Anda di halaman 1dari 7

VERBATIM

KONSELING BEHAVIOR
Dengan Teknik Disentisasi Sistematik.

Identitas konselor
Nama : Riski Yanuar R. K
Identitas Konseli
Nama :T
Jenis Kelamin : Laki - laki

Deskripsi :
T adalah siswa kelas VII. Ia adalah anak pertama dari 2 bersaudara. Setiap kali ia
melihat seseorang yang sedang marah, ia merasa ketakutan, jantung berdebar. Hal ini terjadi
saat Tantenya memarahi dia dan saudaranya yang lain. Tantenya sering sekali menyalahkan
dia dan memarahinya, padahal ia merasa tidak salah. Tantenya selalu membela anaknya
(sepupu T) meskipun anaknya salah.
Karena hal ini ia merasa trauma dan cemas sekali, ia merasa sulit berkonsentrasi
belajar ketika di kelas. T khawatir ini akan berpengaruh pada hasil belajarnya nanti, oleh
karena itu ia perlu mengkonsultasikannya kepada konselor sekolah.

Ko/Ki Dialog Keterampilan Dasar Keterangan


Konseli Assalamualaikum bu Mengetuk pintu
Konselo Waalaikum salam.. Mari silahkan Attending Berdiri, menghampiri
r masuk Silahkan duduk.. konseli sambil
menjabat tangan.
Konseli Makasih bu
Konselo Bagaimana kabar kamu hari ini? Rapport Duduk menghadap
r konseli
Konseli Alhamdulillah baik bu..
Konselo Syukurlah, Tadi habis pelajaran Acceptance tersenyum
r apa sebelum kesini?
Konseli Fisika bu
Konselo Bagaimana dengan pelajaran tadi?
r
Konseli Menyenangkan bu..
Konselo Baiklah, kamu tahu kenapa ibu
r memanggil kamu untuk datang ke
ruang BK?
Konseli Tahu bu
Konselo Apakah kamu sudah pernah Pertanyaan tertutup Memandang konseli
r mengikuti konseling sebelumnya?
Konseli Belum pernah bu, baru sekarang
ini saya mengikuti
Konselo Baiklah, sebaiknya ibu jelaskan
r dulu tentang konseling. Konseling
adalah bantuan profesional yang
diberikan konselor kepada konseli
yaitu kamu, agar konseli mampu
memecahkan masalah/problem
yang sedang dihadapi.
Konseling itu dilandasi oleh asas-
asas, seperti kerahasiaan,
kesukarelaan, keahlian, kegiatan,
kemandirian, dan masih banyak
yang lain. Asas kerahasiaan
menjamin semua data-data atau
informasi yang terkait dengan
masalah kamu. Bagaimana, kamu
sudah paham?
Konseli Begitu ya bu, wah... Ya bu saya
paham, sekarang saya mengerti
tentang konseling
Konselo Pertemuan kita ini dibatasi oleh Kontrak waktu
r waktu. Kita akan melakukan
pertemuan dengan
mempergunakan waktu kurang
lebih 20 menit. Dengan adanya
waktu yang singkat ini, maka kita
sebaiknya benar-benar
memanfaatkan waktu yang ada.
Nah, jika pada pertemuan pertama
ini, masalahmu belum
terselesaikan, maka kita adakan
perjanjian untuk mengadakan
pertemuan berikutnya.
Konseli Setuju bu..
Konselo Baiklah, coba kamu ceritakan Pertanyaan terbuka
r kepada ibu apa yang menjadi
ganjalan di hati kamu saat ini?
Konseli Begini bu, saya merasa deg-degan,
takut kalo lihat ada orang yang
marah-marah.
Konselo Maksud kamu? Cek persepsi Memandang konseli
r
Konseli Jadi begini bu, misalnya di kelas
ada teman yang dimarahi oleh guru
gitu, saya langsung ketakutan, deg-
degan gitu bu.
Konselo Coba kamu ceritakan pada saya,
r bagaimana itu bisa terjadi, atau
sejak kapan itu terjadi.
Konseli Begini bu, dulu saya baik-baik
saja, tapi sejak Tante saya sukses
dan kaya ia menjadi sombong dan
berkuasa di keluarga kami, ia
mempunyai anak tunggal dan
sangat dimanja. Dan siapa saja
yang membuat anaknya menangis
pasti dimarahi habis-habisan.
Dan saya selalu kena sasarannya
bu, karena saya yang paling tua,
pernah suatu ketika kami bermain
tiba-tiba sepupu saya bertengkar
dengan saudara yang lain, dan saya
dimarahi habis-habisan. Ini terjadi
sering sekali bu. Jadi sejak itu saya
kalo ada orang marah-marah pasti
gemetar dan ketakutan.
Konselo Ya... ibu memahami perasaan mu, Refleksi perasaan
r nampaknya kamu sangat terganggu
sekali dengan keadaan ini.
Konselo Banget bu…
r
Baiklah kalau begitu, jadi kamu Paraphrase Serius, ramah
sekarang sedang mengalami Identifikasi masalah
trauma akibat Tante kamu yang Meringkas
sering memarahi mu, bagaimana
menurut mu?
Konseli Ya begitulah bu
Konselo kamu sudah menyadari dan Cek persepsi Duduk santai,
r merasakan bahwa kamu saat ini Mengarahkan senyum,
mengalami masalah trauma dan
cemas?

