BULLYING
Nanang datang ke sekolah diantar oleh bapaknya serta memasuki lingkungan sekolah
Nanang sedang menuju ruangan kelas untuk menemui guru karena Nanang merupakan
murid pindahan dan seterusnya sampai ketempat tujuan
Dialog:
Riyan. : Jadi kamu nanti ditempatkan di kelas 12 IPA 1, coba saya lihat daftar nilai mu, wah
Ternyata nilai semesta terakhirnya bagus sekali, semoga nanti di sekolah ini bisa
lebih
Pelaku bullying yang sedang duduk di depan kelas melihat kedatangan murid pindahan
Dialog:
Fahri. : Mana-mana
Laode: itu-itu
Semua: sikat!!!
Dialog:
Dialog:
Riyan. : Oke anak-anak sekarang kita punya teman baru ini, silakan nak perkenalkan
diri
Amar. : Walaikumsalam
Disaat nanang pergi duduk tiba-tiba fahri menyenggol kakinya Nanang sehingga terjatuh
Riyan. : Oke anak disini saya menjelaskan rumus-rumus hukum ohm yang sudah sya tulis, jadi
Sebelum saya lanjut saya akan bertnya kepada kalian! Siapa yang bisa menjelaskan
Riyan. : He!! Kalian Ndak boleh gitu emang kalian bisa apa, lanjutkan nak
Riyan. : Pintar bagus-bagus,, na jadi kalian ini harus bisa mencontoh kan dia, jangan bilang hua
Nanang duduk sambil membaca buku dan pelaku tiba-tiba datang dan menghampirinya
Dialog:
Fahri. : Kamu tau siapa saya, saya preman kelas disini. Berdiri cepat!
Dika. : Cepat!!!
Fahri. : Ngapain kamu masukin baju sok rapi Lo, keluarkan baju mu
Amar: ini lagu ngapain baca buku segala sok pintar Lo!
Nanang merapikan dirinya yang telah diganggu oleh pelaku dan mulai lanjut membaca
bukunya
Dialog:
Riyan : oke anak-anak mumpung bapak akan melakukan rapat selama 30 menit,saya akan
memberikan tugas kepada kalian untuk mengisi kekosongan hari ini dan dikumpulkan sewaktu
pulang. Perhatikan baik-baik soalnya dan harus betul semua. Oke saya permisi dulu
Laode: nggk mau tau pokoknya kerjakan, kamu kan ngakunya anak pintar betul tidak
28 menit kemudian
Disaat semua pelaku pulang Nanang mulai menceritakan aksi para pelaku terhadap dirinya karena
udah capek
Nanang. : Saya udh capek pak di gangguin terus sama mereka padahal saya baru disini, mohon
Pak ditindak
Riyan mulai menindak lanjuti kasusnya Nanang dan memanggil mereka ke ruang BP.
Dialog:
Amar. : Iya ni
Riyan: benaran ndk tau, serius, kalau sampai saya yang bilang berat hukuman kalian ini
Amar: iya pak sebenarnya kami sering membuly anak baru itu
Riyan: na kan jujur enak,, jangan kalian ulangi lagi ya kalau sampai terjadi lagi sya sekors
1 bulan, mengerti!!
Dialog:
Semua: iya ni
Amar: gimana nanti kalau dia udah masuk kita minta maaf
Semua: oke-oke
Semua: Nang kami minta maaf bahwa selama ini kami sering membly kamu
Nanang : nah kan kita ini udh berteman, sudah Ndak buly aku lagi ya
Semua. : Iya
Nanang : gimana nanti kalau pulang sekolah kita pergi main kerumahku
PENYUSUN
RIYAN HIDAYAT