Deskripsi Masalah
Melisa adalah siswa kelas XII IPS 3. Melisa mempunyai masalah yaitu bingung dalam pemilihan jurusan
yang akan ia ambil nanti di perguruan tinggi ,dia belum mengetahui bakat dan minat nya.
Konselor Kamu merasa kecewa karena tidak dapat memahami ayahmu dan Mempersonalisasi tujuan
teman kamu? (menginternalisasikan aset)
Konseli Iya bu. Jika saya tahu bagaimana cara agar bisa memahami apa yang
menyebabkan ayah saya marah pada saya dan teman saya menghindari
saya, tentunya saya harus bisa melakukan suatu usaha dan
melaksanakan usaha tersebut
Konselor Kamu merasa sedih dan kecewa karena tidak bisa melakukan suatu Mempersonalisasi tujuan
usaha yang berarti dan kamu benar-benar ingin belajar bagaimana (Mengonkretkan aset)
melaksanakan usaha tersebut sebagaimana ditunjukkan oleh
kemampuanmu mengembangkan rencana usaha tersebut
melaksanakannya
Konseli Iya bu. Tetapi apakah saya bisa kembali rajin masuk ke sekolah dan
dapatkah saya bersikap baik terhadap ayah saya dan juga terhadap
teman saya yang saya ludahi.
Konselor Kamu tidak yakin apakah bisa kembali rajin ke sekolah dan Mempersonalisasikan tujuan
memperbaiki sikap kamu terhadap ayah dan teman kamu, walaupun (mengonfrotasikan aset)
kamu sendiri telah mengetahui kekuatan-kekuatan kamu untuk
mencapainya
Konseli Iya sih bu. Saya sudah membuat ayah saya marah kepada saya dan
membuat teman saya menghindari saya dan akhirnya ayah saya benci
pada saya dan teman saya menghindari saya.
Konselor Kamu merasa sedih karena telah membuat ayahmu marah pada kamu Mempersonalisasi perasaan
dan temanmu menghindarimu. (perasaan tentang arti)
Konseli Iya bu. Saya sangat jengkel dengan diri saya sendiri gara-gara saya
semuanya jadi seperti ini
Konselor Kamu merasa marah dengan diri kamu sendiri dan merasa kecewa juga Mempersonalisasi perasaan
dengan diri kamu sendiri karena sudah malas masuk ke sekolah (perasaan tentang kekurangan
)
Konseli Benar bu. Tapi seharusnya saya tidak boleh tinggal diam dalam
menghadapi masalah ini. Saya harus bertindak dan melakukan suatu
usaha bagaimana caranya agar saya bisa kambali rajin masuk ke
sekolah, agar saya bisa membahagiakan orang tua saya.
Konselor Bagus nak. Kamu merasa bisa dan tidak sabar lagi karena ingin segera Mempersonalisasi perasaan
melakukan sesuatu usaha agar bisa lepas dari masalah ini (perasaan tentang tujuan)
Konseli Iya bu Saya sudah tidak sabar lagi ingin segera melakukannya
D. TAHAP MENGEMBANGKAN INISIATIF
Konselor Baiklah kalau begitu terlebih dahulu kamu hendaknya dapat Menetapkan tujuan
menetapkan tujuan yang ingin kamu capai. Dalam merumuskan tujuan (menetapkan komponen-
ini kamu harus mempertimbangkan siapa saja yang terlibat dalam komponen)
permasalahan kamu ini?
Konseli Saya rasa yang terlibat adalah diri saya sendiri
Konselor Baik, lalu apa yang akan kamu lakukan dalam maenyelesaikan masalah Menetapkan tujuan
ini? (menetapkan fungsi)
Konseli Saya harus lebih bisa memahami ayah dan teman, agar mereka tidak
membenci saya
Konselor Bagaimana anti melakukan itu Menetapkan tujuan
(menetapkan proses)
Konseli Saya akan berusaha memahami ayah dengan berbicara dengan lebih
baik lagi dan berteman kembali dengan teman saya.
