FRIENDS IS REAL

Senin, 9 April 2019 di SMPN 5 Palembang kedatangan murid baru bernama Yolanda. Hari
ini adalah hari pertamanya masuk sekolah. Saat ia berjalan menuju kelasnya ia melihat
didepan kelas IX.3 sedang terjadi keributan. Tetapi ia bersikap seolah olah tidak terjadi
apapun. Dan kemudian melanjutkan berjalan menuju kelas IX.4 yang dimana notabenya
kelas tersebut ialah kelas barunya.

Setelah Yolanda sampai di kelas IX.4 dia di persilakan masuk oleh ibu guru yang sedang
mengajar di kelas tersebut.

Ibu guru : Baiklah, anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru. Silahkan perkenalkan
dirimu.
Yolan :

Ibu guru : ada yang ingin bertanya?

Terlihat dua murid yang mengacungkan tangan nya bersamaan.

Murid 1 : status? Masih jomblo?

Yolan : (hanya tersenyum)
Murid 2 : boleh mintak nomor WA nya gak?

‘HHUUUUU….. HHUUUU…’
Seketika semua murid menyoraki murid 2 karena menanyakan pertanyaan yang privasi

Yolan : hmmm… boleh mungkin

Lalu Yolanda pun di persilakan duduk di salah satu kursi kosong di kelas tersebut.
Bel istirahat pun berbunyi
KRING….KRING….

Pada saat jam istirahat Ia tak sengaja bertemu dengan beberapa murid di SMPN 5
Palembang. Lalu salah satu murid itu pun menatap Yolan sinis.

Dina : Anak baru ya?

Yolan : Iya..
Dina : Kamu tau siapa aku?
Yolan : Nggak
Amel : Dia Dina! Queen Of This School Dan kami Geng paling Famous di sekolah ini!
PAHAM GAK!
Della : DIEM AJA PAHAM GAK?!
Yolan : Paham…paham…
Dina : Kita lagi cari anggota baru buat masuk ke Geng kita, Want you?. If you interested.
Yolan : Interested! Tertarik Banget
Della : Tapi ada syarat nya
Yolan : Syaratnya?
Dina : Kamu harus jadi temennya Arief
Yolan : siapa Arief?

Dina mengedarkan pandangannya dan melihat Arief yang baru saja keluar dari kelasnya
untuk membuang sampah (sambil menunjuk dan berkata)

Dina : itu Arief, cowok cupu yang tidak suka dengan tempat yang kotor
Yolan : oh… iya
Amel : Sanggup?
Yolan : hmm…. Iya sanggup..

Lalu Geng Famous pun pergi meninggalkan Yolan.

Bel pulang pun berbunyi menandakan waktu belajar sudah habis. Sebelum pulang kerumah
masing-masing seluruh siswa berkumpul di lapangan di karenakan Ketua OSIS dan wakilnya
ingin menyampaikan sesuatu.

Even : Assalamu’alaikum wr. wb

Saya selaku ketua OSIS ingin menyampaikan bahwa besok pada hari selasa, 10 april
2019, sesudah pembacaan surat yasin bersama. kita akan melaksanakan
pembersihan bersama di lingkungan sekolah.
Meta : Diharap kan seluruh siswa /siswi berpatisipasi dalam pembersihan tersebut.
Demikianlah pengumuman ini kami sampaikan ,kami ucapkan terima kasih,sekali lagi
kami mohon kerja samanya,kami akhiri dengan wabillahi taufik walhidayah
wasalamualikum wr. wb

Dan setelah mendengar pengumuman tersebut seluruh murid SMP N 5 pulang kerumah
mereka masing- masing.termasuk Ketua OSIS dan Wakilnya.

Keesokan harinya, Dina dan teman-temannya pergi menemui Yolan yang sedang duduk
sambil membaca buku di kelasnya.

Dina : Udah belom?

Yolan: udah apaan?
Della : Itu jadi temannya arief.
Yolan : Oh itu mah gampang. Ini lagi proses. Aku cuma gak mauterlalu terburu-buru. Ntar dia
curiga.
Amel : Oh ya, hari ini kan ada acara pembersihan. Dan itu kesempatan kamu untuk deketin
si Cupu.
Dina : Dan kita harap kamu gak ngecewain kita.

Setelah pembacaan surat yasin seluruh murid langsung ke lapangan untuk melaksanakan
pembersihan dan kemudian diarahkan oleh Ketua dan wakil OSIS.

Meta : Assalamua’laikum wr. wb.

