Menurut Carkhuff melayani secara pribadi adalah usaha konselor untuk menempatkan
diri sedemikian rupa sehingga dapat memberi perhatian secara penuh dan tak terabaikan pada
Konseli. Karena itu melayani secara pribadi menekankan pentingnya konselor menghadapi
Konseli secara penuh dengan (a) Menghadap secara tepat pada Konseli (b) Condong ke
depan yaitu pada Konseli (c) Mengadakan kontak mata dengan Konseli.
2. Mendengarkan
Menurut Carkhff (1983) ada sedikitnya empat cara untuk mengembangkan
keterampilan mendengarkan, yaitu :
a. Alasan Mengapa Konselor Mendengarkan
Alasan mengapa konselor mendengar adalah untuk mengumpulkan informasi yang
ada hubungannya dengan masalah si Konseli dan tujuan yang dikemukakan oleh Konseli.
Sehingga akan mudah untuk mencari cara untuk mengentaskan masalah si konseli.
b. Menunda Penilaian (Judgement)
Konselor tidak terburu-buru menilai apa yang dikatakan Konseli, setidaknya di
awal-awal konseling. Konselor hendaknya memberi kesempatan Konseli mengemukakan
isi hatinya tanpa ia mencoba untuk membuat keputusan atau penilaian tentang yang
dikemukakan Konseli itu.
c. Pemusatan Pada Konseli
Konselor harus mengumpulkan segala energi, perasaan dan intelektualnya untuk
dipusatkan pada pengalaman terdalam Konseli dan tingkah laku luar Konseli yang nampak
sehingga konselor dapat merespon secara akurat terhadap pengalaman dan tungkah laku
Konseli itu.
d. Memusatkan Pada Isi
Dalam memusatkan pada isi berati konselor ingin mendapat kepastian yang rinci
tentang pengalaman Konseli. Konselor memusatkan perhatian pada isi. Dengan
memusatkan pada isi artinya konselor akan mudah nantinya untuk membatu masalah
konseli.
e. Memusatkan Pada Ekspresi Konseli
Memusatkan pada ekspresi konseli dilakukan agar konselor dapat mengingat isi dan
perasaan yang di ekspresikan Konseli. konselor yang menangkap ekspresi singkat Konseli
dapat mengingat keseluruhan ekspresi Konseli yang dikemukakan dengan kata- kata.
konselor diharapkan dapat mengingat intisari dari ekspresi yang ditunjukan konseli.
f. Mendengarkan “Tema”
yang konselor harus temukan untuk dapat mengingat ekspresi Konseli itu adalah
tema umum dari pengalaman Konseli. Tema ini akan mengatakan pada konselor tentang
apa yang Konseli benar-benar coba katakan tentang dirinya sendiri atau dunianya. Jadi
mendengarkan untuk memperoleh tema umum dapat dilakukan melalui perkataan atau hal
yang selalu diulang-ulang oleh Konseli, dan hal-hal yang menjadi intensitas Konseli.