Konselor Dalam kondisi yang bagaimana kamu menyelesaikan permasalahan Menetapkan kondisi
ini?
Konseli Ya, mungkin pada saat bertemu dengan mereka dan berbicara
langsung.
Konselor Baiklah, sekarang kamu harus menetapkan standarnya yaitu banyaknya Menetapkan standar
latihan yang kamu lakukan misalnya empat atau lima kali
Konseli Saya merasa terganggu karena masalah ini, karena itu saya ingin dapat
mempelajari metematika secara akurat dan semaksimal mungkin
Konselor o… jadi kamu merasa terganggu karena masalah ini dan kamu ingin Mengkomunikasikan tujuan
dapat mempelajari matematika dengan baik sebagaimana ditandai oleh operasional
respon kamu semaksimal mungkin
Konseli Iya bu’
Konselor Kalau boleh tahu, apakah kamu belum pernah mencoba untuk Mengembangkan program
berusaha memahami apa yang sebenanya membuat mereka marah dan (membantu mengidentifikasi
menjauhi anti? kemungkinan program)
Konseli Sudah bu’. Saya selalu mencoba untuk memahami mereka tetapi tetap
hasilnya jauh dari apa yang saya harapkan. Dapatkah ibu menunjukkan
cara lain untuk mengatasi masalah saya ini?
Konselor Tentu saja. Beberapa cara lainnya yang mungkin bisa kamu lakukan Membantu klien memilih
adalah berbicara lebih sopan kepada ayah mu agar tidak bertengkar dan program
tidak meludahi teman tapi meludah di tempat lain misalnya di tempat
sampah atau ditanah dan wc sekolah.
Konseli Baiklah bu’, tetapi apa yang harus saya lakukan terlebih dahulu bu’
Konselor Sebelum kamu melakukan program tersebut, psikoanalisis merupakan Pengujian alternatif program
teknik dengan menggunakan alam bawah sadar (id,ego, dan super ego),
terapi psikoanalisis ini juga mengatasi masalah yang berhubungan
dengan adanya tekanan jiwa dan konflik, dimana kita dapat
menggunakan asosiasi bebas sebagai teknik konseling, Asosiasi bebas
merupakan salah satu peralatan dasar sebagai pembuka pintu ke
keinginan, khayalan, konflik, serta motivasi yang tidak disadari
sedangkan assertive training merupakan latihan untuk menegaskan
perilaku. kamu bisa memilih atau menguji alternatif setiap program
tadi, apa kebaikan dan kerugiannya dan kemungkinan hambatan yang
terjadi. Untuk maksud ini, kamu dapat manggunakan ”Lembar
Keseimbangan”. Coba sekarang kita uji bersama mulai alternatif yang
paling penting
Konseli Menurut saya yang paling penting adalah memperbaiki hubungan saya
dengan ayah dan teman. Tetapi beberapa alternatif tadi membawa
keuntungan bagi saya dan saya kira kerugiannya tidak ada
Konselor Nah, bagus anti telah memaparkan keuntungan dan kerugian dari setiap Kriteria untuk memilih suatu
program, sekarang anti pilih yang mana cocok dengan masalah anti. program (program yang dapat
di ukur)
Konseli Iya bu’. Saya akan gunakan psikoanalisis dan sebagai tekniknya
asosiasi bebas. Dan saya pikir yang menjadi langkah awal saya adalah
mempelajari teknik asosiasi bebas.
Konselor Itu adalah langkah awal yang baik, untuk mencapai langkah-langkah Mengembangkan langkah
tersebut kamu harus merencanakan langkah tambahan untuk mencapai awal
langkah itu.
Konseli Iya bu’. Saya akan belajar memahami tentang psikoanalisis.
Konselor Jadi kamu harus tahu langkah pengantara memahami psikoanalisis. Mengembangkan langkah
Dan itu adalah langkah pengantara dari program yang ingin kamu pengantara
lakukan.
