KASUS 1
Siswa Ketahuan keluar sekolah pada jam sekolah dengan Loncat Benteng
Reyhan adalah salah satu siswa kelas XI TPT, pada Hari rabu Tanggal 11 Oktober jam
09.50 dia ketahuan loncat benteng oleh tim Disiplin Kesiswaan (Pak angga),
Kemudian P Angga membawa reyhan ketemu saya (selaku Staf kesiswaan Dan Salah
satu Guru TPTU) untuk di berikan pembinaan.
Kasus 2
Peristiwa ini terjadi di halaman kelas ketika istirahat pertama dan di saksikan oleh bu
Susi yang kebetulan lewat. Yang akhirnya dilerai oleh beliau dan dilaporkan ke saya
selaku wali kelas XII TPTUuntuk di lakukan penyelesian dikhawatirkan pertikaiannya
melebar. Akhirnya saya memanggil mereka berdua keruangan.
P Anjar : Coba kamu kalian duduk di sini, Bapak dapat laporan kalian
berkelahi, Rendi ;iya pak tuh si thengku menghina bpk saya; Thengku ; apa
baperan?? dia pukul saya samapi jatuh dan tumpah jus alpukat saya.
P Anjar; Tenang-tenang kita cari solusinya silahkan kalian duduk yang tenang dan
baca bismillah dulu. Nah sekarang silahkan siapa dulu yang mau berbicara rendi dan
thengku terdiam, kalo begitu coba kamu rendi dulu
Rendi : iya pak jadi begini, kita kan sedang bercanda, tapi canda nya si thengku
nyerempet-nyerempet nama Orang tua pak, saya tersinggung, terus saya pukul dia
tapi gak keras pak itupun di bahunya. Sampai tumpah jusnya.
P Anjar : Terus apa lagi
Rendi : lalu dia dorong saya dan terjadilah pukul-pukulan
P Anjar: Sudah ada lagi yang mau disampaikan?
Rendi : sudah pak
P Anjar: Sekarang giliran kamu Thengku
Thengku : iya pak saya kan bercanda hanya nyebut nama orang tua nya saja
pak dianya aja baperan.
Rendi : Kamu panggilnya pake si. (si Anto) Nama Bapaknya Rendi)
P Anjar : Tenang rendi tadi kamu sudah di kasih kesempatan berbicara
sekarang giliran
Rendi : baik pak
P anjar : thengku. Silahkan lanjutkan
Thengku : Iya pak saya emang panggilnya pake si. Tapi kan maksudnya
bercanda. Saya tersinggung juga pak gara-dia jus saya jatuh dan tumpah
P anjar : Nah sekarang bapak mau tanya apakah kalian mau terus
berkelahi?
Thengku dan rendi : tidak pak
P Anjar : Menurut kalian hal apa yang bisa diperbaiki terkait masalah ini
Thengku : iya pak saya salah karena sudah menyebut nama orang tua
dengan Si, saya juga marah sih kalo orang tua saya di sebut seperti itu juga.
P Anjar : Terus apa yang bisa kamu lakukan untuk memperbaikinya
Thengku : Maaf ya rend saya gak akan mengulanginya lagi?
Rendi : Saya juga minta maaf karena sudah numpahinjus kamu, biar nanti
saya ganti
Thengku : oh ga perlu
Rendi : udah nanti kita minum jus bareng di kantin.
P Anjar : Alhamdulillah, nah gitu. Jadi menurut kalian apa keyakinan
kelas kita
Rendi dan Thenku : saling menghargai, menghormati, dan tidak berlebihan dalam
bercanda.
P Anjar : Alhamdulillah, bagaimana kamu menularkan keyakinan kalian
kepada teman kalian
Rendi : saya punya ide . Kita buat slogan buat kelas kita aja pak
P Anjar : oh ya apa itu?
Rendi : Tetap senang dengan sling menghargai
Thengku : Biar saya buat pak desainnya kalo disetujui kami tempel di
kelas
P Anjar : Siip.