Anda di halaman 1dari 5

Anggota kelompok :

1. Rian Eddy C.P (26)


2. Rifaul Pinasti (27)
3. Rini Widiati (28)
4. Ryo Febrian (29)
5. Triana Agustin (30)

KETERANGAN :

DRAMA
Alat yang dibutuh kan :
 Meja dan kursi
 Peralatan sekolah ( pena,buku,dan lain-lain)

Tema drama : Penyesalan


Setting : Ruang kelas
Alur : Maju
Watak :
 Chelvin : memperhatikan sesama,pengertian,baik,pembohong.
 Arif : egois,tidak terlalu buruk,pembohong.
 Sarah : baik hati,bertanggung jawab,mementingkan sesama,jujur.
 Bunga : baik,tidak sombong,pembohong.
 Zahra : pembohong,baik,bertanggung jawab..
Amanat :
 Jangan pernah memaksakan orang lain untuk berbuat tidak baik,seperti mencontek.
 Melatih diri bersikap jujur.
Kostum :
 Semua memakai seragam sekolah biru putih MTsN 10 Magetan.
Tokoh :
 Rian Eddy C.P sebagai Chelvin
 Rifaul Pinasti sebagai Zahra
 Rini Widiati sebagai Bunga
 Ryo Febrian sebagai Arif
 Triana Agustin sebagai Sarah
Anggota kelompok :

1. Rian Eddy C.P (26)

2. Rifaul Pinasti (27)

3. Rini Widiati (28)

4. Ryo Febrian (29)

5. Triana Agustin(30)

Penyesalan Seorang Sahabat

Suatu ketika disaat keadilan sudah menjadi kata yang punah. Sedang diadakannya ujian semester.
chelvin dan arif duduk sebangku, zahra dan bunga duduk sebangku di depannya, sedangkan sarah duduk
sendiri disamping arif.

Mata pelajaran yang sedang di ujiankan adalah matematika, semua murid terlihat kebingungan dan
kewalahan melihat soalnya. Dan terjadi lah percakapan antara 5 sekawan, chelvin, sarah, arif, zahra dan
bunga.

arif: “bunga, gua minta jawaban soal nomor 5 dan 6!”


bunga: “A dan C”
zahra: “kalau soal nomor 10,11 dan 15 jawabannya apa rif?
arif: “10 A, 11 D, nomor 15 gua belum”
chelvin: “Huss, jangan kencang-kencang nanti gurunya dengar”
zahra: “soalnya sulit sekali, masih banyak yang belum aku kerjakan”

Mereka berempat saling contek-mencontek seperti pelajar lainnya. Tapi tidak dengan sarah, ia terlihat
rileks dan mengerjakan soal ujian sendiri tanpa mencontek.

arif: “Sar , lo sudah selesai?”


sarahi: “Belum, tinggal 3 soal lagi”
arif: “gua minta jawaban nomor 15 sampai 20 sar!”
sarah: “Tidak Bisa arif,”
arif: “Kenapa? Kita sahabat sarah, kita harus kerjasama”
bunga : “Iya sarah, kita harus kerja sama”
chelvin: “Iya, lo kan yang paling pintar disini sarah”
sarah: “tapi bukan kerjasama seperti ini teman-teman”
zahra: “Kenapa memang sarah? Hanya 5 soal saja!”
sarah : “Mencontek atau pun memberi contek adalah hal buruk, yang dosa nya sama. gua tidak mau
mencotek karena dosa, begitu pula member contek ke kalian. Aku minta maaf”
zahra: Tapi saat ini, sangat mendesak sarah”
bunga: “Iya sarah, bantu kami”
sarah: “tetap tidak bisa”
bunga: “yasudah, biarkan. Urus saja dirimu sendiri sarah, dan kami urus diri kami sendiri.” (marah dan
kesal)
arif: “biarkan, kita lihat di buku saja”

arif lalu mengeluarkan buku dari kolong bangkunya secara diam-diam, kemudian melihat rumus dan
jawaban di dalamnya. Lalu ahra menanyakan hasilnya.

zahra: “Bagaimana rif? Ada tidak?


arif: “ada, kalian dengar ya. 15 A, 16 D, 17 D, 18 B, 19 A, 20 C”

Kareana suara arif yang agak terdengar keras, Guru pun mendengarnya dan menghampiri mereka
berempat. dan guru mengusir mereka karena ketahuan mencontek

Mereka berempat di hukum di lapangan untuk menghormati tiang bendera.

arif: “gua gak menyangka akan seperti ini”


bunga: “gua juga tidak menyangka, akan dihukum”
zahra: “Seharusnya kita belajar ya”
chelvin: “Iya, sarah benar”
bunga “Disaat seperti ini, baru kita menyadarinya yah!”
zahra: “gua menyesal!”
chelvin,bunga: “Aku juga” bersama