Baiklah, berhubung cuaca panas, jadi kita akan langsung mulai acara pembersihan
ini. Tanpa mengundur waktu, kami akan melakukan pembagian tempat-tempat yang
akan dibersihkan perkelas.

Even : Untuk kelas IX.1 dan IX.2 akan membersihkan disebelah kiri saya. Sementara, kelas
IX.3 Dan IX.4 Akan membersihkan disebelah kanan saya. Baiklah, pembersihan kita
mulai.

Lalu, semua murid pun mulai mengerjakan apa yang diperintahkan.

Setelah itu, salah satu murid kelas IX.3 yang terkenal nakalnya bernama Rama menghampiri
Arief
Rama : Loh nggak ada kerjaankan? kalo nggak ada kerjaan bersiin bagian kita semua ya!

Dan Arief pun hanya mengangguk terdiam sambil menunduk.

Lalu, Rama pun pergi meninggalkan Arief. Sementara Yolanda si anak baru berjalan
mendekati Arief. Ditengah jalan mereka bertemu.

Rama: Hey, gue gak pernah liat lo, anak baru ya?
Yolan : ….
Rama : Kenalin gue Rama dari kelas IX.3 Cowok terkeren di sekolah ini.
Yolan : Oh ya, aku Yolanda dari kelas IX.4 salam kenal.
Rama: Salam kenal, btw lo sekarang ada kerjaan nggak, kalo nggak ada gua mau ngajak lo
ke kantin,boleh?
Yolan: maaf ya, aku nggak bisa aku ada kerjaan lain.
Doni : kok bisa yah, cowok seganteng Rama di tolak cewek saat mau di ajak makan di
kantin.

Yolanda pun meninggalkan Rama dan kawan-kawan dan menghampiri arief.

Yolan : hei, sini aku bantuin? ( berniat mengambil sapu dari tangan Arief)
Arief :GAK USAH!!, aku sendiri aja sanggup.
Yolan : ya gapapa, sini aku bantuin, lagian masih banyak juga kan?
Arief : aku bilang gak usah ya gak usah!
Yolan : ……….
Arief : oh sorry,Yah sudah bantuin yang ini aja.

Tak lama kemudianian Rama pun datang menghampiri Yolan dan Arif

Rama : ih, si cantik kok mainnya sama si cupu. Lagian lo tu gak pantas disini lo tu harusnya
Sama gue aja
Saman: bener tuh kata sih Rama harus nya lo sama Doni aja gak usah sama si cupu.!
Yolan: terus masalahnya apa? Tersersh aku kan
Doni : kita tuh bener loh,emang kenyataan kalau dia itu cupu.! Dan gak pantes deket
Sama lo.! Harus nya lo itu main nya sama kita kita aja.( sambil merangkul Rama dan
Saman )
Aref: udah lah Lan ,gak usah di tanggappin ,lanjutin yang ini aja biar cepat selesai.

Yolan hanya diam saat tangan nya di tarik oleh arif untuk menjauh dari hadapan
Rama dan kawan-kawan.kemudian, mereka membuang sampah yang sudah mereka
kumpulkan tadi.

Yolan: Kenapa sih kamu kalo di ejek selalu diam ?

Aref : iya,karna aku gak mau hanya karna kena ejek urusannya malah jadi panjang .
Yolan: ya setidak nya kamu itu sedikit membantah ejekkan mereka yang keterlaluan
Aref : untuk apa sih kita tanggappin mereka ,untuk bilang kedunia bahwa kita hebat,gak
kan? Kita tuh gak peril jadi orang lain untuk dikenal dunia .Karena kita tuh punya
cara tersendiri untuk menaklukkan dunia tanpa harus jadi orang lain
Yolan : Woww..
Arief : Aku cuma gak mau berdebat sama orang bodoh. Lagian aku gak butuh temen yang
Gak bisa nerima aku apa adanya. Aku lebih baik gak punya temen daripada aku
harus berubah jadi orang lain demi berteman dengan mereka.
Yolan : Ternyata kamu sesederhana itu ya…

Sementara itu Della dan Amel berada dikantin sambil membicarakan tentang sesuatu dan
Dina berada diruang guru karena suatu masalah.

Della : Mel, di pikir-pikir kita kok jahat banget sih sama si anak baru
Amel : Iya sih bener aku juga merasa kayak gitu

Tidak lama kemudian setelah itu della dan amel pun terdiam karena Dina tiba-tiba datang
menghampiri mereka.

Setelah beberapa hari kemudian yolan dan arief pun semakin dekat

Pada Saat pulang sekolah….

