Anda di halaman 1dari 4

NAMA :ANGGADA PRIMANTARA

NIM : 1802103066

KELAS: IVB

1. Attending
 Klien : Assalamualaikum Wr. Wb.. (mengetuk dan membuka pintu )
 Kons : Waalaikum Salam Wr. Wb. ayok mari mas silahkan masuk dipakai saja
sepatunya.. (mempersilahkan masuk)
 Klien : Iya Pak.
 Kons : Lha kenapa berdiri mas? Ayok silahkan duduk.. (mempersilahkan duduk)
 Klien : Iya Pak...Terima Kasih
 Kons : Ada apa yah Mas?
 Klien : Emmmmm..... anu pak saya bingung
 Kons : Ya sudah...Coba Mas tarik Nafas dulu, terus keluarkan pelan-pelan...
 Klien : hmmmm ...(tarik nafas lalu melepasnya)
 Kons : Gimana Mas? Sudah agak lega kan?
 Klien : Alhamdulillah pak sudah mendingan
 Kons : kalau boleh tau saya berbicara dengan mas siapa nggih ?
 Klien : perkenalkan nama saya reno bapak, saya kelas XI IPA 2 bapak.
 Kons : oh iyaa, kayaknya ada sesuatu yang pingin masnya ungkapkan? Oh iya,
sebelumnya mas reno pernah melakukan konseling belum?
 Klien : belum pak, tapi saya dengar dengar kalau ke ruangan ini tempat menyelesaikan
masalah begitu..
 Kons : iyaa mas, gini saya akan jelaskan disini nggih, Konseling itu membantu
permasalahan individu dalam menyelesaikan masalahnya, mas punya masalah, saya
sebagai konselor membantu masnya untuk pencapaian masalah yang ingin diselesaikan.
Jadi mas reno di sini jangan takut untuk mengungkapkan semua unek-unek mas reno
kepada Bapak..!!!
 Klien : ohh gitu.. iya pak

2. Oppening
 Kons : masnya di sekolah ini ikut extra apa saja ?
 Klien : saya di SMA ini hanya ikut pramuka wajib saja pak. Itupun saya kadang juga
ndak masuk karena ketiduran.. hehehe..
 Kons : memang kalau telat apa di hukum sama pembina mas ?
 Klien : sebenarnya tidak pak, hanya saja saya yang malas kalau sudah telat, maluunya itu
lo..

3. Paraphrashing
 Kons : ohh gitu yaa, baiklah mas.. selanjutnya kalau saya lihat lihat masnya ada beban
dalam diri yaa ?
 Klien : hmmmm.... Jadi gini pak, saya itu bingung dan bimbang, soalnya saya gak tau
nantinya saya akan jadi apa.. dan saya kayanya salah ambil jurusan juga pak saya merasa
keberatan di jurusan IPA dikarenakan banyaknya tugas dan banyak mata pelajaran yang
saya kurang pahami pak..
 Kons : jadi mas reno merasa salah mengambil jurusan dan merasa bimbang nantinya di
masa depan mau menjadi apaa
 Klien : iya pak, kira kira saya nanti jadi apa yaa bapak..?
 Kons : lhoo kok bertanya seperti itu..
 Klien : iya pak, saya di kelas XI ini mulai merasa keberatan dalam mengikuti pelajaran,
di karenakan tidak sesuai dengan minat saya. Rasa rasanya ingin keluar saja pak...
 Kons : memang saat penjurusan dulu mas reno ingin di jurusan apa ? dan cita cita mas
reno itu sebenarnya apa sih?
 Klien : dulu itu saya menginginkan di jurusan IPS pak, dan kalau tentang cita-cita saya
masih sama seperti saat kecil dulu pak, saya ingin menjadi penyiar radio
 Kons : oh begitu..
 Klien : Iya bapak, kalau waktu bisa di putar mungkin saya akan memilih jurusan IPS pak
dan ingin kuliah jurusan Ilmu Komunikasi..
4. Reflection of feeling
 Kons : Iya bapak mengerti apa yang mas reno rasakan saat ini dan sepertinya mas reno ini
benar benar merasa kesulitan dalam mengikuti pelajaran di kelas XI sekarang
 klien : iyaa pak, kenapa yaa pak nasibku harus terjadi seperti ini..

5. Clayrifying
 kons : terus mas reno kenapa tidak mengambil jurusan sesuai dengan minat mas reno ?
 klien : saat itu tidak boleh pak, dan di arahkan oleh orang tua untuk mengambil jurusan
IPA di karenakan pada saat itu orang tua menginginkan saya untuk menjadi seorang guru
seperti beliau.
 Kons : ohh begitu... kenapa mas reno ini menginginkan menjadi penyiar radio ?
 Klien : karena basic saya suka berbicara dengan banyak orang pak, trus saya juga kalau
ada acara di SMA ini sering di mintai tolong oleh Osis untuk menjadi MC panggung dan
hal seperti ini itu yang saya gemari
 Kons : mungkin keinginan orang tua mas reno itu sudah sejalan dengan bakat yang di
miliki oleh mas reno ini. Bukannya menjadi guru itu hal menyenangkan dapat
berinteraksi dengan banyak siswa nantinya, apalagi mas reno ini grapyak/ramah terhadap
banyak orang. Di situlah orang tua mas reno melihat potensi yang mas reno miliki, dan
itupun nantinya profesi yang di jalankan sesuai dengan kegemaran mas reno.
 Klien : ... (diam)
 Kons : mas reno ini termasuk beruntung loo, orang tua mas reno itu melihat dari sudut
pandang lain. Kegemaran mas reno itu memiliki potensi juga di instansi pendidikan,
khususnya menjadi tenaga pendidik nantinya . orang tua sudah mencoba ngertiin mas
reno dengan cara itu seharusnya mas reno memahami kehendak orang tua dan bersyukur
akan hal tersebut.
 Klien : iya bapak, saya merasa salah dengan kelakuan dan tindakan saya seperti ini.
 Kons : banyak lo mas di luar sana yang yang tidak seberuntung mas reno dan
menginginkan sosok orang tua seperti orang tua mas reno ini..
 Klien : iyaa pak, seharusnya saya menyadari hal tersebut dan mulai bersyukur atas
keputusan ini.. jadi makin sayang saya sama kedua orang tua saya.. ( tersipu malu )
6. Questioning Skills
 Kons : baiklah kalau begitu silahkan setelah konseling ini nanti mas reno menemui orang
tuanya, dan meminta maaf atas kelakuan mas rino ini.
 Klien : iya pak saya jadi ingin bertemu orang tua saya dengan segera..
 Kons : jadi mas reno sudah mengetahui yaa langkah apa yang harus mas reno lakukan
setelah konseling ini nanti berakhir ?
 Klien : sudah pak, saya mengerti apa yang seharusnya saya lakukan setelah ini nanti, dan
yang terpenting saya ucapkan terimakasih atas bantuan bapak sehingga saya bersemangat
lagi dan tak menjadi menyesal atas jurusan yang saya jalani ini.
 Kons : baiklah mas reno, tetap semangat yaa.. lalu berhubung waktu sudah menunjukan
sholat dzuhur mari kita sholat dzuhur
 Klien : baik bapak
 Kons : kalau nantinya mas reno mau tanya tanya lagi silahkan datang ke ruangan bapak
ini yaa jangan ragu untuk datang kesini..
 Klien : siappp bapak.. terimakasih bapak atas waktunya, Assalamualaikum Wr Wb
 Kons : Waalaikumsalam Wr Wb

Anda mungkin juga menyukai