Setelah itu sarah keluar dari kelas dan menghampiri mereka. Kemudian sarah ikut berdiri hormat seperti
yang lain.

bunga “kenapa sarah? Kamu di hukum juga?”


sarah: “Tidak, gua ingin menjalani hukuman kalian juga.
Kita sahabat kan? gua ingin kita bersama”
zahra: “gua berharap ini menjadi pelajaran kita semua”
bunga: “dan tak kita ulangi lagi”
chelvin: “Kita sahabat sejati”
arif : "tunggu sebentar.! kalau lo sahabat kami pasti lo akan menunjukkan kami jawaban saat ujian..!" (
berbicara dengan nada marah dan kesal)
sarah : "tapi .. "
bunga : "Lo kenapa arif ? gak biasanya lo kayak ini ?" ( dengan muka binggung )
zahra :" iya lo kenapa? kesambet?"
arif : "gua gak suka sahabat yang tidak membantu satu sama lain..!! "
chelvin :" iya sih lo bener , tapi gak membantu dalam hal menyontek.." ( berusaha menyadarkan arif )
bunga : "yap , betul tu kata lo vin ... "( mengangkat jempol )
zahra :" iya betul tu "( mengangukkan kepala )
arif : "iye iye , lo semua bener gua salah" ( kesel dan pergi meninggalkan bunga,sarah,chelvin,zahra )
sarah : "rif ..hukumannya belom selesai .."
arif :" biarin..! biar gua aja yang kena marah.."

semenjak kejadian itu , arif menjauhi sahabat-sahabatnya . sarah yang merasa bersalah selalu mengingat
kejadian yang dialaminya kemaren

bunga : sarah..! lo kenapa menung ??


sarah : ( terkejut ) ya ampun kagetin aja loh..!
bunga : hehehe sorry ..
zahra : lo termenung gara-gara arif yaa???
bunga : cieeeee.... sarah suka arif ?
chelvin : eh ada apa disini rame rame .. ( binggung )
sarah : enak aja ,.! gak ada apa apa kok vin
chelvin : rasanya cuman gua cowok disini...
zahra : gua gak ngerasain tu wkwkkw ( tertawa )

dari kejahuan , arif menatap sinis . dia iri melihat sahabat-sahabatnya tertawa bersama .

arif : eh ada sahabat-sahabat gua.. eh maksudnya mantan sahabat gua ( dengan nada bicara yang
mengejek )

chelvin : apa? jadi lo bilang kita ini gak sahabat lo lagi??! oke fine thank you and you..
zahra : ish,,! gak lucu.,! ( memukul pundak chelvin )
bunga : lo iri liat kami ketawa? ( marah dan kesal )
arif : gak tuh gua gak iri..!! ( nada kesal )
sarah : rif , lo gak kangen apa kita ketawa kayak dulu lagi ??
arif termenung . didalam hatinya terucap kata penyesalan tapi dia tidak ingin mengucapkannya
bunga : lo napa diam??
chelvin : lo aneh rif..
sarah : kalau gua salah , gua minta maaf ( menunduk kepala )
zahra : sekarang lo pikir aja , yang salah siapa? ( berdiri dan pergi menjauh )

bunga , chelvin dan sarah pun pergi mejauh , tinggal arif dengan penyesalannya dia ingin berminta maaf
namun dia memurungkan niatnya .

keesokkan harinya . guru mengadakan ujian dadakan , semua murid terkejut terutama arif
sarah : untung kita tadi belajar ya .. ( terseyum )
zahra,bunga,chelvin : ( mengacupkan jempol )

guru memerintahkan untuk menjarakkan meja supaya tidak ada murid yang mencontek .
arif yang kebinggugan hanya bisa membolak-balikan soal . dan dia melaksanakan hal buruknya . arif
lalu mengeluarkan buku dari kolong bangkunya secara diam-diam , tidak disadar buku arif terjatuh dari
kolong bangkunya guru langsung meminta arif keluar ruangan kelas karena mencontek yang kedua
kalinya

arif : aku menyesal , aku menyesal......!!! ( memukul - mukul kepalanya )

sarah , chelvin , bunga dan zahra keluar kelas dan menghampiri arif .

chelvin : kita sahabat .. ( mengacupkan jempol )

bunga : ( tersenyum ) iya kita sahabat

zahra : sahabat selalu ada dalam suka dan duka ( tersenyum )

sarah : we are best friends ( bersorak girang )

arif : ya , gua gak mau mengulangnya kembali ( menundukkan kepala )

pada hari itu semua tersenyum bahagia , arif yang menyadari kesalahannya tidak mau mengulangnya
kembali . mereka selalu belajar bersama dan pada saat ulangan arif tidak kebinggugan menjawab soal
dan hasilnya, arif mendapatkan nilai yang cukup bagus begitu pula dengan bunga , zahra , chelvin dan
sarah . guru tersenyum melihat kemajuan arif.

Anda mungkin juga menyukai