindah sekolah. Dan papamu bilang, “nanti kerumahnya
Shericha ya..., kita makan-makan tapi kalian jangan bilang kalau kalian mau ke rumahnya Shericha”.
Shericha : Oh, kalian udah tau, sepertinya kita bertemu hari ini terakhir kalinya. ( sedih )
Teman-teman Sherica : Sudah jangan sedih, mungkin orang tuamu ada kerjaan yang penting di Bandung,
sampai-sampai harus pindah.
Adegan : Lalu orang tua Shericha membawakan kue dan minuman yang terlihat enak dan segar,
dan terlihat ada penyanyi yang membuat ruang itu seperti tempat dugem. Lalu
setelah pesta itu, teman-teman Shericha berkumpul dan berpelukan sebelum Sherina
pindah ke Bandung.

"Nyanyi lagu "Lihatlah Lebih Dekat"


Hatiku sedih
Hatiku gundah
Tak ingin pergi berpisah Hatiku bertanya
Hatiku curiga Mungkinkah kutemui kebahagiaan seperti di sini
Sahabat yang selalu ada Dalam suka dan duka
Sahabat yang selalu ada Dalam suka dan duka.

Adegan 3
Adegan : Selama perjalanan, mama dan papa Shericha menceritakan betapa indahnya kota.
Bandung, namun Shericha tidak menanggainya. Setelah melewati berbagai wisata di
Bandung.
Shericha pun mulai takjub dengan keadaan kota Bandung.
Adegan 5
Adegan : Lanjut cerita di sekolah ketika murid sedang piket membersihkan kelas datanglah
Sadam dan kawan-kawan. Sadam dan kawan-kawan itu terkenal dengan sifat jahilnya
oleh karena itu dia punya ide kejahilan untuk seorang temannya.
*Bel berbunyi yang menandakan kelas akan segara dimulai. *Bu guru pun datang. Sambil
membawa murid baru
Bu Guru:"Pagi anak-anak.."
Murid-Murid "Pagi bu guru.." jawab dengan tertawa-tertawa kecil
Bu Guru:"Ada apa sih kalian?"
Murid-Murid:"Kepo ga Bu...?"
Bu Guru:"Eh kalian ini...!!"
Murid-murid :"Bercanda bu.. Itu bu si faris" *sambil menunjuk kearah Faris yang sudah
penuh coretan di mukanya.
Bu Guru:"Astaghfirullah faris... anak-anak, siapa yang mencoret-mencoret mukanya faris
itu!?
Sadam:”Icang Bu…”
Bu guru : “icang, kamu yang mencoret-coret mukanya faris itu?
Ican:”Bukan saya bu, tadi dia sendiri yang ingin ada gambar di mukanya , yaa.... saya
bantu gambar
Murid-Murid :”uuuuuuuu….” *menyorakin Ican
Bu Guru:”Sssttt Sudah. Sekarang Icang , antarkan Faris ke kamar mandi untuk
membersihkan mukanya itu”
Ican:”Iya bu..”
Bu Guru:”Hari ini kita kedatangan murid baru. namanya Shericha.
“Baik Shericha tulis nama kamu di papan tulis, bisa?
Shericha:”Bisa bu”

Adegan : Kemudian Shericha pun menulis namanya ‘Shericha M Darmawan’


Bu Guru:”Baik Shericha ‘M’ nya itu apa ya?”
Sadam:”MONYET..”
Murid-Murid:”UUUU…” *menyoraki Sadam
Adegan : Bel istirahat pun berbunyi .Shericha pun duduk di depan kelas bersama teman-temannya
yang baru.
Tmn Shericha 1 :”kamu enggak kekantin sher?”
Shericha :”disini aja deh”
Tmn Shericha 1 :”kamu takut sama sadam ya”
Shericha :”enggak juga”
Faris :”Eh iya Shericha sebenarnya M di nama kamu itu apa sih?”
Shericha:” M nya itu ‘Melody’ Soalnya mama ku itu seorang pengarang lagu”
Tmn Shericha 1 :”jadi kamu suka nyanyi?”
Shericha :” hm... Sukaa”
*Sadam pun menyeletuk
Sadam:”Eh anak monyet nyari pisang” *sadam dkk teriak layaknya monyet sungguhan
.
Adegan:Seketika teman-teman Shericha mengungkapkan kejahilan Sadam yang telah di
lakukannya.
Tmn Shericha 1 :”biarin aja sher, sadam emg gtu. Kalo diladenin makin jadi”
Tmn Shericha 2 :” sadam pernah masukin katak ke tas aku”
Tmn Shericha 3 :”aku pernah harus pulang jam 9 pagi karena sadam mengolesi saus
dibangku ku”
Faris :”tadi itu yang ketiga kalinya dia mencoret-coret mukaku”
Shericha:”Emang ga ada yang berani lawan dia?”
Faris :”geng nya sadam kan sukanya main kasar , mana ada yang berani lawan dia”
Tmn Shericha 1 :”kalau aku bilang sih, orang kayak sadam jangan dilawan. Berurusan
sama dia gak enak, dijahatin melulu”
Shericha :”jadi kita tetep temenan sama dia, walaupun dia kasar gtu”
Faris :”emang kalau kamu jadi aku, kamu mau apa”
Shericha :”ya lawan dong”
Tmn 4 dan 5 shericha :” hah!? Lawan “
Faris :”emangnya kamu berani sama dia?”
*Shericha berdiri*
Shericha:”Eh badan doang gede tapi berani sama anak kecil ew ga level keles, wlee”
Sadam:”Buset ini orang berani amat”
Dudung :”Itu tanda nya dia suka sama kamu Dam hahaha”
Sadam:”Yang bener saja kamu dung”
Shericha:”Eh kutil onta sini kalo berani”
*mereka langsung berhadapan dan tatap- tatapan, Shericha pun mendorong Sadam
hingga jatuh.Shericha dan kawan-kawan pun tertawa terbahak-bahak.

*Nyanyi lagu “Jagoan”


Dia pikir
Dia yang paling hebat
Merasa paling jago
Dan paling dahsyat
Dia memang jago
(Ayam jago...kukuruyuk...petok...petok....hahahha)
Dia memang kuat
(tapi dijegal cewek jatuh...hahahaha)

Dia pikir
Dia Yang paling hebat
Merasa paling pintar
Dan paling kuat
Dia memang pintar..
(Pintar ngibul..hahaha)
Dia memang kuat
(kuat makannya alias rakus..hahahaha)

Yang namanya jagoan harus membela yang lemah


Yang namanya jagoan biasanya nggak pakai rok..
Yang namanya jagoan harus rela berkorban
Yang namanya jagoan biasanya nggak pakai perban...
Adegan : Bel istirahat pun berakhir, lalu anak-anak pun masuk kekelasnya
Ibu guru :”anak-anak pasti sudah mendengar pengumuman, bahwa kita akan libur
selama 3 hari berturut-turut.... Tapi paling lambat hari rabu yang akan datang kalian harus
mngumpulkan sebuah karangan yang menceritakan tentang pengalaman menarik kalian
selama liburan panjang tadi”
Murid-murid :”huuuuuu....... “
Ibu guru :”ada apa sherina”
Sherina :”ini bu, nempel”
Ibu guru :”apa yang nempel?”

Anda mungkin juga menyukai