Anda di halaman 1dari 4

NAMA : MUHAMMAD DEBITO AJI PANGESTU

NPM : 23110157
KELAS : ID
MATA KULIAH : KDK

TUGAS DIALOG VERBATIM KONSELING

Nama Konseli : Triyono/TR


Alamat : Wonosekar, Karanngawen Demak
Umur : 16 Th
Masalah Koseli : Mengenai konseli yang belum bisa memilih cita – cita atau karir
yang masih berubah – ubah, tetapi konseli di sini mempunyai
masalah tentang karirnya yang masih di tentukan sama orang
tuannya. Konseli pun dihadapkan oleh 2 pilihan antara bekerja atau
kuliah. Akan tetapi di sini konseli lebih memilih untuk bekerja dari
pada mengikuti orang tuanya yang menyuruhnya untuk kuliah.
Konseli tertarik untuk bekerja karena dia tidak ingin membebani
kedua orang tuanya lagi. Dan inilah salah satu alasan yang
membuatnya untuk tertarik memilih bekerja daripada kuliah.
Dengan cara seperti ini atau bekerja ia bisa mencari uang sendiri
dan tidak meminta lagi sama orang tuanya.

Konseli/Konselor Dialog Teknik

Konseli Selamat pagi pak Pembukaan


Konselor Selamat pagi juga, mari silakan duduk
(menghampiri konseli dan berjabat ta Penerimaan klien
ngan). Silakan duduk.
Konseli Iya pak, terimah kasih.
Konselor Kalau boleh tahu, nama kamu siapa ?
Konseli Nama saya TR pak… Perkenalan
Konselor Oh iya TR, perkenalkan nama saya
Debito. Kamu bisa panggil saya pak
Debito.
Konseli Iya pak….
Koselor Terimah kasih karena kamu sudah mau
datang untuk melakukan proses Kehangatan
konseling ini.
konseli Iya pak..., sama-sama.
konselor Baiklah, beberpa hari yang lalu saya Pertanyaan terbuka
ada bagikan angket dikelas kamu, dari
hasil angket yang saya bagikan saya
mendapati masalah kamu mengenai
karir kamu.
Konseli Iya pak kalau boleh tau tentang apa itu
pak ?
Keruntutan
konselor Tentang cita – cita atau rencana karir
kamu yang masih berubah – ubah
Konseli Iya pak saya sedang mengalami
masalah itu
Konselor Tapi sebelum kita lanjut apakah
sebelumnya kamu sudah pernah
konseling ?
Konseli Iya saya sudah pernah mengikuti
konseling pak, dan saya sangat senang
melakukan proses konseling karena di
dalam melakukan konseling inilah saya
bisa curhat tentang masalah-masalah
yang saya alami pak…
konselor Kalau begitu, sepertinya kamu sudah
banyak mengetahui tentang konseling
ya….?
konseli Iya tidak juga pak, Cuma tahu sedikit
saja
konselor Baiklah sebelum kita masuk ke dalam
proses konseling, saya akan
menjelaskan sedikit bahwa dalam
proses konseling ini kita akan bersama- Pemberian informasi
sama mendiskusikan masalah apa yang
sedang kamu alami, sehingga kita bisa
menemukan mana yang baiknya untuk
kamu dalam menghadapi masalah ini.
Agar apa yang kita inginkan dalam
proses konseling ini dapat tercapai
dengan baik, saya mau supaya kamu
bisa terbuka dalam menceritakan
masalah kamu. Kamu tidak perlu takut
untuk saya membeberkan kepada orang
lain apa yang kamu ceritakan nantinya.
Karena sudah tugas kami sebagai
seorang konselor untuk membantu
kamu dan menjaga rahasia kamu
nantinya. saya usahakan pasti bisa
menjaga semua rahasia kamu terkait
dengan masalah ini. Percaya sama saya
Konseli Iya pak baiklah saya percaya
konselor Tadi diawal pembahasan kita kamu
katakan bahwa kamu masih bingung
untuk memilih cita cita atau karir kamu Refleksi isi
yang masih berubah ubah. Apakah
