Anda di halaman 1dari 8

Nama : Ghina Anjeliani

Nim : 210101060418
Prodi : Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

VERBATIM KONSELING INDIVIDU DENGAN PENDEKATAN REBT

Deskripsi Masalah Konseli :


Mengenai konseli yang belum bisa memilih cita – cita atau karir yang masih berubah – ubah
juga tetapi konseli disini mempunyai masalah mengenai karirnya yang masih di tentukan sama
orang tuannya. Konseli pun dihadapkan oleh 2 pilihan antara bekerja atau kuliah. Akan tetapi disini
konseli lebih memilih untuk bekerja dari pada mengikuti ortu nya yang menyuruh nya untuk kuliah.
konseli tertarik untuk bekerja karena dia tidak ingin membebani kedua ortu nya lagi. Dan inilah
salah satu alasan yang membuatnya untuk tertarik memilih bekerja ketimbang kuliah. Dengan cara
seperti ini atau bekerjalah ia bisa mencari uang sendiri dan tidak meminta lagi sama ortu nya.
Konseli/Konselor Dialog Teknik
Konseli Selamat pagi pak Pembukaan
Konselor Selamat pagi juga, mari silakan
duduk (menghampiri konseli Penerimaan klien
dan berjabat tangan). Silakan
duduk.
konseli Iya pak, terimah kasih.
konselor Kalau boleh tahu, nama kamu
siapa lagi?
konseli Nama saya LS bu… Perkenalan
konselor Oh iya LS, perkenalkan nama
saya Haerul. Kamu bisa panggil
saya pak Haerul, tapi kalau di
luar sekolah bias panggil saya
bang Haerul. Karena sekarang
disekolah jadi kamu harus
panggil pak ya
konseli Iya pak….
koselor Terimah kasih karena kamu
sudah mau datang untuk Kehangatan
melakukan proses konseling ini.
konseli Iya pak..., sama-sama.
konselor Baiklah, beberpa hari yang lalu Pertanyaan terbuka
saya ada bagikan angket dikelas
kamu, dari hasil angket yang
saya bagikan saya mendapati
masalah kamu mengenai karir
kamu.
Konseli Iya kah pak kalau boleh tau
tentang apa tuh pak ?
Keruntutan
konselor Tentang cita – cita atau rencana
karir kamu yang masih berubah
– ubah
Konseli Iya pak saya sedang mengalami
masalah itu
Konselor Tapi sebelum kita lanjut apakah
sebelumnya kamu sudah pernah
konseling ?
Konseli Iya saya sudah pernah
mengikuti konseling pak,
dan saya sangat senang
melakukan proses konseling
karena di dalam melakukan
konseling inilah saya bisa
curhat tentang masalah-masalah
yang saya alami pak…
konselor Kalau begitu, sepertinya kamu
sudah banyak mengetahui
tentang konseling ya….?
konseli Iya gak juga pak, Cuma tahu
sedikit saja
konselor Baiklah sebelum kita masuk ke
dalam proses konseling. saya
akan menjelaskan sedikit bahwa
dalam proses konseling ini kita Pemberian informasi
akan bersama-sama
mendiskusikan masalah apa
yang sedang kamu alami,
sehingga kita bisa menemukan
mana yang baiknya untuk kamu
dalam menghadapi masalah ini.
Agar apa yang kita inginkan
dalam proses konseling ini
dapat tercapai dengan baik, saya
mau supaya kamu bisa terbuka
dalam menceritakan masalah
kamu. Kamu tidak perlu takut
untuk saya membeberkan
kepada orang lain apa yang
kamu ceritakan nantinya.
Karena sudah tugas kami
sebagai seorang konselor untuk
membantu kamu dan menjaga
rahasia kamu nantinya. saya
usahakan pasti bisa menjaga
semua rahasia kamu terkait
dengan masalah ini. Percaya
sama saya
Konseli Iya pak baiklah saya percaya
konselor Tadi diawal pembahasan kita
kamu katakan bahwa kamu
masih bingung untuk memilih Refleksi isi
cita cita atau karir kamu yang
masih berubah ubah. Apakah
kamu bisa menceritakannya
secara lebih jelas lagi?
konseli Iya pak, saya masih bingung.
karena saya belum bisa
menentukan tentang karir saya
kedepannya. Di satu sisi saya
ingin bekerja di satu sisi lagi
ortu saya menyuruh saya untuk
kuliah.
konselor Kalau bisa saya tahu, apa yang
menyebabkan kamu ingin
