Anda di halaman 1dari 5

1 Konseli : Selamat pagi, Pak.

(Mengetuk Pintu)

Konselor : Selamat pagi, mari masuk dan silahkan duduk.

2 Konseli : Terimakasih pak

Konselor : Sebelumnya saya belum mengetahui nama saudara

3 Konseli : Oh iya pak, nama saya ....

Konselor : Baik saudara ... , apa yang membuat kamu datang kemari ?

4 Konseli : Belakangan ini saya sedikit merasa bingung dan lelah pak.

Konselor : Sebelumnya apakah kamu sudah pernah melakukan Konseling ?

5 Konseli : Belum Pak

Konselor : Jadi Konseling itu adalah ....

Dan berarti kita akan melakukan konseling, yaitu konseling individu.

Kalau boleh saya tau apa yang membuat kamu bingung ?

6 Konseli : Aktivitas saya sekarang adalah kuliah, dan saya sudah semester 5, saya
merasa bingung kenapa semester ini terasa sangat berat dan saya seperti tidak kuat
lagi dan ingin berhenti dari perkuliahan saya.
Konselor : Begitu rupanya, lalu apa yang membuat kamu berpikiran untuk
berhenti dalam perkuliahan ?

7 Konseli : ya saya merasa lelah saja pak, seperti apa yang saya lakukan ketika
perkuliahan tidak berdampak apa-apa dalam kehidupan saya.

Konselor : ohh begitu, saya bisa merasakan apa yang kamu rasakan. Apakah
kamu punya kegiatan lain setelah pulang kuliah ?

8 Konseli : Sebenarnya saya juga berkerja setelah perkuliahan selesai pak, ya saya
bekerja untuk mencari uang saku tambahan.

Konselor : Ohh kamu bekerja juga ternyata. Apakah itu mengganggu waktu
belajar kamu ?

9 Konseli : Saya bekerja sudah cukup lama pak, sehingga saya sudah bisa membagi
jadwal saya untuk belajar dan menurut saya waktu belajar saya tidak terganggu karena
saya bekerja.

Konselor : Baiklah, apa yang membuat kamu memilih untuk kuliah sambil bekerja ?
Apakah karena tuntutan ekonomi atau ada hal lainnya ?

10 Konseli : Saya kuliah sambil bekerja karena saya ingin sedikit mandiri dan saya
juga berpikir agar nantinya saya tidak terkejut ketika lulus kuliah saya harus mencari
pekerjaan.
Konselor : Baiklah saya menghargai pemikiran kamu, kalo boleh saya tau apakah
orang tua kamu mendukung hal itu ?

11 Konseli : Sebenarnya saya menutupi hal ini dari orang tua saya, saya takut orang
tua saya mengetahui karena orang tua saya pernah mengatakan bahwa saya lebih baik
lulus kuliah dulu lalu bekerja agar tidak mengganggu perkuliahan saya.

Konselor : Apakah kamu pernah mencoba jujur akan hal ini kepada orang tuamu ?
Karena seperti yang kamu katakan bahwa itu bisa membuat kamu sedikit lebih
mandiri.

12 Konseli : Sebenarnya saya sering memikirkan hal ini, dan saya bingung bagaimana
caranya. Saya takut untuk mengatakan hal ini kepada orang tua saya, saya takut
dimarahi dan itu selalu mengganggu pemikiran saya.

Konselor : Apakah mungkin karena hal ini mengganggu pikiran kamu jadi kamu
merasa bahwa semester ini terasa sangat berat dan melelahkan ?

13 Konseli : Sepertinya iya, karena saya sering memikirkan bagaimana caranya untuk
mengatakan hal ini kepada orang tua saya dan saya tidak dimarahi.

Konselor : Apakah saya boleh memberikan saran ?

14 Konseli : Tentu pak , itu tujuan saya datang kemari

Konselor : Saran saya, sebelum kamu jujur kepada orang tua kamu cobalah untuk
jujur kepada diri kamu sendiri.
15 Konseli : Maksudnya pak ?

Konselor : Ya jujur saja kepada dirimu bahwa kamu sudah melakukan kesalahan
dengan tidak mematuhi omongan orang tua kamu walaupun sebenarnya tujuan kamu
untuk menjadi lebih mandiri, setelah itu pasti kamu lebih berani untuk mengatakan
hal itu kepada orang tua kamu.

16 Konseli : Tapikan pak, pasti akan dimarahi juga dong.

Konselor : Itu harus kita terima, karena dengan dimarahi kita mengetahui apa
kesalahan kita dan kita bisa berubah menjadi lebih baik lagi.

17 Konseli : Saya belum siap dengan konsekuensinya pak

Konselor : Itulah mengapa kamu harus jujur dengan diri kamu sendiri, agar kamu
bisa siap dengan sagala konsekuensi yang ada.

18 Konseli : Berarti dengan saya jujur terhadap diri saya sendiri maka saya pasti siap
dengan konsekuensi yang akan terjadi.

Konselor : Benar sekali. Dengan seperti itu kamu akan menjadi lebih baik dalam
mengambil keputusan.

19 Konseli : oke baik pak, saya akan coba.


Konselor : Apakah kamu merasa lebih tenang setelah konseling dengan saya ?

20 Konseli : Terimakasih pak, saya merasa lebih tenang sekarang. Oh iya pak saya
ada kelas saat ini, saya permisi dulu pak.

Konselor : Silahkan dan semoga hari kamu berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai