KONSELING BEHAVIOR
Dengan Teknik Disentisasi Sistematik.
Identitas konselor
Nama : Riski Yanuar R. K
Identitas Konseli
Nama :T
Jenis Kelamin : Laki - laki
Deskripsi :
T adalah siswa kelas VII. Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara. Setiap kali ia
melihat seseorang yang sedang marah, ia merasa ketakutan, jantung berdebar. Hal ini terjadi
saat Tantenya memarahi dia dan saudaranya yang lain. Tantenya sering sekali menyalahkan
dia dan memarahinya, padahal ia merasa tidak salah. Tantenya selalu membela anaknya
(sepupu T) meskipun anaknya salah.
Karena hal ini ia merasa trauma dan cemas sekali, ia merasa sulit berkonsentrasi
belajar ketika di kelas. T khawatir ini akan berpengaruh pada hasil belajarnya nanti, oleh
karena itu ia perlu mengkonsultasikannya kepada konselor sekolah.
Konselo Bagus, ini sebuah kemajuan yang Leading Badan agak condok
r sangat saya ninginkan. Oleh Merumuskan tujuan ke konseli
karena itu, saat ini sangat tepat bila
kita mendiskusikan tujuan yang
ingin kita capai dalam konseling ini
Konseli Ya bu saya setuju…
Konselo Baik, tujuan konseling kita ini Merumuskan tujuan Gerakan nonverbal
r adalah untuk meningkatkan konselor
kemampuan Kamu dalam
mereduksi (menurunkan) intensitas
ketegangan yang kamu rasakan.
Maksud ibu adalah hasil konseling
ini berupa bantuan agar kamu
mampu menurunkan ketegangan
akibat cemas yang kamu rasakan.
Konseli Begitu ya bu, lalu saya harus
bagaimana bu?
Konselo Ibu ingin memilih beberapa teknik Leading Serius, santai, dan
r atau cara yang harus kamu pelajari Pemilihan ramah
bersama ibu. kita akan teknik/strategi
menggunakan teknik disentisasi konseling
sistematik yaitu teknik dimana
kamu akan membayangkan
keadaan/kondisi yang membuat
kamu cemas, mulai dari yang
kamu anggap terendah, sedang,
sampai keadaan yang paling tinggi
intensitasnya. Jadi kamu juga
harus menyadari bahwa tidak ada
kehidupan tanpa masalah,
sehingga manusia harus berikhtiar
untuk mencari solusinya
Konseli Baik bu, saya setuju dan tertarik
untuk mempelajari teknik yang ibu
jelaskan tersebut.
Konselo Baik, sekarang mari kita mulai, Leading Santai
r pejamkan mata kamudan tetap
melakukan relaksasi.
Sekarang saya akan menyebutkan
keadaan/situasi yang teringan,
sedang, hingga yang terberat. Jika
kamu membayangkanya dan kamu
merasa tidak sanggup/tidak kuat
angkat tangan kamu. Mengerti?
Konseli Ya bu saya mengerti.
Konselo Ok.Tetap rileks, bayangkan kamu
r sedang bermain dengan
saudara/sepupu kamu di ruang
keluarga dan tante kamu ada di
ruangan itu juga.
Konseli (tetap dalam posisi tenang)
Konselo Kemudian sepupu kamu (anaknya
r tante) bertengkar dengan saudara
yang lain dan menangis.
Konseli (masih tenang)
Konselo Lalu tante menghampiri kalian.
r
Konseli (mimic wajah berubah, berusaha
tetap tenang)
Konselo Sekarang tante anda mulai
r berbicara dengan suara yang keras
dan dan bayangkan raut wajahnya
Konseli Bu saya ngeri membayangkannya. terlihat tegang dan
gemetar