bekerja dari pada memilih
memilih untuk kuliah.
konseli Jadi, sebenarnya saya lebih
tertarik untuk bekerja pak,
tetapi berhubung ortu saya
menyuruh saya untuk kuliah. Pemberian informasi
saya tertarik untuk bekerja
karena saya ingin membebani
kedua ortu saya lagi pak. Dan
inilah salah satu alasan yang
membuat saya untuk tertarik
memilih bekerja ketimbang
kuliah pak. Dengan cara seperti
ini atau bekerja saya bisa
mencari uang sendiri dan tidak
meminta lagi sama ortu saya
pak.
konselor Iya, saya mengerti apa yang
kamu alami saat ini. Jangan
sampai nanti kamu salah
mengambil keputusan. Apa lagi
sekarang untuk bekerja yang
paling dicari itu jasa sarjana
ketimbang SMK. Tapi kamu
harus bisa memberikan Empati
penjelasan kepada ortu kamu
bahwa saya tidak ada minat
sama sekali untuk berkuliah.
Bagaimana saya akan menjalani
ke depannya nanti. Karena
segala sesuatu itu dapat dijalani
dengan baik,dan itu semua
berawal dari adanya kemauan
yang berasal dari diri sendiri,
tanpa ada paksaan dari
siapapun. Jadi jika saya
mengikuti kemauan ortu
kemudian saya tidak mampu
dalam menjalaninya, maka itu
semua hanya percuma dan sia-
sia. Apa yang saya inginkan dan
apa yang ortu juga inginkan
tidak akan pernah tercapai
dengan baik. kamu pasti bisa
menjelaskan sama ortu kamu
kenapa kamu lebih memilih
bekerja dan itu semua ada
tujuan tertentunya buat kamu
dan juga keluarga kamu.
Konseli Iya pak, saya akan berusaha
memberikan penjelasan kepada
ortu saya. Tapi saya takut nanti
ortu saya tidak mau menerima
alasan saya pak…
konselor saya yakin kamu pasti Dorongan minimal
bisa…(sambil tersenyum)
konseli Iya pak…, semoga saya bisa
konselor Jadi, kamu merasa takut ortu
kamu marah sama kamu ketika Refleksi perasaan
memberikan penjelasan kepada
mereka bahwa sebenarnya
kamu Cuma mau bekerja dari
bekerja ?
konseli Iya seperti itulah pak….
konselor Terkadang memang kita merasa
takut dalam melakukan sesuatu.
Walaupun itu benar sesuai
dengan kenyataan. Tetapi Pemberian Penguatan
bagaimanapun juga kamu harus
bisa mengalahkan perasaan
takut kamu tersebut yang terus
menghantui kamu. Kamu harus
mencoba, tapi saya sangat yakin
bahwa kamu pasti bisa.
konseli Iya pak, saya akan berusaha
untuk terus –
menerus mencobanya sampai
ortu saya bisa menerimanya
dengan baik
konselor Setelah proses koseling yang
kita lakukan sejauh ini,
bagaiman perasaan kamu
konseli Saya sudah merasa nyaman,
tenang, dan bahkan saya
memiliki keberanian untuk
memberikan penjelasan kepada
ortu saya nanti.
Konselor Iya baiklah, semoga pertemuan
kita hari ini dapat bermanfaat.
Lain kali jika kamu ada waktu Penutup
dan ada yang mau diceritakan
sama saya atau mau melakukan
konseling. silahkan saja datang
menemui saya di ruangan ini.
konseli Iya pak, terimakasih atas
bantuannya, saya mau pamit
dulu pak.
konselor Baiklah, belajar yang rajin ya
(sambil berjabat tangan dan Penutup
tersenyum)

Tujuan utama REBT berfokus pada membantu konseli untuk menyadari bahwa mereka dapat
hidup rasional dan produktif. REBT membatu konseli agar berhenti membuat tuntutan dan merasa
kecal melalui kekacauan, konseli dalam REBT dapat mrngekspresikan beberapa perasaan negatif,
tetapi tujuan utamanyaadalahmembatu klien agar tidak memberikan tanggapan emosional
melebihi yang selayaknya tehadap sesuatu peristiwa.
REBT juga mendorong konseli untuk lebih toleran terhadap diri sendiri dan orang lain, serta
mengajak mereka untuk mencapai tujuan pribadi. Tujuan trsebut dicapai dengan mengajak orang
berfikir rasional untuk mengubah tingkah laku menghancurkan diri dan dengan membantunya
mempelajari cara bertindak yang baru.

Anda mungkin juga menyukai