Konseli Iya bu’, saya pasti lakukan. Di samping itu, saya harus lebih giat
belajar tengtang itu dan tidak mudah putus asa.
Konselor Baik sekali. Jadi sub langah perantara yang kamu rencanakan adalah Mengembangkan sub
lebih giat belajar dan tidak mudah putus asa. Kamu juga harus langkah
mengaplikasikan teknik tersebut.
Konseli Iya bu’
Konselor Jadi kapan kamu akan menyelesaikan program tersebut? Menetapkan waktu
penyelesaian
Konseli Minggu depan bu’
Konselor Baik, kamu bertekad menyelesaikan program tersebut minggu depan. Menetapkan waktu memulai
Selanjutnya kapan kamu akan memulai kegiatan tahap awal.
Konseli Tahap awal akan saya mulai dalam waktu dekat ini, saya tidak ingin
menunda-nunda lagi bu’.
Konselor Baik sekali, kamu sudah tidak sabar lagi menunggu. Selanjutnya apa Memonitor rentang waktu
yang kamu lakukan pada hari kedua, ketiga, dan keempat? pelaksanaan kegiatan
Konseli Pada hari kedua, saya akan mempelajari program dari psikoanalisis,
hari ketiga saya akan menggunakan asosiasi bebas sebagai teknik dari
psikkoanalis tadi dan hari keempat berusaha belajar memahami apa
yang harus dilakukan dalam memperbaiki hubungan saya .
Konselor Baiklah karena sudah tidak sabar lagi untuk melakukan latihan, maka Mendeskripsikan rasional
kita akan memulainya sekarang dan menurut ibu, salah satu cara untuk dan ringkasan proses
bisa menolong kamu untuk memperbaiki hubungan antara anti dengan pelaksanaan strategi.
ayah dan teman mu adalah membantu mengungkapkan masalah kamu
dengan terapi psikoanalisis sebagai teknik konselingnya Asosiasi bebas
yang merupakan salah satu peralatan dasar sebagai pembuka pintu ke
keinginan, khayalan, konflik, serta motivasi yang tidak disadari.
Bagaimana menurut kamu?
Konseli Baik bu’!.
Konselor Sekarang anti merelakskan badan anti dengan menghirup napas lewat Relakskan badan
hidung dan keluarkan lewat mulut.
Konseli Baiklah,bu’!. (bersandar dikursi dengan merilekskan badan)
Konselor Dalam melaksanakan asosiasi bebas ini, ibu akan memberi intruksi Pelaksanaan Asosiasi bebas
pada kamu, ketika ibu mengucapkan sebuah kata. Maka anti harus
langsung menjawab yang berhubungan dengan kata tersebut dan
terserah anti untuk apa saja kata-kata tersebut. Contohnya : ibu
mengatakan air maka kamu akan jawab dengan kata atau kalimat yang
berhubungan dengan air misalnya’ jawaban-nya adalah sungai yang
berada didekat rumah.
Konseli Baik bu’!.
Konselor Baiklah, kita akan mulai dengan apa yang kamu pikirkan sekarang dan Memulai asosiasi bebas.
mulai lah menutup mata mu!. Dan jawab lah secara langsung setiap
kata yang ibu sebut.!
Konseli Baik bu’ (memejamkan mata)
Konselor “Rumah” Asosiasi bebas(kata
pancingan)
Konseli Dirumah saya tidak dapat sharing.
Konselor “Ayah” Asosiasi bebas(kata
pancingan)
Konseli Bertengkar, suka marah dan melarang.
Konselor “Guru” Asosiasi bebas(kata
pancingan)
Konseli Menjengkelkan bila di marahi.
Konselor “Kelas” Asosiasi bebas(kata
pancingan)
Konseli Kurang nyaman, bosan.
Konselor “Teman” Asosiasi bebas(kata
pancingan)
Konseli Kesal dan Meludahi mereka.