kamu bisa menceritakannya secara lebih
jelas lagi?
konseli Iya pak, saya masih bingung. karena
saya belum bisa menentukan tentang
karir saya kedepannya. Di satu sisi saya
ingin bekerja di satu sisi lagi orang tua
saya menyuruh saya untuk kuliah.
konselor Kalau bisa saya tahu, apa yang
menyebabkan kamu ingin bekerja dari
pada memilih untuk kuliah.
konseli Jadi, sebenarnya saya lebih tertarik
untuk bekerja pak, tetapi berhubung
orang tua saya menyuruh saya untuk
kuliah. saya tertarik untuk bekerja Pemberian informasi
karena saya tidak ingin membebani
kedua orang tua saya lagi pak. Dan
inilah salah satu alasan yang membuat
saya untuk tertarik memilih bekerja
ketimbang kuliah pak. Dengan cara
seperti ini atau bekerja saya bisa
mencari uang sendiri dan tidak meminta
lagi sama orang tua saya pak.
konselor Iya, saya mengerti apa yang kamu alami
saat ini. Jangan sampai nanti kamu
salah mengambil keputusan. Apa lagi
sekarang untuk bekerja yang paling
dicari itu ijasah atau lulusan sarjana
ketimbang SMK. Tapi kamu harus bisa
memberikan penjelasan kepada orang
tua kamu bahwa saya tidak ada minat Empati
sama sekali untuk berkuliah.
Bagaimana saya akan menjalani ke
depannya nanti. Karena segala sesuatu
itu dapat dijalani dengan baik, dan itu
semua berawal dari adanya kemauan
yang berasal dari diri sendiri, tanpa ada
paksaan dari siapapun. Jadi jika saya
mengikuti kemauan orang tua kemudian
saya tidak mampu dalam menjalaninya,
maka itu semua hanya percuma dan sia-
sia. Apa yang saya inginkan dan apa
yang orang tua juga inginkan tidak akan
pernah tercapai dengan baik. kamu
pasti bisa menjelaskan sama orang tua
kamu kenapa kamu lebih memilih
bekerja dan itu semua ada tujuan
tertentu buat kamu dan juga keluarga
kamu.
Konseli Iya pak, saya akan berusaha
memberikan penjelasan kepada orang
tua saya. Tapi saya takut nanti orang tua
saya tidak mau menerima alasan saya
pak…
konselor saya yakin kamu pasti bisa…(sambil Dorongan minimal
tersenyum)
konseli Iya pak…, semoga saya bisa
konselor Jadi, kamu merasa takut orang tua kamu
marah sama kamu ketika memberikan Refleksi perasaan
penjelasan kepada mereka bahwa
sebenarnya kamu Cuma mau bekerja
dari ?
konseli Iya seperti itulah pak….
Konselor Terkadang memang kita merasa takut
dalam melakukan sesuatu. Walaupun
itu benar sesuai dengan kenyataan.
Tetapi bagaimanapun juga kamu harus Pemberian Penguatan
bisa mengalahkan perasaan takut kamu
tersebut yang terus menghantui kamu.
Kamu harus mencoba, tapi saya sangat
yakin bahwa kamu pasti bisa.
Konseli Iya pak, saya akan berusaha untuk terus
menerus mencobanya sampai orang tua
saya bisa menerimanya dengan baik
Konselor Setelah proses koseling yang kita
lakukan sejauh ini, bagaiman perasaan
kamu
Konseli Saya sudah merasa nyaman, tenang, dan
bahkan saya memiliki keberanian untuk
memberikan penjelasan kepada orang
tua saya nanti.
Konselor Iya baiklah, semoga pertemuan kita hari
ini dapat bermanfaat. Lain kali jika
kamu ada waktu dan ada yang mau Penutup
diceritakan sama saya atau mau
melakukan konseling. silahkan saja
datang menemui saya di ruang BK ini.
Konseli Iya pak, terimakasih atas bantuannya.
Konselor Baiklah, belajar yang rajin ya (sambil
berjabat tangan dan tersenyum) Penutup

Anda mungkin juga menyukai