Terlihat saman sedang berjalan sendiri di belakang sekolah , Tiba tiba beberapa murid dari
sekolan lain menyerang dan memukulinya.Saat saman sedang di pukullin arief pun datang
menolongnya

Satpam pun membubarkan mereka setelah melihat sekumpulan siswa yang sedang
berkelahi

Satpam : Woy kalian semua !

Arief : saman kamu gak apa apa kan?kok kamu bisa kayak gini? Emang doni kemana?
Saman: Aku gak apa apa , Jadi kemarin itu Doni tawuran sama murid murid sekolah itu .
Setelah orang tua nya tau akan hal itu,orang tua nya memutuskan untuk memindah
Kan nya ke pesantren

Saat Arief melangkah pergii…

Saman: Rief tunggu ,maaf yah..
Arief : Maaf buat?
Saman: Kemarin aku sudah kasar dan merendahkan kamu
Arief : Ah udah lah santai aja
Saman : Jadi kita temenan yah?
(Arief pun mengangguk sambil tersenyum )
Saman: Asyiappp…

Keesokkan Hari nya pada saat arief ingin menghampiri yolan ternyata dina dan kawan
kawan sudah menghampiri terlebih dahulu

Dina: Hey gimana udah jadi teman nya arief

Yolan: (hanya mengangguk)
Dina : kalau gitu selamat yah (sambil tersenyum sinis) kamu udah berhasil nge jalani syarat
dari kita yaitu dengan menjadi temannya si cupu . dan sekarang kamu harus ninggallin si
cupu .Karna digeng kita gak boleh ada yang berteman sama si cupu
 Arief yang tak sengaja mendengar percakapan mereka terkejut dan melangkah
pergi.Yolan pun mengalihkan pandangannya kearah lain tak sengaja melihat arief dan
langsung mengejar arief yang melangkah pergi.

Yolan : ARIIIIEEEFFF!!!

Dina sontak kesal langsung ikut mengejar yolan yang juga mengejar arief

Yolan yang tak sanggup menyamakan langka kaki nya dengan arief langsung ditarik kasar
oleh dina
Dina : lo ngapain sih ngejar si cupu
Yolan : gak usah ikut campur.
Dina : kamu udah masuk keg eng kita jadi kamu harus turuttin apa PERINTAH KITA!!!
Yolan: APA!! perintah kalian perintah yang buat aku harus jadi orang lain!! Are you
fucking kidding me?
Dina : berani ya kamu !!

Yolan :AKU GAK TAKUT SAMA KAMU! Aku gak perlu gabung sama geng kalian NGERTI?!!
Aku gak butuh jadi terkenal aku gak butuh semua ini yang aku butuh ada teman yang
akan selalu ada buat aku apa adanya.

Dina geram mendengar tutur kata yang keluar dari mulut Yolan dan ia pun berniat
menampar yolan tapi tiba tiba

Dina : kalian…. Why?

Della : kita muak Dina. Kita muak selalu di jadiin bahan buat kebahagian kamu. Kita capek
selalu jadi orang lain demi kamu .
Dina : Arghhhhhhh………………
Why kenapa orang yang aku sayang selalu pergi ninggalin aku
Ma……. Dunia ini terlalu kejam untuk Dina
Yolan : Are you broken home?
Dina : My Mom died since I was little. My dad has been rude since then
Amel : ………
Yolan : ………..
Della : ……….
Dina : Maaf, aku bersikap seperti ini karena aku takut kalian bakal ninggalin aku.
Della : We are Sorry, too. Karena kami tidak tahu kalau kamu punya masalah sebesar itu.
Yolan : So, are we friends?
Amel : Yes, we are friends…

Bel pulang sekolah berbunyi. Terlihat semua siswa berhambur keluar kelas termasuk Arief
yang berjalan bersama Saman menuju parkiran. Mereka terlihat saling bercanda ria. Tapi
setelahnya…………..

Dina : Arief!!
(Arief dan Saman menoleh ke sumber suara)
Arief : Kalian ada perlu apa?
Dina : jadi gak usah basa basi lagi, tujuan kami disini adalah kami mau minta maaf
Yolan : Maaf Rief, aku gak bermaksud buat nyakitin perasaan kamu
Amel : kami sadar kami salah
Della : dan kami janji gak akan kayak gitu lagi
Arief : emmm…….. Gimana yah?!! Traktir Bubble Tea mungkin bisa kupikirin lagi

Kemudian mereka sontak tertawa sambi berjalan beriringann keluar sekolah

TAMAT