Konseli Ya bu dan saya ingin sekali


menyelesaikan masalah ini

Konselo Bagus, ini sebuah kemajuan yang Leading Badan agak condok
r sangat saya ninginkan. Oleh Merumuskan tujuan ke konseli
karena itu, saat ini sangat tepat bila
kita mendiskusikan tujuan yang
ingin kita capai dalam konseling ini
Konseli Ya bu saya setuju…
Konselo Baik, tujuan konseling kita ini Merumuskan tujuan Gerakan nonverbal
r adalah untuk meningkatkan konselor
kemampuan Kamu dalam
mereduksi (menurunkan) intensitas
ketegangan yang kamu rasakan.
Maksud ibu adalah hasil konseling
ini berupa bantuan agar kamu
mampu menurunkan ketegangan
akibat cemas yang kamu rasakan.
Konseli Begitu ya bu, lalu saya harus
bagaimana bu?
Konselo Ibu ingin memilih beberapa teknik Leading Serius, santai, dan
r atau cara yang harus kamu pelajari Pemilihan ramah
bersama ibu. kita akan teknik/strategi
menggunakan teknik disentisasi konseling
sistematik yaitu teknik dimana
kamu akan membayangkan
keadaan/kondisi yang membuat
kamu cemas, mulai dari yang
kamu anggap terendah, sedang,
sampai keadaan yang paling tinggi
intensitasnya. Jadi kamu juga
harus menyadari bahwa tidak ada
kehidupan tanpa masalah,
sehingga manusia harus berikhtiar
untuk mencari solusinya
Konseli Baik bu, saya setuju dan tertarik
untuk mempelajari teknik yang ibu
jelaskan tersebut.
Konselo Baik, sekarang mari kita mulai, Leading Santai
r pejamkan mata kamudan tetap
melakukan relaksasi.
Sekarang saya akan menyebutkan
keadaan/situasi yang teringan,
sedang, hingga yang terberat. Jika
kamu membayangkanya dan kamu
merasa tidak sanggup/tidak kuat
angkat tangan kamu. Mengerti?
Konseli Ya bu saya mengerti.
Konselo Ok.Tetap rileks, bayangkan kamu
r sedang bermain dengan
saudara/sepupu kamu di ruang
keluarga dan tante kamu ada di
ruangan itu juga.
Konseli (tetap dalam posisi tenang)
Konselo Kemudian sepupu kamu (anaknya
r tante) bertengkar dengan saudara
yang lain dan menangis.
Konseli (masih tenang)
Konselo Lalu tante menghampiri kalian.
r
Konseli (mimic wajah berubah, berusaha
tetap tenang)
Konselo Sekarang tante anda mulai
r berbicara dengan suara yang keras
dan dan bayangkan raut wajahnya
Konseli Bu saya ngeri membayangkannya. terlihat tegang dan
gemetar