Konselor Ya’ jadi masalah anti sangat kesal dengan teman dan meludahi mereka Pemberian makna (sugesti)
serta ayah yang suka marah.
Konseli Iya!..
Konselor Meskipun anti merasa kesal dan jengkel terhadap ayah yang suka Pertahankan ego rasionalisasi
marah, tapi itu semua ada kemungkinan adalah untuk kebaikan untuk
anti agar mau menuruti kata orang tua. apakah anti mau melupakan
tentang yang dilakukan ayah dan teman dan berani menjalin hubungan
yang lebih baik.
Konseli Iya bu’!..
Konselor Baiklah sekarang bukalah mata kamu Pengakhiran Asosiasi bebas
Konseli Iya bu.! (membuka mata)
Konselor Bagaimana perasaan anti Diskusi balikan
Konseli Saya merasa lebih baik bu’!..
Konselor Dari proses psikoanalsis tadi dengan menggunakan asosiasi bebas tadi Diskusi balikan
ibu memberi nasehat agar kamu mau melupakan apa yang lakukan
ayah dan teman mu, dan berusaha menjalin hubungan yang lebih baik.
Konseli Akan saya lakukan dan mencobanya bu’.
E. TAHAP TERMINASI
Konselor Baikalah, Tampaknya waktu pertemuan kita hampir habis Mengatakan bahwa waktunya
hampir habis
Konseli Mmm… begitu ya bu’.
Konselor Nah, untuk memanfaatkan waktu yang tinggal sedikit ini, kita akan Meminta konseli meringkas
lakukan beberapa hal. Yaitu, dapatkah kamu mengungkapkan kembali pokok-pokok dari hasil
pokok-pokok hasil pembicaraan kita tadi? pembicaraan.
Konseli Tentu pak, saya akan mendalami pemahaman saya dalam psikonalisis
ini dengan menggunakan asosiasi bebas, berlatih di rumah setiap hari
dengan menggunakan tape sesuai dengan perintah ibu..
Konselor Ooo… bagus sekali anti. Kamu telah memahami rencana untuk Menanyakan perasaan
mengatasi masalah yang kamu hadapi. Bagaimana perasaan kamu konseli
sekarang?
Konseli Saya sekarang sudah merasa lega karena jalan keluar dari masalah saya
sudah mulai tampak bu’.
Konselor Nah , sekarang kamu tidak merasa tertekan lagi, itu bagus. Agar kamu Memberi catatan ringkasan
tidak lupa akan pokok-pokok hasil pembicaraan kita tadi, maka catatan hasil pembicaraann
yang bapak buat ini bisa kamu bawa pulang dan pelajari lebih lanjut
lagi.
Konseli Terima kasih bu’.
Konselor Baiklah. Seperti yang kamu rencanakan bapak akan memberi kamu Memberi pekerjaan rumah
pekerjaan rumah. Kamu harus berlatih setiap hari dimana saja,
bagaimana anti?
Konseli Iya bu’. Saya akan berusaha mengerjakannya.
Konselor Baguslah, setelah kamu berlatih, kalau kamu tidak keberatan kita akan Mengemukakan rencana
bertemu lagi disini pada hari dan jam yang sama. pertemuan berikutnya
Konseli Tapi untuk apa diadakan pertemuan lagi bu’?
Konselor Dalam pertemuan itu kita akan membicarakan pengalaman kamu Mengemukakan rencana
selama berlatih. Bagaimana? tindak lanjut
Konseli Baiklah, saya setuju bu’, dengan cara itu saya akan tahu dimana letak
kekurangan saya dalam berlatih.
Konselor (melihat jam, lalu berdiri) hari ini cukup sampai disini dulu. Sekarang Melakukan salam perpisahan
kamu bisa kembali kekelas dan sampai bertemu lagi minggu depan. formal
(berjalan kearah pintu dan membukanya untuk juni)
Konseli Baiklah pak, kalau begitu saya permisi dulu.
Assalamu alaikum, bu’…
Konselor Waalaikum salam…