Konselo Ok, sekarang buka mata mu, rileks


r tarik napas dari hidung perlahan
dan keluarkan dari mulut, hingga
kamu benar-benar rileks dan
tenang
Konseli Hhhh sudah bu
Konselo Apa yang kamu rasakan? Pertanyaan terbuka
r
Konseli Saya ngeri bu, awalnya biasa saja
tapi ketika saya mulai
membayangkan tante saya
berbicara dan membayangkan
wajahnya, saya ngeri bu.
Konselo Ok, kita sudah pada tahap sedang, menjelaskan
r dan kamu sudah merasa tidak
sanggup, kita harus melakukan ini
lagi ketika kamu sudah siap dan
melewati tahap akhir yaitu tahap
yang terberat, bagaimana?
Konseli Baik bu
Konselo Kita akan mempraktekannya lagi,
r bagaimana keadaanmu sekarang?
Konseli Saya sedikit lebih baik bu karena
sudah menceritakan apa yang saya
rasakan.
Konselo Ok sekarang kita mulai lagi.
r sekarang rileks dan ambil napas
dalam-dalam. Pejamkan mata
kamu, sekarang bayangkan
seseorang yang sedang memarahi
anaknya dengan suara pelan
karena tidak mau belajar.
Konseli (tenang dan santai)
Konselo Sekarang seseorang yang sedang
r memarahi anaknya dengan suara
yang keras.
Konseli (mimic wajah berubah)

Konselo Dan sekarang kamu berada dalam Leading


r sebuah ruang keluarga di sana ada Mengarahkan
semua anggota keluarga termasuk
tante kamu. Kamu sedang bermain
dengan saudara-saudara kamu,
tiba-tiba saudara kamu bertengkar
dan (anaknya tante) menangis.
Kemudian kamu yang disalahkan,
tante marah sekali kepada kamu.
Konseli saya tidak sanggup bu tegang, gemetar, dan
mengangkat tangan
Konselo Ok, sekarang buka mata kamu,
r rileks, tarik napas dari hidung dan
keluarkan perlahan dari mulut.
Bagaimana perasaanmu?
Konseli Deg-degan bu, tapi sudah lebih
baik.
Konselo Ok, rileks saja ini butuh proses
r
Konseli Tapi tidak seperti kemarin bu, saya
sekarang tidak begitu ketakutan
Konselo Bagus sekali, ini suatu kemajuan. Penguatan
r Bagaimana, kita lanjutkan? reward
Konseli Saya siap bu

Konselo Sekarang bayangkan wajah


r seseorang yang sedang marah
sekali, bahkan akan memukul.
Bayangkan raut wajahnya, tatapan
matanya, dan suaranya yang sangat
keras.
Konseli (gemetar dan mengangkat
tangannya)
Konselo Ok, buka matamu, rileks dan Memimpin
r tenangkan dirimu.
Konseli Huuuuhh… ngeri bu

Konselo Kamu sudah berusaha, tinggal satu Penguatan


r langkah lagi, semua butuh
perjuangan dan kamu sudah
melakukannya, ini suatu kemajuan
yang cukup bagus.
Konseli Baik bu mari kita lanjutkan lagi
saya sudah siap.
Konselo Baik, mari kita mulai lagi
r Bayangkan wajah seseorang yang
sedang marah sekali, bahkan akan
memukul. Bayangkan raut
wajahnya, tatapan matanya, dan
suaranya yang sangat keras.
Konseli (sudah dapat bersikap tenang)
Konselo Sekarang buka matamu, rileks
r tarik napas dalam-dalam keluarkan
perlahan.
Konseli Hhhh…. Saya sudah lebih baik bu
Konselo Bagus, kamu berhasil Reward
r melewatinya, selamat !
Konseli Terimakasih bu saya senang sekali
Konselo Sama-sama, jadi kamu harus tetap
r semangat dan jangan cemas/takut
lagi kalau melihat seseorang yang
dimarahi/jika tante kamu
memarahimu
Konseli Iya bu
Konselo Bagaimana apakah masih ada yang
r ingin kamu bicarakan lagi ?
Konseli Sepertinya tidak bu
Konselo Baiklah, pertemuan kali ini kita Termination
r akhiri.
Konseli Baik bu, saya permisi dulu,
Terimakasih banyak bu,
Konselo Sama-sama, Jika ada yang ingin
r dibicarakan lagi tidak usah
sungkan menemui ibu lagi.
Konseli Assalamualaikum Berjabatan tangan
Konselo Walikumsalam
r

Anda mungkin juga menyukai